NUNUKAN – Setelah Ular King Cobra, kini giliran sarang tawon tanah yang ‘ditaklukkan’ oleh Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Nunukan.
Meskipun hanya berupa sarang tawon, tetapi jangan pernah anggap enteng lho karena ukurannya sudah hampir menyerupai bantal tidur orang dewasa, sehingga kalau tidak tahu cara mengusir tawon dengan benar bisa – bisa badan kita yang akan babak belur disengat tawon yang oleh masyarakat dikenal dengan sebutan tawon ban kuning itu.
Sarang tawon tersebut berada di balkon lantai 2 rumah Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Nunukan Hasan Basri di Perumahan KPN Nunukan Selatan.
Hasan Basri mengaku tidak tahu persis sejak kapan sarang tawon – tawon itu membuat sarang di bagian atap rumahnya.
“Saya tahunya sudah sebesar itu saat melihat banyak tawon yang sering beterbangan di atas rumah,” kata Hasan Basri.
Karena ukuran sarangnya yang sudah terlalu besar, Hasan pun mengaku tidak berani mengusir tawon – tawon itu sendirian. Apalagi anak dan istrinya sudah pernah disengat oleh tawon – tawon itu.
Ia pun akhirnya meminta bantuan Petugas Damkar Nunukan untuk membersihkan sarang tawon itu dari atap rumahnya.
Ide untuk meminta tolong Petugas Damkar itu baru muncul setelah dirinya mengetahui upaya evakuasi Ular King Cobra dari rumah salah seorang warga di Sedadap, Nunukan Selatan beberapa waktu lalu.
Mendapat laporan itu, pada Hari Minggu (18/1) siang tiga anggota Damkar di Pos Sedadap, Nunukan Selatan datang ke rumah Hasan Basri untuk melihat langsung kondisi sarang itu.
Dan pada malam harinya, beberapa Petugas Damkar mengenakan baju pelindung lengkap dengan helm dan masker penutup wajah langsung membongkar sarang itu dari tempatnya.
Tak ayal lagi, tawon – tawon yang ada di dalamnya pun terbang berhamburan kemana – mana.
Karena mengenakan baju pelindung, Petugas Damkar itu pun selamat dari amukan tawon – tawon yang marah itu. Hasan Basri pun mengaku lega setelah mengetahui tidak ada lagi sarang tawon di atap rumahnya.
Menurutnya, selama ini masyarakat hanya kita mengetahui bahwa tugas pemadam kebakaran hanya untuk memadamkan api saja.
“Padahal sebetulnya mereka (Damkar) ini bisa kita mintai tolong untuk mengatasi kondisi – kondisi darurat yang kita hadapi, seperti ada ular bersembunyi di dalam rumah, mengusir tawon dan lain sebagainya, Petugas Pemadam Kebakaran Damkar selalu siap memberi rasa aman bagi masyarakat,” kata Hasan.
(HUMAS)