Jakarta – Ibu Marmi.61 Th,asli Padang Pariaman, miliki 7 anak 11 cucu sudah 30 tahun berjualan kopi dan gorengan tidak peduli kehujanan atau kepanasan dari mulai di Terminal Pulogebang hingga Pindah ke Terminal Pulogadung Jakarta Timur.
Saya setiap hari pakai sepeda Pancal dari Kontrakan (Rp 600 ribu/bulan) menuju terminal pulogadung. Alhamdulillah berjualan rata-rata kotor dapat Rp 500 rinu/hari dan hasilnya cukup untuk makan dan membayar kontrakan.Anak-anak 7 orang sudah berumah tangga semua dan punya 11 cucu.
Walau sudah tua tapi saya tidak mau diajak ikut anak,saya harus tetap jualan tidak kerasan kalau nganggur,tuturnya kepada dr.Ali Mahsun Atmo, M. Biomed Presiden GUMREGAH NUSANTARA yang juga Ketua Umum DPP APKLI saat ngopi dilapaknya di Terminal Pulaogadung Jakarta Timur diiringi hujan rintik-rintik, Kamis pagi 16 Januari 2020.
Bangsa ini bangsa terkuat, terbesar dan tertangguh didunia.Bukan bangsa bebek atau burung emprit, pungkas Cah Ndeso Asli Lor Kali Brantas Pelosok Kampung Betro Kemlahj Mojokerto Jawa Tomur Ali Mahsun Atmo pada kesempatan yang sama.
Foto diambil di terminal pulogadung Jakarta Kamis 16 Januari 2020