TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie menerima kunjungan perdana pimpinan sementara dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara. Kunjungan tersebut untuk menjalin silaturahmi, antara Pemprov dan DPRD yang telah bermitra selama ini.
“Sinergi antara pemerintah dan DPRD sangat diperlukan, khususnya dalam mempercepat pembangunan di provinsi termuda ini,”kata Irianto, di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara, Senin (9/9).
Gubernur yang didampingi Wakil Gubernur (Wagub) H Udin Hianggio, berharap komunikasi yang intens antar kedua lembaga sedianya harus terus di jalin. Pasalnya, dalam sistem pemerintahan, DPRD sangat berperan penting dalam mengawal kebijakan. Khususnya, pada saat pelaksanaan, DPRD memiliki peran untuk melakukan pengawasan dan memberikan masukan.
Karena itu, Irianto kembali menegaskan sinergitas itu harus terus dilakukan. Apalagi dalam pelaksanaan good governance. Karena itu, kedua belah pihak harus saling menghargai. Boleh menyampaikan kritik, karena perbedaan pendapat hal yang biasa. Namun kritik harus sampaikan dengan baik, sesuai dengan norma. “Untuk itu lah, penting bagi kita untuk membaca dan memahami peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Terkait dengan Visi dan Misi Kaltara, gubernur mengatakan, selama 3 tahun lebih berjalan di era kepemimpinannya, capaian visi misi sudah cukup bagus. Ini dibuktikan dengan data-data dan pengakuan berupa penghargaan baik yang diberikan oleh lembaga independent maupun pemerintah pusat. Dalam hal pemerintahan yang bersih misalnya. Gubernur menegaskan, ini bisa dilihat dari pengelolaan keuangan oleh pemerintah daerah selama ini.
“Alhamdulillah, selama 5 tahun berturut-turut atau sejak awal pemerintahan Kaltara, kita selalu mendapatkan opini WTP dari hasil pemeriksaan oleh BPK RI. Dan hasil ini bukan hanya dari eksekutif saja, tapi juga atas peran dukungan pihak DPRD,” kata Gubernur.
“Sementara dalam hal pembangunan infrastruktur, alhamdulillah atas sinergi dan dukungan dari pusat, infrastruktur di Kaltara juga terus membaik. Keberadaan bandara yang semakin representatif. Juga jalan sebagai sarama konektivitas yang juga kian membaik. Termasuk jalan di wilayah perbatasan yang terus dibangun,” sambungya. (humas)