WAJO – Acara lepas sambut Kapolres Wajo dari AKBP Asep Marsel Suherman, S.IK ke AKBP Dedy Dewantho, S.IK dan pejabat Ketua Pengadilan Negeri Sengkang dari Harun Yulianto, SH ke Fery Haryanta, SH dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Wajo di Passanggarahan, Senin 11 November 2019.
Dari pejabat Kapolres Wajo yang baru AKBP Dedy Dewantho, S.IK. menyampaikan bahwa dia telah melihat kesan pertama di Wajo dan sedikit bercerita dan dia sangat antusias sekali, dan dikatakan kalau ada penyambutan penyambutan yang begitu luar biasa yang sudah disiapkan untuk dirinya.
Dan juga dalam kesempatan ini memperkenalkan diri bersama keluarganya dan menyampaikan kalau sebelumnya dia bertugas sebagai Kapolres Soppeng.
Dari pejabat lama Kapolres Wajo AKBP Asep Marsel Suherman, S.IK menyampaikan kalau sinergitas itu sangat perlu, sehingga sebagai Kapolres dia tahu betul sinergitas itu, ada kekuatan kekuatan dari setiap instansi yang punya kewenangan, makanya perlu bersinergi dan dia merasa terbantu dengan suasana Kamtibmas di Wajo selama dia bertugas.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati selama saya bertugas di sini, kami sudah terbantu disini sebagai aparat keamanan, dan mungkin ada hal-hal atau tutur kata, perbuatan selama saya disini, sengaja atau tidak disengaja, kami mohon maaf,” kata AKBP Asep Marsel Suherman, S.IK.
“Saya juga mohon pamit dan mohon doa restunya, di mana saya akan bertugas di Makassar sebagai WakaPoltabes Makassar dan mudah mudahan juga bisa bersinergi di sana nantinya, sekali lagi mohon doa restu dan mohon maaf sebesar-besarnya,” AKBP Asep Marsel Suherman menambahkan.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa sesunguhnya malam ini bukan malam pelepasan, tetapi lebih merupakan malam ramah tamah dan dikatakan bila sudah meminum air danau Tempe berarti itu sudah menjadi bagian dari masyarakat Wajo.
Dikatakan kalau sudah banyak petinggi petinggi di sini yang sudah terpromosi ,dia ingat dulu bapak Anton charliyan yang sudah menjadi Kapolda.
“Kita berbagi pengalaman, dan jalan-jalan solusi dan saya ini banyak belajar ini Bapak Kapolres, sinergitas saya coba wujudkan dalam 9 bulan ini tentu berbagai dinamika yang kita alami bersama dan ada saja solusi-solusi yang diberikan,”ungkap Bupati Wajo.
dikatakan mengenai masyarakat Wajo, mereka menaruh harapan besar kepada kita, di Wajo ini cukup banyak persoalan Pertanahan, dia sangat optimis dalam kurun waktu bertugas dapat nantinya diwujudkan, baik itu masalah Pasalerong, Keera, PTPN dan Lempong.
“Kami bersama keluarga dan seluruh OPD senantiasa membuka diri dan anggaplah Bupati ini sebagai teman yang selalu kita jadikan tempat untuk terbangunnya komunikasi, HP saya 1 kali 24 jam terbuka, HP saya selalu aktif terus, sehingga bisa bangun komunikasi,” kata Dr. H. Amran Mahmud.
“Bila selama ini ada hal-hal yang tidak berkenan saya mewakili keluarga dan juga mewakili OPD di Wajo menyampaikan permohonan maaf, hanya Allah yang dapat membalas apa yang dipersembahkannya selama ini di Wajo,” Dr. H. Amran Mahmud menambahkan.
Dia juga menyampaikan bahwa dia banyak memetik pelajaran dalam perjalanan bersama, dan ini menguatkan dan memberikan support bagi dia selama menjalankan tugas dan dari 25 program yang menjadi harapan masyarakat, dimana menciptakan Pemerintahan yang amanah menuju Wajo yang maju dan sejahtera, maju dalam segala hal yang ujung-ujungnya untuk mensejahterakan masyarakat Wajo.
( Humas Pemkab Wajo )