NUNUKAN – Terhitung mulai 24 – 31 Oktober 2019, Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Nunukan bakal menggelar tahapan penyampaian visi dan misi Bakal Calon Kepala Daerah yang sebelumnya telah menyatakan kesiapanya untuk direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk berlaga di Pilkada 2020 Nunukan mendatang.
Kendati hanya mempunyai 1 perwakilan di Dewan Pimpinan Daerah (DPRD) Nunukan, namun hingga saat ini diketahui sedikitnya 6 orang telah mengembalikan formulir bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Nunukan di sejak dimulainya penjaringan. Ketua Tim Penjaringan DPD NasDem Nunukan Hendrawan mengungkapkan bahwa keenam orang tersebut adalah tokoh yang tak asing lagi bagi masyarakat Nunukan.
Mereka adalah Asmin Laura Hafid yang saat ini menjabat sebagai Bupati Nunukan, Mantan Bupati Nunukan periode 2011 – 2015, Dani Iskandar yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Nunukan sekaligus Ketua Dewa Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC) Nunukan dan Wakil Ketua DPRD Nunukan yang juga seorang politisi muda Partai Demokrat, Irwan Sabri.
“Ada juga Pak Mashur ketua asosiasi Garu Indonesia dan kader partai NasDem sendiri Pak Hermanus yang saat ini tengah mengemban amanah sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltara,” papar Hendrawan di Sekretariat DPD NasDem, Jl. Ra Kartini Nunukan, Jumat (23/10/2019).
Lebih jauh mengenai penyampaian visi dan misi para pendaftar tersebut, Hendrawan mengungkapkan bahwa hal itu adalah bagian dari tahapan yang telah ditentukan oleh DPP NasDem. Dalam tahapan ini, ungkap Hendrawan, semua yang telah memgambil formulir akan diminta menyampaikan visi dan misinya baik secara lisan maupun tertulis di Sekeretariat DPD NasDem Nunukan.
” Visi dan misi mereka secara lisan akan disampaikan baik secara lisan didepan Tim Penjaringan dan secara tertulis yang akan di serahkan kepada Dewan Pimpinan Wilayah yang selanjutnya akan menjadi pertimbangan DPP, kepada siapa nanti DPP akan memberikan rekomendasikanya,” tuturnya.
Selin itu Hendrawan menegaskan bahwa partainya menjunjung tinggi semangat restorasi yakni ingin membumikan demokrasi yang dari hal tersebut akan mengahadirkan para pemimpin berintegritas. Salah satu buktinya menurut Hendrawan, mulai dari awal penjaringan hingga turunya rekomendasi, Partai NasDem tak akan memungut biaya seperserpun.
“Apalagi meminta sesuatu demi turunya rekomendasi, saya pastikan itu tak akan terjadi. Rekomendasi nanti akan diberikan oleh DPP secara profesional dan obyektif,” tegas Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Nunukan tersebut.
Terpisah, ketika disinggung tentang sosok yang berpotensi mendapatkan rekomendasi dari DPP nantinya, Ketua DPD NasDem Nunukan, Ati Gunawan menegaskan bahwa semua kandidat punya peluang yang sama. Sehingga dalam proses tahapan penyampaian visi dan misi itulah, ungkap Ati yang akan menjadi salah satu kesempatan oleh semua bakal calon kepala daerah.
“Semua pendaftar pasti ada plus dan minusnya. Maka dari itu semua berpeluang sama dalam mendapapatkan rekomendasi,” ujarnya
Pun dengan sikap kader Partai NasDem sendri setelah DPP merekomendasikan salah seorang dari keenam tokoh Nunukan tersebut, Politisi yang juga Pengusaha tersebut menegaskan bahwa kader partai NasDem Nunukan adalah tegak lurus kepada DPP dalam sikap politik. Sehingh siapapun kelak yang memperoleh rekomendasi, wajib untuk didukung dan dimenangkan dalam kompetisi Pilkada.
“DPP Partai NasDem dalam memberikan rekomendasi tak bisa dintervensi selain oleh profesianalitas. Untuk itu, siapapun yang direkomendasikan oleh DPP sebagai Calon Kepala Daerah nantinya, wajib bagi semua kader untuk mengawalnya menuju kemenangan,” tandas Ati.(EDY)