WAJO – Acara sosialisasi Pupuk Super Tani Indonesia digelar di ruang rapat pimpinan kantor Bupati Wajo, Selasa (22/10/2019).
Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., M.M yang menjadi moderator acara ini menyampaikan bahwa Bupati Wajo menginisiasi pertemuan ini berupa sosialisasi Pupuk Super Tani Indonesia dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan di Kabupaten Wajo.
“Ini sangat mendukung dari program Bupati dan Wakil Bupati Wajo dalam 25 program, yaitu integrated farming System yang nantinya berupaya bagaimana meningkatkan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Wajo dengan pendekatan teknologi, salah satunya adalah bagaimana kita memanfaatkan pupuk yang benar-benar sudah terstandarisasi dan memberikan nilai manfaat dan produktivitas yang sangat tinggi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud mengatakan bahwa, salah satu program dari 25 program yang dicanangkan itu adalah program integrated farming system, disampaikan kalau sudah punya kawasan percontohan sebanyak 10 hektar yang nantinya akan menjadi tempat pembelajaran seluruh kelompok tani dan diharapkan nanti muncul kawasan-kawasan lainnya seperti ini.
“Kita harapkan seluruh Desa nantinya ada kawasan integrated farming systemnya, agar ada wadah kita untuk membangun terus potensi pertanian kita di Wajo, karena di integrated farming system ada 3 yang besar mimpi kami bersama Wakil Bupati, yaitu ingin menjadikan tanaman pangan di Wajo ini jadi dua kali lipat, sekarang ini produksi gabah kita 800.000 ton,” jelas Dr. H. Amran Mahmud.
Dan dikatakan juga kalau Ingin juga punya branding dari beras di Wajo dan ini tidak berat karna harus kerja keras, butuh teknologi, semangat dan kerja keras serta kerja kerja ikhlas lainnya.
‘Kita sekarang ini di Wajo membuka pintu selebar-lebarnya, siapa yang mau ikut Di Wajo, ada Super Tani ada teman-teman yang lain dan kita berikan ruang selebar lebarnya , karna biar semua pemilik pupuk mengeroyok Wajo belum bisa kita sempurnakan Wajo, tidak usah menyatakan bahwa banyak saingan justru kalau kita banyak, ada kesadaran petani, ada keinginan petani untuk berpacu begitu juga para formulator seperti Andi Unru Mario, pasti akan selalu punya Inovasi dan untuk berkompetensi dengan yang yang lainnya,” ungkap Dr. H. Amran Mahmud.
“Saya minta Pak Kadis Pertanian untuk anggarkan ini, supaya di 14 Kecamatan nanti di beberapa titik yang strategis, dan itu bisa jadi percontohan,” tambahnya.
Dan dikatakan kalau mimpi besarnya yang kedua ingin kembangkan ternak kemudian juga akan mengembalikan kejayaan perikanan di Wajo, jadi dalam membuat kantong air itu selain air untuk dimanfaatkan untuk tanaman pangan juga untuk budidaya ikan di samping potensi-potensi lain dan mohon kepada pak Camat untuk ini dikawal dan di ujicobakan, katanya diakhir sambutannya.
Dari Andi untuk Mario yang merupakan formulator dari Pupuk super Tani atau inovator dari pupuk super Tani menyampaikan bahwa dengan adanya 25 program Bupati Wajo, salah satunya yaitu integrated farming system dia akan berpartisipasi untuk mendukung program tersebut.
“Saya siap membantu dan bekerjasama, karna perusahaan kami sudah 20 tahun melaksanakan hal yang serupa, dan sudah punya branding dan produk kami pernah dinobatkan sebagai produk terbaik nasional,” kata Andi Unru Mario.
“Kami juga sudah lakukan uji tanding, Insya Allah jika Bapak Bupati berkenan menerima kami di sini, Insya Allah kita akan implementasikan secara maksimal,” Andi Unru Mario menambahkan diakhir pertemuan.
( Humas Pemkab Wajo )