BONE – Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2019.Dalam rilis tersebut, disebutkan IHK mengalami inflasi sebesar 0,34% (month to month/mtm).Capaian angka tersebut mengalami kenaikan dari November 2019 yang sebesar 0,14%.
Dalam rilisnya,Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menyatakan bahwa,bila dilihat tahun kalender Januari hingga Desember 2019 maka inflasi sebesar 2,72% (year to date/ytd).Sementara,inflasi tahunan Desember 2019 sebesar 2,72% (year on year/yoy).
Badan Pusat Statistik telah melakukan pemantauan pada 82 kota di Indonesia. Dari 82 kota yang dipantau,terdapat 72 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi.
Pantauan BPS menyebut,inflasi tertinggi terjadi di Batam, sebesar 1,28% dan inflasi terendah di Bone/ Watampone sebesar 0,01%. Sebaliknya, deflasi tertinggi ada di Manado sebesar -1,88% dan deflasi terendah di Bukittinggi dan Singkawang sebesar -0,01%.
Terkait dengan Inflasi terendah tersebut,Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi,mengapresiasi hal tersebut. “saya sangat mengapresiasi hasil pantauan BPS tersebut”,ungkap Fahsar.
Apalagi menurut Fahsar,Inflasi pada 2019 yang berada di bawah 3% itu merupakan inflasi terendah dari beberapa tahun terakhir ini. Kalau mengaca ke tahun-tahun berikutnya yang mendekati inflasi ini pada 2009 sebesar 2,78%.Tahun 1999 itu sebesar 2,13%,”
Iwan Hammer