WAJO – Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE, turun langsung di Pasar Tempe hari ini, Rabu 4 September 2019, dimana ini merupakan tindak lanjut dari pengambilan lot atau pencabutan lot kemarin sampai tadi malam di Lokasi Pasar Tempe.
Pengambilan lot oleh para pedagang Pasar Tempe yang dikawal langsung oleh Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H.Amiruddin A, S.Sos., MM. sampai jam 11 kemari malam, dan hari ini merupakan sidak yang dilaksanakan sehubungan laporan yang masuk terkait adanya pedagang yang tidak menempati tempat sesuai dengan hasil tadi malam.
Semisal masih bercampurnya antara pedagang pakaian dengan pedagang campuran serta sayur mayur, di mana ini sudah ada pengaturan sebelumnya kalau masing-masing harus di tempat yang sama dengan jenis jualan yang sama, semisal pedagang sayuran harus sama dengan sesamanya penjual sayuran begitu pula seterusnya.
Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE menyampaikan kalau semua harus menempati tempat sesuai hasil lot tadi malam dimana harus sesuai dengan bloknya.
“Untuk hari ini kami maklum karena masih dalam keadaan darurat, dan kembali kami tegaskan kembali, bahwa di sini tidak ada Daeng Mareppe,” ungkapnya.
Kroscek tempat terus dilakukan oleh Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE dari satu lods ke lods berikutnya untuk memastikan tempat mereka sesuai atau tidak.
Kepala Bidang Pasar dari Dinas Perdagangan Kabupaten Wajo H. Yunus juga memberikan pengertian kepada para pedagang, untuk memegang nomornya masing-masing dan besok akan diaturkan sesuai dengan nomor dan blok hasil tadi malam, bagi mereka yang masih bingung dalam pencarian tempatnya.
Dan beberapa pedagang juga mengeluhkan kalau banyaknya pedagang baru yang tiba-tiba menempati tempat yang seharusnya mereka tidak menempati atau diperuntukan untuk hal tersebut para pedagang lama ini. mengharapkan untuk diutamakan dahulu.
“Kami mengharapkan untuk diutamakan dulu karna kami sudah menderita dengan barang kami yang sudah habis terbakar,” keluhnya
H. Amran, SE mengatakan kalau laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti dan mengarahkan kepada Kepala Bidang pasar untuk menangani hal tersebut.
Wakil bupati Wajo H. Amran, SE ketika diwawancarai di akhir kunjungannya menyampaikan bahwa dari kemarin diadakan penarikan undian dari jam 9 pagi sampai jam 11 malam.
“Dan saya turun hari ini kelapangan karena banyaknya laporan yang yang masuk, di mana para pedagang menempati tempat tidak sesuai dengan tempatnya, dan hari ini kami turunkan Satpol PP, pihak kepolisian dari Kapolsek tempe, Koramil dengan dasar supaya mereka menempati tempat sesuai hasil lotre tadi malam misal penjual pakaian harus di tempat yang sama dengan penjual pakaian, dan Insya Allah semuanya akan berjalan dengan baik,” harap H. Amran, SE.
Terkait pertanyaan kalau masih ada pedagang yang tidak mendapatkan tempat H. Amran, SE mengatakan kalau semua sudah terakomodir ada 700 pedagang yang terdampak kebakaran kemarin, dan sudah disiapkan tempat sebanyak 700 juga.
“Insya Allah semua akan terakomodir, dan sebagai harapan kami adalah ketertiban yang kami inginkan, supaya tidak terjadi keributan keributan, karena pasar ini merupakan pasar yang terbesar di Kabupaten Wajo yaitu pasar tempe,” jelas H. Amran, SE.
( Humas Pemkab Wajo ).