TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang SH., M.Hum meminta seluruh organisasi perangkat kerja lebih memacu kinerjanya di 2023 dibanding 2022 kemarin.
Hal ini ditegaskan Gubernur kala memberi arahan kepada sejumlah kepala OPD beserta staf pada rapat percepatan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Kaltara 2022.
Gubernur juga menegaskan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana kerja pemerintah daerah 2023 segera dilaksanakan berdasarkan tahapannya dan ketentuan perundang-undangan.
“Prioritaskan kegiatan yang bersentuhan dan memberi manfaat banyak bagi masyarakat,” ujarnya.
“Semoga di 2023 ini semua diberikan perlindungan dan petunjuk agar kita sukses membangun Kaltara jauh lebih baik. Baik pembangunan maupun untuk kesejahteraan masyarakat,” tambah Gubernur.
Gubernur juga menggarisbawahi tema/fokus pembangunan Pemprov Kaltara 2023 berdasarkan RPJMD yang telah disusun. Temanya ialah “Pengembangan Industri Dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Industri Berbasis Sumber Daya Lokal”.
Tema ini mengisyaratkan pembangunan Provinsi Kaltara 2023 diarahkan pada pengembangan dan penguatan industri secara luas yang meliputi beberapa hal yakni industri primer, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan pertambangan.
Selanjutnya, industri pengolahan; industri ketenagalistrikan; industri perdagangan dan jasa; industri pariwisata dan ekonomi kreatif; industri rumah tangga, kecil dan menengah, dan industri lainnya.
“Karena, industri-industri tersebut merupakan industri yang menopang hajat hidup masyarakat sekaligus sebagai industri yang mendorong terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi Kaltara,” ujarnya.
Industri menurut Gubernur mampu memberi nilai tambah sesuai dengan rantai nilai industrinya. Selain itu, pengembangan dan penguatan industri-industri tersebut berarti mendorong terjadinya peningkatan investasi.
“Namun, peningkatan investasi dalam industri harus didukung oleh pembangunan dan pengembangan infrastruktur,” tutur Gubernur Zainal.
(adpim)