Bertemu Dirjen, Bupati Minta Frekuensi Pelayaran Kapal Feri Nunukan – Sebatik Ditambah

JAKARTA – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia dapat menambah frekuensi pelayaran kapal feri Nunukan – Sebatik, dari yang semula hanya 3 kali seminggu menjadi setiap hari sekali. Penambahan frekuensi pelayaran perlu dilakukan untuk mengimbangi permintaan masyarakat yang terus meningkat.

Hal itu disampaikan Bupati Laura saat bertemu dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Budi Setiyadi saat menerima kunjungan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid di Jakarta, Senin (22/7).

Selain minta dilakukan penambahan frekuensi pelayaran kapal feri, dalam kesempatan itu Bupati Laura juga berharap Kemenhub membantu biaya perbaikan jembatan penyeberangan di ASDF Sei Jepun yang saat ini mengalami kerusakan.

“Kalau biaya keseluruhan untuk perbaikan dermaga dibutuhkan anggaran sekitar Rp. 15 miliar, tetapi yang mendesak adalah perbaikan jembatan penyeberanganya sekitar Rp. 5 miliar, kami berharap anggaranya bisa dibantu oleh pak dirjen,” kata Laura.

Setelah semua kerusakan diperbaiki, dan frekuensi pelayaran ditambah, maka kata Bupati Laura, Pemerintah Kabupaten Nunukan akan menyerahkan kembali seluruh aset tersebut beserta pengelolaanya kepada kemenhub.

Atas berbagai permintaan tersebut, Budi Setiyadi menyampaikan bahwa Kemenhub siap menerima kembali seluruh aset dan pengelolaan ASDF Sei Jepun.

“Kami (Kemenhub) siap menerima kembali seluruh aset dan personilnya, termasuk tenaga – tenaga honornya karena kami memang kekurangan personil,” kata Budi Setiyadi.

Sementara menanggapi permohonan perbaikan dermaga, Budi Setiyadi menyampaikan bahwa pihaknya sebelumnya akan melakukan survey menghitung biaya yang dibutuhkan.

“Kami usahakan tahun ini bisa dibantu meskipun belum bisa sepenuhnya, tetapi kalau tidak memungkinkan akan dianggarkan di tahun 2020 mendatang. Tetapi sebelumnya akan kami lakukan survey untuk menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan,” ujarnya.

Sebagai informasi, bahwa Pemerintah Kabupaten Nunukan atas persetujuan dari DPRD baru – baru ini telah mengajukan permohonan penyerahan kembali seluruh aset ASDF Sei Jepun Nunukan Selatan

Selain Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Kabupaten Nunukan Robby Nahak Serang, Sekretaris Dinas Perdagangan Harman, dan Kepala Seksi Fasilitasi dan Bina Pelaku Ekspor dan Impor Dinas Perdagangan Saparudin terlihat ikut mendampingi bupati dalam pertemuan tersebut. (HUMAS)