TARAKAN – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Gubernur Kalimantan Utara secara simbolis menyerahkan bantuan pasang baru listrik gratis kepada 300 Kepala Keluarga (KK).
Gubernur mengatakan bantuan ini bukan hanya sebagai wujud pemenuhan kewajiban pemerintah dalam menyediakan tenaga listrik. Namun juga sebagai bentuk konkret kehadiran negara melalui akses energi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Adapun rinciannya antara lain sebanyak 35 rumah di Kota Tarakan, 75 rumah di Kabupaten Bulungan, 70 rumah di Kabupaten Nunukan, 60 rumah di Kabupaten Malinau, dan 60 rumah di Kabupaten Tana Tidung.
Gubernur menyadari bahwa banyak rumah tangga tidak mampu di wilayah ini yang masih belum teraliri listrik dari PLN.
Untuk itu, pemerintah setempat telah menginisiasi program pemasangan dan penyambungan instalasi listrik secara gratis, Memberikan kemudahan kepada keluarga yang ingin menikmati listrik namun kesulitan membayar biaya pasang baru.
“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam pemertanahan akses kelistrikan, menjadikan energi listrik sebagai kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat,” terang Gubernur saat berada di Tanjung Pasir, Jumat (15/12).
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa program bantuan pasang baru listrik gratis telah berlangsung selama 4 tahun. Pada tahun 2023, pemerintah kembali mengalokasikan bantuan ini untuk 300 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di setiap kabupaten dan kota di Kalimantan Utara. Kota Tarakan menjadi salah satu fokus dengan alokasi 35 rumah tangga, sementara kabupaten lainnya seperti Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung juga mendapatkan bagian masing-masing.
Gubernur menjelaskan Rumah tangga penerima bantuan akan mendapatkan 3 titik lampu, 1 stop kontak, dan meteran listrik dengan daya 900 kVA.
“Bantuan ini mencerminkan komitmen pemerintah provinsi dalam memberikan layanan listrik kepada seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah terpencil dan pedalaman,”ulasnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada PT. PLN (Persero) yang telah aktif membantu pemasangan meteran bagi setiap kepala keluarga penerima manfaat.
Apresiasi juga disampaikan kepada pemerintah kabupaten dan kota serta para ketua RT dan RW yang turut mendukung program ini dengan memfasilitasi pembentukan kelompok masyarakat untuk mengajukan usulan permohonan bantuan listrik gratis kepada Gubernur.
“Saya harap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat, yang nantinya akan berdampak positif pada pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan pada akhirnya menjadikan Provinsi Kalimantan Utara yang berubah, maju, dan sejahtera,” tuntasnya.
(dkisp)