WAJO – Pertemuan tersebut terkait tuntutan masyarakat kecamatan Keera atas pelepasan lahan seluas 1.934 Ha yang saat ini berada dilokasi PTPN XIV Keera. Acara ini berlangsung Kamis, 10 Oktober 2019 di Kantor Kecamatan Keera.Dalam rapat yang dipandu oleh Ir. Andi Maddukelleng Oddang, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Wajo.
Sambutan dari Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si yang menyampaikan bahwa PTPN akan mengajukan izin pelepasan sebagian aset kepada pemegang saham untuk areal yang di atas 6.000 Ha, karena kebutuhan untuk pengelolaan kebun minimal membutuhkan lahan sebesar itu. Sedangkan areal seluas 1.934 Ha harus ditentukan melalui pengukuran oleh BPN, sambil menunggu proses pelepasan masyarakat dapat melakukan aktifitas bercocok tanam melalui skema Plasma,
“Diawali dengan pembentukan Gapoktan dengan daftar penerima yang jelas merupakan masyarakat setempat, Petani yang tergabung dalam Gapoktan dan bermaksud membangun secara mandiri bisa mendapatkan bantuan pembiayaan melalui hibah minimal sebesar Rp. 25.000.000,” jelas Bupati Wajo.
“Adapun Lahan yang dikelola nantinya akan disertifikatkan atas nama Gapoktan atau petani/masyarakat atau Koperasi dengan pola single manajemen, sebagai inti PTPN akan memberikan bantuan teknis dan peralatan yang dibutuhkan untuk mencapai produktifitas perkebunan,” Bupati Wajo menambahkan.
Dan disampaikan bahwa bagi petani atau masyarakat yang berada dalam areal 6.000 Ha, akan diadakan sosialisasi untuk kemudian dipindahkan ke lokasi yang termasuk dalam plasma seluas 1.934 Ha, PTPN akan mendukung proses sesuai permohonan Bupati Wajo setelah dilakukan pengukuran oleh BPN.
Dilanjutkan dengan penyampaian dari Sa’ppang Allo yang merupakan Kepala ATR/BPN Kantah Wajo yang menyampaikan bahwa, sejak bulan April 2019 pihak PTPN XIV Keera telah mengajukan permohonan pembahruan peta lahan PTPN XIV Keera seluas 6.000 Ha, agar mendapatkan legalitas yang jelas,
“Dan setelah kami lakukan pengecekan dilapangan, masih ada kekurangan administrasi dari pihak BPKH Makassar. Dan kami akan berkoordinasi dengan pihak Kanwil Kehutanan Provinsi untuk melakukan pengukuran di lokasi PTPN XIV Keera seluas 1.934 Ha,” ungkap Sa’ppang Allo
Dan untuk lokasinya dikatakan bahwa akan diserahkan kepada pihak PTPN XIV Keera, setelah ditentukan lokasinya, dia bersama tim akan turun dilapangan untuk melaksanakan pengukuran dan biaya pengukuran lahan PTPN XIV Keera dibebankan kepada pihak pemohon yakni PTPN XIV Keera.
Dilanjutkan dengan dialog antara Forkopimda dengan masyarakat, yang mana disampaikan oleh perwakilan dari tokoh masyarakat Keera yang dipercayakan kepada Ambo Ella yang mengatakan bahwa mendengar penjelasan dari Bapak Bupati Wajo kami selaku perwakilan masyarakat Kecamatan Keera sangat bersyukur.
“Karena setelah sekian lama, kami baru mendapakan angin segar dari pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dan besar harapan kami untuk mendapatkan penyelesaian yang maksimal dari Pemda Wajo, serta berharap kepada pihak PTPN XIV Keera dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kecamatan Keera,” harap Ambo Ella.
“Kami bermohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dan PTPN XIV Keera, sekiranya dapat melibatkan perwakilan masyarakat Kecamatan Keera dalam pelaksanaan pengukuran lahan, agar tidak ada yang merasa dirugikan antara pihak PTPN XIV Keera dan masyarakat Kecamatan Keera,” Ambo Ella menambahkan.
Dan dilanjutkan dengan penyampaian dari Heriyanto Ardi yang merupakan Perwakilan Mahasiswa/Presiden AMI-WB yang mengatakan, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Wajo agar semaksimal mungkin dalam menyelesaikan pelepasan lahan seluas 1.934 Ha, yang selama ini menjadi polemik dikalangan masyarakat Kecamatan Keera dan pihak PTPN XIV Keera agar masyarakat Kecamatan Keera bisa merasakan kesejahteraan dengan adanya PTPN XIV Keera.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi PTPN XIV Keera.
Turut hadiri dalam acara ini Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si, Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE, Ketua DPRD Wajo H. Andi Muh. Alauddin Palaguna, S.Sos. Dandim 1406 Wajo Letkol Inf Utsman Abdul Ghofir, S.Sos, Kapolres Wajo AKBP Asep Marsel Suherman, S. Ik. Danyon Brimob Bone Kompol Ikhsan, Kepala ATR/ BPN Kantah Kab.Wajo Sa’ppang Allo.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Wajo Ir. Andi Maddukelleng Oddang, M.Si, Administrator Kebun PTPN XIV Keera Ir. Andi Arfawati, Kabag Pemerintahan Setda kabupaten Wajo, Dra. Asriati Mannaungi, M.Si , Anggota DPRD Kabupaten Wajo Elfrianto, Haeruddin, Andi Suleha Selle, Camat Keera Andi Muhammad Alfatih, S.I.P., M.Si, Para Kepala Desa se Kec. Keera.
Heriyanto Ardi Perwakilan Mahasiswa/Presiden AMI-WB , serta Ambo Ella Perwakilan Tokoh masyarakat Kecamatan Keera Serta Perwakilan Tokoh masyarakat, tokoh pemuda perwakilan masyarakat Kecamatan Keera, Kabag Humas, serta Eka Syafran, S. IP., M. Si Kasubid Penanganan Konflik Kesbangpol Kab. Wajo.
( Humas Pemkab Wajo )