NUNUKAN – Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke – 71 di Halaman Kantor Bupati Nunukan, Kamis (19/12) yang diikuti oleh jajaran TNI/Polri, ASN, organisasi pemuda, dan kalangan pelajar berlangsung khidmat. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan Muhammad Amin menjadi Inspektur Upacara menggantikan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid yang sedang berada di Kecamatan Krayan untuk menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dalam amanat Presiden Jokowi yang dibacakan Muhammad Amin, ditegaskan bahwa di masa mendatang perang modern bukan lagi sekadar perang secara militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat. Dengan demikian, tidak hanya militer saja yang berperan untuk membangun ketahanan Bangsa Indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI.
Untuk menjawab tantangan tersebut, menurut Muhammad Amin, dibutuhkan hadirnya manusia – manusia unggul dan paripurna yang menguasai keahlian di berbagai bidang bidang untuk menghadapinya. “Manusia – manusia paripurna adalah manusia yang tidak hanya memiliki kapasitas dan keterampilan yang tinggi untuk pemenuhan kebutuhan sendiri dan golongannya, tetapi manusia yang selalu mensyukuri berkah kebhinekaan dan mensinergikan dengan beragam kekuatan, siap menghadapi interaksi dan persaingan global yang semakin kompetitif, serta menginsyafi dirinya semata sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa,”kata Muhammad Amin.
Lebih lanjut disampaikan bahwa penanaman nilai-nilai dasar bela negara harus dilakukan secara terus menerus kepada seluruh komponen masyarakat dari beragam profesi tanpa memandang usia, suku, agama dan ras sebagai hak dan kewajiban tiap warga negara yang dijamin oleh undang-undang. ke depannya, kita semua mengharapkan agar aksi nasional bela negara di segenap gatra kehidupan nasional dapat semakin terstruktur, sistematif, dan massif, dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan persepsi dan aspirasi masyarakat seluas-luasnya.
Dalam Upacara tersebut juga dibacakan ikrar bela negara oleh Ketua Forum Bela Negara Sebatik, Jumadi. Ada lima point dalam ikrar bela negara yang dibacakan, antara lain berisi sebagai warga negara kita dituntut untuk bersikap cinta tanah air, setia kepada Pancasila, memiliki sikap rela berkorban, dan selalu berusaha mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur. (HUMAS)