Penemuan Mayat Seorang Pria Yang Diduga Gantung Diri Dirumahnya

NUNUKAN  – Warga Nunukan dihebohkan dengan penemuan mayat yang diduga gantung diri dirumahnya sekitar pukul 08.00 wita, Rabu(30/20/2019).

Penemuan Mayat Ikbal Alias Ancu (45) Yang Diduga Gantung Diri  Dirumahnya.

Penemuan Mayat yang diduga  gantung diri tersebut, diketahui bernama Ikbal Alias Ancu (45) berjenis kelamin laki-laki, korban ditemukan di sebuah rumah Jalan Pesantren Hidayatullah Gang Maspul Rt. 07 Kelurahan Nunukan Selisun Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.

Kejadian penemuan korban pertama kali diketahui oleh Tahliani (7) yang merupakan anak korban, yang pulang kerumahnya (awalnya dirumah tantenya) dan mendapati bapaknya Ikbal Alias Ancu (korban) telah dalam posisi bergelantungan dengan kondisi leher terikat tali yang diikat di pelafon rumah (gantung diri), kemudian anak korban Tahliani memberitahukan kepada  ibunya Jumatia (istri korban) bahwa bapaknya gantung diri dirumah. Setelah mendapatkan informasi Istri korban dan warga masyarakat langsung pergi melihat korban dilokasi kejadian, kemudian melaporkan kepihak kepolisian Nunukan.

Petugas kepolisian yang menerima laporan dari warga langsung ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut keterangan anak korban Tahliani, bahwa dipagi harinya ia sempat melihat bapaknya Ikbal Alias Ancu (korban) membuat tali dirumahnya (yang digunakan untuk gantung diri) dan korban sempat menyampaikan pesan kepada anaknya dengan kata-kata “JAGA ADIKMU YA”.

Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro S.I.K, MH mengatakan Informasi dari istri korban  Jumatia bahwa dirinya dan suaminya/korban  Ikbal Alias Ancu mengalami permasalahan rumah tangga dan sudah beberapa hari tidak tinggal serumah (Jumatia tinggal dirumah keluarganya) dan korban tinggal sendirian dirumahnya.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan / kejadian murni gantung diri yang diakibatkan depresi karena permasalahan keluarga,” ungkap Kapolres Nunukan  AKBP Teguh Triwantoro S.I.K, MH.

Ia juga menambahkan bahwa korban langsung dievakuasi korban ke RSUD Nunukan dan  melakukan  Visum mayat “Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Nunukan untuk dilakukan Visum dan setelah dilakukan visum rencananya jenazah akan dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan,ungkpanya.

Reporter (Anto/Charles Suban Hayon)