BONE – Meski ada aksi pengerusakan dan pembakaran beberapa fasilitas negara, namun unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di Kabupaten Bone, berhasil direndam oleh aparat pengamanan, Rabu (25/9).
Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim SH SIK MSi mengatakan memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang melakukan demo tanpa ada melakukan kekerasan fisik terhadap aparat pengamanan.
“Memang ada beberapa kursi dan perangkat dalam ruangan DPRD yang rusak dan dibakar. Tapi itu masih bisa ditolerir. Intinya tidak ada sampai korban jiwa dalam aksi ini,” terangnya, Sabtu (28/9).
Hal yang sama juga dikatakan oleh tokoh pemudah Bone sekaligus Ketua Umum Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bone Alfian T Anugerah mangatakan unjuk rasa ini mampu dikondusifkan dengan kerjasama dengan aparat pengamanan.
“Kita apresiasi langkah dan petunjuk dari Kapolres Bone kepada anggotanya sehingga demo mahasiswa tidak ada korban jiwa. Dan, kita tentunya akan menjaga NKRI tetap utuh,” terang pria yang juga Ketua Umum LSM Merdeka, Bone.
Kemudian, Ketua Umum DPP LSM Alakomasi Group Indonesia, Iwan Hammer juga memberikan apresiasi kepada Kapolres Bone beserta Jajarannya dalam menangani aksi damai. Sehingga bisa terkontrol tak ada korban,” tuturnya.
Sementara itu, usai unjuk rasa berakhir, Kapolres Bone bersama jajaran langsung mendatangi gedung DPRD Bone untuk membersihkan sampah-sampah dari aksi damai tersebut.
Irwan N Raju
Biro Kabupaten Bone