TANJUNG SELOR – Dari 23 kuota calon praja (Capra) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang disediakan tahun ini bagi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), 18 diantaranya berhasil dipenuhi. Ini setelah panitia seleksi nasional (Panselnas) menyatakan 18 peserta tes penentuan akhir (Pantukhir) dari Kaltara, lulus. Pantukhir sendiri digelar mulai 9 hingga 12 Agustus lalu di kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat.
Adapun 18 capra itu, terdiri dari 10 capra asal Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan 5 capra, Tana Tidung 2 capra, dan Nunukan 1 capra. “Pengumuman kelulusannya, disampaikan melalui Surat Keputusan (SK) Rektor IPDN Nomor : 810-409 Tahun 2019, tentang Peseta yang Dinyatakan Lulus Tes Pantukhi Pada Seleksi Penerimaan Capra IPDN 2019,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara Burhanuddin, kemarin (1/9).
Para capra IPDN tersebut akan mengikuti latihan dasar (Latsar) pada 9 September mendatang. “Latsar akan digelar di Akpol (Akademiki Kepolisian) Semarang. Lama latsar sekitar 1 bulan,” ucap Burhanuddin.
Sebagai informasi, capra dibagi dalam 2 kategori. Yakni, capra dengan kategori passing grade atau diberi label L*. Ini capra yang telah lulus tes pantukhir. Satu lagi, capai dengan kategori cadangan (C*). Ini adalah capra yang dinyatakan lulus pantukhir dan dapat mengisi kekosongan kuota yang tersedia. “Untuk Kaltara, capra yang berkategori C sebanyak 6 orang, sementara yang L 12 orang,” tutup Burhanuddin.(humas)