Warga binaan Pemasyarakatan di Lapas kelas ll B Nunukan, kini sudah di daftar Sidik jari dalam rangka pelayanan yang berbasis online Selasa (31/12/2019).
Kalapa kelas llB Nunukan Pijiono mengatakan, Jadi kami sudah dapat alat-alat estetiknya jadi alat-alat server dari pusat yang itu nanti online ke pusat jadi warga binaan itu mendapatkan pelayanan yang lebih praktis, Jadi kalau dia pengen mengetahui kapan bebas atau sampai di mana proses pembinaan mereka dia tinggal sidik jari di alam yang namanya service.
“itu akan muncul data warga binaan itu melalui Sidik jarinya jadi kita ini langsung online ke pusat kasusnya apa pidananya berapa bebasnya kapan dapat potongan remisi berapa dia aktif di masjid atau tidak nah ini akan terkaper di yang namanya service” kata Pujiono
Kalapas Pujiono juga mengatakan, karena di Kabupaten Nunukan ini kurang baik jarigannya kita memaklumi karena perbatasan, jadi pada hari ini tanggal 31 Desember 2019 kami mendapat bantuan seperangkat alat dari Pemkab Kabupaten Nunukan alat itu adalah server satelit yang untuk pelayanan di Lapas Nunukan itu langsung memakai satelit dengan jaringan telekomunikasi tidak perlu menggunakan jaringan langsung.
“Mengecek langsung data dirinya pada nantinya hal itu akan di pasang di daerah mereka Jadi untuk beberapa alat itu dipasang di tempat-tempat khusus sehingga dia mau melakukan aktivitas harus sidik jari kelihatan berkasnya” jelasnya
Ia juga menambahkan, Saya mau kaper jurnal harian mereka melalui alat tersebut kita bisa lihat orang ini rajin beribadah berkelakuan baik melalui itu servis, jadi pengunjung juga begitu bakal kita data dengan sidik jari atau biometrik itu.
“jadi pengunjung tidak perlu mendaftarkan diri dia langsung sidik jari dan keluar data yang mau dijengutnya karena sudah kita data bahwa yang dijenguk si B jadi dia tinggal sidik jari muncul kertas siapa yang dijengutnya dan nomor antriannya ke dalam Jadi sekarang sudah kita mencoba untuk sistemnya.” jelasnya Pujiono.(Admin)