NUNUKAN – Usai pelantikan pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan beberapa waktu lalu, Senin (7/10), sekira pukul 10.00 Wita seluruh Anggota DPRD melakukan pembahasan dan penunjukkan untuk mengisi alat kelengkapan DPRD.
Pembahasan yang berlangsung alot sejak pagi itu, terpaksa diskors dan dilanjutkan hingga jam makan siang, lantaran perdebatan antara pihak oposisi dan partai pemenang Pileg 2019.
Anggota Fraksi Demokrat, Andre Pratama kepada awak media mengungkapkan, jika pembagian jatah kursi komisi terhadap sejumlah anggota fraksi itu telah disepakati seluruh anggota DPRD.
“Lumayan lama juga pembahasannya, karena memang kita menginginkan pembagian komisi ini betul-betul diisi oleh anggota yang berkompeten sesuai dengan tugas fungsi masing-masing komisi itu,” ujar politis Partai Bulan Bintang (PBB) ini.
Ketika ditanya soal pembagian kursi pimpinan komisi yang dominan diisi para oposisi itu, Andre menyampaikan jika penentuan dan pembagian masing-masing komisi dilakukan secara musyawarah. Dirinya pun tak menampik jika komposisi DPRD kali ini didominasi para oposisi yang berjumlah 14 orang Anggota DPRD. “Yah, semua itu sudah berlangsung musyawarah dan sudah disepakati,” tegasnya.(Irwan)
Adapun komposisi pimpinan dan anggota di tiga komisi DPRD Nunukan sebagai berikut,
Komisi I
Ketua. : Andi Krislina
Wakil Ketua : H. Andi Mutamir
Sekretaris : Hj. Nadia
Anggota
- Hj. Nikmah
- Joni Sabindo
- Tri Wahyuni
- Andre Pratama
Komisi II
Ketua : Welson
Wakil Ketua : H. Danni Iskandar
Sekretaris : Ina Angraini
Anggota
- Hj. Nursan
- Hendrawan
- Kanain Kornelis
- Jainuddin SE
Komisi III
Ketua : Saleh, SE
Wakil Ketua : Adama
Sekretaris . : Siti Raudah Arsyad, ST
Anggota
- Ahmad Tryadi
- Hamsing
- Gat, S.Pd
- Amrin Sitanggang
- Lewi, S.Sos