NUNUKAN – Berandankrinews.com – Setelah sebelumnya dilakukan di Universitas Borneo Tarakan (UBT) dan Universitas Kalimantan Utara (Unikaltar), program sertifikasi tenaga terampil konstruksi bidang sipil, arsitektur, mekanikal dan elektrikal gelaran Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) digelar di Politeknik Negeri Nunukan pada Jumat (3/5).
Ada 210 peserta pada kegiatan kali ini. Terdiri dari, mahasiswa, alumni juga masyarakat umum. Dijelaskan Kepala Bidang Jasa Konstruksi pada DPUPR-Perkim Kaltara Deni Yustianto, tujuan kegiatan ini adalah menghasilkan beberapa produk yang disesuaikan pada masing-masing bidang sertifkasi. “Tahun ini, bidang jasa konstruksi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota bekerjasama untuk meningkatkan eksistensinya dengan tujuan terciptanya kerja sama yang baik antara pemerintah dan seluruh tenaga kerja konstruksi untuk melaksanakan percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi di Kaltara,” paparnya.
Sebagai informasi, pentingnya sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi sejurus dengan masuknya era persaingan global dan mematuhi amanat Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2017, tentang Jasa Konstruksi. Hingga 2018, sudah 673 tenaga konstruksi sudah tersertifikasi melalui program sertifikasi tenaga kontruksi yang digalakkan oleh DPUPR-Perkim Provinsi Kaltara. “Di era ini, tenaga kerja lokal harus siap bersaing dengan tenaga kerja asing. Modal sertifikasi inilah untuk bersaing itu,” pungkas Deni. Turut hadir pada acara tersebut, Ketua PDD Politeknik Negeri Nunukan, Arka Viddy serta Kepala DPUPR-PKP Kabupaten Nunukan, Ir Sufyang mewakili Bupati Nunukan.(humas)