TANJUNG SELOR – Didorong atas kesadaran pentingnya aspek gender, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) pun menyusun suatu strategi terkait pengarusutamaan gender. Demikian disampaikan Asisten II Setprov Kaltara H Syaiful Herman saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Terkait Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (PUG) Tingkat Provinsi Kalimantan Utara di ruang rapat lantai III Kantor Gubernur Kaltara, Kamis (12/9).
Dijelaskan H Syaiful, strategi tersebut disusun dengan kesadaran akan masih adanya ketimpangan antara laki-laki dan wanita dalam mengakses, berpartisipasi, mengontrol dan menerima manfaat pembangunan. “PUG merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegritaskan perspektif gender menjadi sebuah satu dimensi yang integral dalam perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dari program pembangunan,” kata H Syaiful.
Diakuinya, sangat penting bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga masyarakat, perguruan tinggi, media dan dunia usaha untuk saling bersinergi dalam pencegahan dan penyelesaian kasus-kasus tentang perempuan dan anak secara lebih komprehensif, terpadu dan kolaboratif. “Efektivitas pelaksanaan strategi PUG diharapkan dapat secara kongkrit dan terarah memberikan akses, partisipasi dan memperoleh manfaat yang adil dari pembangunan dan berkontribusi pada terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender antara laki-laki dan wanita,” tutur H Syaiful. RAD diharapkan pula dapat menjadi acuan bagi seluruh OPD di Kaltara dalam pelaksanaan percepatan pengarusutamaan gender.(humas)