viral di medsos juara umum dapat Hadiah Motor Bekas,ini penjelasan ketua panitia pelaksana Balap motor ojek gabah UD Putra Tibojong

BONE -Berandankrinews.com
antusiasme dan animo Warga Masyarakat Bone khususnya warga kota Watampone
datang menyaksikan pesta Rakyat UD Putra Tibojong patut mendapatkan Apresiasi puncaknya pada saat Pelaksanaan babak Final untuk menjadi yang terbaik dan juara umum ,ada skitar 6000 pasang mata menyaksikan event bergengsi ini ,

sayang karena ulah orang orang yang tidak bertanggung jawab dan kecewa event ini sukses ,sehingga berusaha mencari celah untuk menodai kesuksesan kegiatan ini ,dengan menviralkan Motor hadiah

Ketua panitia pelaksana balap cross motor ojek gabah UD Putra Tibojong, Risman, angkat bicara terkait hadiah utama yang menjadi polemik pasca balapan.

Ia menjelaskan bahwa dalam perlombaan, tidak ada aturan yang mengharuskan hadiah utama harus baru, dan itu menjadi kewenangan panitia selaku pelaksana kegiatan.

“Tidak mesti hadiah harus motor dan kondisinya baru. Bahkan di daerah lain ada yang hadiahnya sapi, ada juga hadiahnya motor bekas,” kata Risman dalam siaran persnya, Senin (4/8/2025).

OIehnya ia menyayangkan ada pihak yang mencoba memperkeruh masalah ini serta menggiring opini liar yang menyebutkan bahwa ini adalah penipuan.

“Penipuan dari mana? Yang fix kami publikasikan lewat pamflet itu hadiah utama 2 unit motor, dan itu kami berikan. Kami tidak pernah menggantinya ataupun menguranginya,” tegasnya.

“Mengenai kondisinya yang bekas, itu lumrah dan sudah sering terjadi. Pada saat technical meeting itu juga tidak ada yang pertanyakan, yang ditanyakan hanya jumlah uang tunainya yang menjadi hadiah atau uang pembinaan,” sambungnya.

Ia memahami bahwa setiap kegiatan besar yang sukses, selalu ada celah bagi orang yang tidak senang untuk mencela. Namun pihaknya akan terus berbenah dan menjadikan polemic ini sebagai bahan evaluasi.

“Begitu memang kalau sukses kegiatan. Apalagi kegiatan kita ini terbilang besar dan ramai, pasti ada saja orang yang syirik,” tandasnya.

Sebagai informasi, UD Putra Tibojong sukses menggelar lomba balap cross motor ojek gabah selama 2 hari, dari tanggal 2 sampai 3 Agustus 2025 di Sirkuit Perumahan Bumi Cilellang Mas, Kabupaten Bone.

Dalam ajang balap cross motor ojek gabah ini, nama Angga Sapurede, crosser asal Pinrang, tampil dominan dan berhasil meraih gelar juara umum.

Angga mencatatkan kemenangan di sejumlah kelas bergengsi, mengungguli puluhan peserta dari berbagai daerah. Aksinya yang agresif namun stabil di lintasan berlumpur menjadi kunci kesuksesannya.

Di posisi kedua, crosser tuan rumah asal Bone, Fajar, tampil tak kalah tangguh dan harus puas sebagai runner-up setelah bersaing ketat di beberapa kelas. Persaingan antara keduanya menjadi salah satu sorotan utama yang memanaskan atmosfer balapan rakyat ini.

Irham salah satu warga jauh jauh dari
Lapri hanya untuk menyaksikan event ini memberikan dua jempolnya kepada Panitia pelaksana ,Acaranya Sangat sukses dan mengharapkan jangan Hanya kali ini,tapi harus dijadikan kalender tahunan ,tutupnya saat ditemui Awak media usai putaran terakhir selesai

Apel Tantingan, Tradisi Wajib dalam Pendidikan dan Pelatihan Calon Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Tantingan adalah tradisi wajib di setiap pendidikan dan pelatihan (Diklat) Paskibraka. Tantingan ini merupakan prosesi penerimaan para calon Paskibraka Kabupaten Nunukan Tahun 2025 sebagai penghuni Desa Bahagia (Asrama). 

Selama kurang lebih 15 hari para adik-adik calon Paskibraka Kab. Nunukan ini akan ditempa dan dilatih oleh para pembina dari TNI/POLRI hingga pada peringatan Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus nanti mereka bertugas untuk mengibarkan sang saka merah putih.

