BONE – Kerusuhan yang terjadi di Wamena kini membuat sejumlah daerah khawatir. Pasalnya, banyak warga pendatang dari berbagai daerah yang menetap di Wamena Papua. Apalagi dengan adanya kabar korban meninggal dunia akibat insiden itu.
Untuk mengantisipasi banyak korban pendatang meninggal dunia, PMII Bone mendesak Bupati Bone untuk memulangkan warga Bone yang ada di Wamena, Papua, sebelum kondisinya semakin memburuk.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone. Dia sangat juga menyayangkan hal tersebut. “Maka dari itu, kami meminta kepada Bupati Bone untuk memfasilitasi warga Bone yang ada di Wamena untuk dipulangkan ke kampung halaman,” terangnya saat dihubungi Berandankrinews.com, Kamis (3/10).
Selain itu, sebagai warga Bone yang mewakili segenap aspirasi masyarakat Bone, dia juga meminta kepada Pemda Bone untuk turun tangan. Salah satunya melakukan upaya pemulangan warga Bone yang ada di Wamena. “ Hal ini salah satu upaya agar tidak jatuh korban lebih banyak lagi. Selain itu, kami berharap Presiden Republik Indonesia dapat melakukan penyelesaian secara cepat dan tepat. Presiden pun harus tanggap, jangan biarkan korban berjatuhan lebih banyak lagi, mereka memiliki hak untuk hidup, dan mendapat perlindungan dari negara ini,” tegasnya.
Irwan N Raju
Biro Kabupaten Bone