WAJO – Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE hadiri acara syukuran tahunan Gereja Toraja jemaat Bottodongga.
Kegiatan ini diawali dengan ibadah penguraian oleh Pdt.Yustin Eli Lambert, S.Th, Kemudian dilanjutkan perayaan HUT ke 57 dengan pengucapan syukur Tahunan Gereja Toraja Jemaat Bottodongga.
Turut hadir Camat Majauleng, Koramil dan Kapolsek setempat serta Kepala Desa setempat.
Pimpinan majelis Jamaat Bottodongga, dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan syukur terima kasih atas perhatian Pemerintah terhadap Jemaat Bottodongga selama ini.
“Aturan gereja dalam satu periode 5 tahun ada mutasi, sehubungan dengan itu ibu Pdt.Yustin Eli Lambe, S.Th mengakhiri masa tugasnya dan akan dimutasi ke Gereja Jemaat Barrabarayya Makassar,” kata Pdt. Musa.
Dan dikatakan kalau permintaan adanya Pendidikan Agama Kristen, sehingga bisa bergabung dengan masyarakat pada umumnya, juga Jemaat disini akan mendukung program kegiatan Pemerintahan kedepan mewujudkan misinya.
“Kami Berbangga atas kehadiran Wakil Bupati Wajo ditengah tengah jamaat Lauwwa, Sengkang, Bottodongga, Siwa yang berjumlah 200 KK jemmat Gereja Toraja”. Ungkap Pdt. Musa.
“Permohonan kami, agar ada guru agama kristen yg mengajar di Sekolah mulai tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA agar dibuatkan SK dari Pemkab sebagai legitimasi,” tambah Pdt. Musa.
Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada masyarakat Bottodongga yang telah berhasil di bidang pertanian dan peternakan yang diperoleh tahun ini. Semoga menjadi motivasi kedepan meningkatkan luas tanam dan hasil panen di desa kita ini.
Orang nomor dua di Wajo ini juga menegaskan bahwa dalam bercocok tanam harus sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh penyuluh pertanian di lapangan.
Dan dikatakan kalau sektor pertanian merupakan salah satu sektor pembangunan utama di Kabupaten Wajo. Sektor ini masih memiliki potensi, dan peluang untuk dikembangkan dan di daya gunakan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, dengan demikian pertumbuhan ekonomi di daerah akan meningkat.
Dan disampaikan kalau hendaknya para penyuluh pertanian meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada para petani, sehingga dapat membantu dalam menerapkan teknologi tepat guna dalam meningkatkan produksi pertanian mereka kedepannya.
“Dari beberapa pembicara tadi, mengusulkan agar ada guru agama Kristiani, ini akan saya Akomodir secepatnya dan bicarakan bersama Bapak Bupati untuk di tugaskan di Sekolah serta ada SK yang legal, sehingga dapat mengajar dengan tenang,” kata H. Amran, SE.
“Tujuannya agar anak anak kita mendapat pendidikan agama sejak dini, sehingga terjaga kedepannya, Kita juga akan tetap menjaga ke Bhinekaan dan persatuan dan kesatuan sehingga tidak terjadi pertikaian,” tambah Wakil Bupati Wajo.
Dan dikatakan kalau jangan ada masyarakat Wajo yang nantinya tersisihkan karena minoritas akan tetapi kita semua bersaudara,
Kantor Bupati Wajo, Rujab Bupati serta Rujab Wakil Bupati Wajo terbuka untuk umum, H. Amran, SE menutup sambutannya.
(Humas Pemkab Wajo