PDIP Nunukan Gunakan Momentum Hari Pahlawan Untuk Sambangi Bayi Mizyan

NUNUKAN – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nunukan memanfaatkan momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November untuk berbagi kasih dengan mengunjungi Balita penderita penderita Dermatitis Seboroi (peyakit kulit yang sempat viral) di Ruang Mawar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan.

Ketua DPC PDIP Nunukan Lewi menuturkan bahwa meneladani semangat para pahlawan bukan mesti harus dengan turun langsung ke medan perang. Akan tetapi, merasakan penderitaan sesama lantas tumbuh reaksi dalam sebuah tindakan, menurutnya juga bentuk dari mewujudkan misi kemerdekaan.

“Kalau dulu para pahlawan bersatu memperjuangkan kemerdekaan, maka kini kita harus bergotong royong mengisi kemerdekaan. Salah satunya adalah dengan berbagi kasih pada sesama,” ujar Lewi di RSUD Nunukan, Minggu (10/11/2019).

Lebih lanjut Lewi mengungkapkan bahwa yang pihaknya lakukan adalah murni atas dasar solidaritas yang muncul dari para kader partainya. Selain itu, ia berharap bahwa yang dilakukannya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tetang pentingnya saling mengasihi dan menyayangi.

” Semoga apa yang kami lakukan dapat mengdukassi masyarakat terutama generasi muda unruk lebih peka terhadap penderitaan org lain,” paparnya sambil menyerahkan bingkisan kepada Nurul Qomar yang merupakan Ayahanda dari bayi Mizyan tersebut.

Lewi juga mengungkapkan apresisinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan yang telah menyatakan diri akan menanggung pengobatan Miyzan hingga sembuh. Selain telah membuktikan dalam sisi kemanusian, menurut Lewi, Pemkab Nunukan juga telah menjalankan amanat UU 1945

“Dalam UUD 45 kan jelas bahwa negara wajib hadir apabila ada rakyatnya yang menderita atau sakit. Dan Pemkab Nunukan sudah membuktikan hal itu,” tandas Lewi.

Sememtara dalam kesempatan yang sama, ayah dari balita Miyzan, Nurul Qomar tak dapat menyembunyikan keharuanya atas kunjungan para Kader partai besutan Megawati Sukarno Putri tersebut. Ia menuturkan, tak pernah terpikirkan bahwa putranya akan mendapat perhatian berbagai pihak termasuk pengurus DPC PDI P.

“Saya sangat terharu, semoga apa yang telah bapak – bapak dan ibu dari PDIP berikan pada putra saya akan mendapat balasan dari Allah,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejak menjadi viral, perhatian dan simpati atas bayi Miyzan terus mengalir berdatangan. Beberapa warga masyarakat datang memberi dukungan dan doanya, demikian juga Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid yang sedang di luar daerah juga memberikan perhatiannya dengan mengirimkan bantuannya dan menghubungi Direktur RSUD agar dapat memberikan bantuannya dengan maksimal.

Dalam rangka untuk mengintensifkan perawatan, Direktur RSUD Nunukan dr. Dulman dari pihak RSUD Nunukan lantas membentuk tim Dokter. Tim ini terdiri atas Dr. Erlin Ari Windyareski (Dokter Spesialis Kulit), dr. Jindi Octora (Dokter Spesialis Anak), dr. Laksito Wening (Dokter Spesialis THT), dan Dr. Irnawati (Dokter Spesialis Mata).

Dari pantauan, Miyzan yang tergolek diatas temapat tidur nampak telah mengalami perkembangan dari pertama kali ia dibawa ke RSUD Nunukan.

(edy santry / Charles)