Mewakili Bupati Nunukan, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Nunukan Hasan Basri memimpin upacara Penerimaan Calon Paskibraka Kab. Nunukan di halaman Mess BKPSDM Nunukan. Senin (4/8/25).

Kepala Bakesbangpol Kab. Nunukan Hasan Basri, mewakili Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada adik-adik Capaskib yang sudah terpilih dan dipercaya untuk menjadi pasukan pengibaran bendera pada Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke 80 pada tanggal 17 Agustus nanti.

“Kalian adalah putra-putri terbaik pilihan yang telah melewati seleksi ketat. Kalian adalah harapan bangsa, khususnya di Kabupaten Nunukan,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Bupati juga menyampaikan bahwa menjadi anggota Paskibraka adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar.

“Anggota Paskibraka tidak hanya bertugas mengibarkan bendera, tetapi juga menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dalam hal kedisiplinan, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air,” ungkapnya.

Bupati berharap kepada seluruh calon Paskibraka agar hal baik yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bahkan dijadikan sebuah karakter.

Tak lupa, dalam sambutannya Bupati Nunukan menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia, pelatih, pamong, dan tim medis yang mana telah banyak membantu dalam mempersiapkan calon anggota Paskibraka yang akan dilatih, dibina juga mendampingi para anggota Paskibraka guna persiapan dalam melaksanakan kegiatan 17 Agustus 2025 nanti.

“Saya pesan kepada para pamong dan pelatih, berikan bimbingan terbaik kepada anak-anak kita ini. Didiklah mereka menjadi generasi muda yang berkualitas, berintegritas dan memiliki semangat juang yang tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, secara pribadi Kepala Bakesbangpol Kabupaten Nunukan Hasan Basri juga ikut berpesan kepada anggota calon Paskibraka Tahun 2025 yang sudah terpilih dan merupakan putra-putri pilihan terbaik dari 300 peserta yang ikut mendaftar dan melalui sleksi yang ketat.

“Ini merupakan langkah awal bagi adik-adik semua, bukan saja memikul tanggung jawab untuk mengibarkan bendera merah putih, tetapi juga memikul tanggung jawab besar untuk menegakkan martabat bangsa ini,” ungkapnya.

(PROKOMPIM)

Wisuda ke 9, STIT Ibnu Khaldun Nunukan Luluskan 68 Wisudawan dan Wisudawati

NUNUKAN – Sebanyak 68 wisudawan dan wisudawati Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Khaldun Nunukan resmi dikukuhkan pada Wisuda ke-9 yang digelar di Aula Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Minggu (3/8/2025).

Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, SE diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan, Akhmad, turut hadir dan menyampaikan sambutan pada momen sakral tersebut.

Turut hadir dalam acara itu, Sekretaris Kopertais Wilayah XI Kalimantan Dr. H. Asikin Nor, M.Ag, Ketua Yayasan STIT Ibnu Khaldun H. Muhammad Pahmuddin, Ketua STIT Ibnu Khaldun Bakhrul Ulum, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, unsur Forkopimda, serta para orang tua wisudawan dan wisudawati.

Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Akhmad, ia mengawali dengan kutipan dari Kyai Haji Bahaudin Nursalim atau Gus Baha:

“Hidup ini adalah tantangan. Begitu keluar dari satu masalah, maka akan datang masalah yang baru, begitu seterusnya.”

Mengaitkan dengan hal itu, Bupati menyampaikan bahwa para wisudawan dan wisudawati telah menyelesaikan satu fase penting dalam hidupnya—yakni pendidikan tinggi—dan kini bersiap menghadapi tantangan baru di tengah masyarakat.

“Entah itu mencari pekerjaan, melanjutkan studi ke jenjang S2, atau menempuh pilihan hidup lainnya, semua membutuhkan keyakinan, keterampilan, dan ketekunan,” ujar Akhmad.

Bupati juga mengingatkan bahwa meski para wisudawan lulus dari perguruan tinggi kecil di pulau perbatasan, masa depan tetap terbuka lebar.

“Percayalah, masa depan yang cerah bukan hanya milik alumni kampus besar seperti UGM atau ITB, tapi juga milik kalian—lulusan STIT Ibnu Khaldun Nunukan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa gelar sarjana hanyalah salah satu syarat menuju kesuksesan, namun yang terpenting adalah karakter, kompetensi, dan keberanian menghadapi kerasnya kehidupan.

Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan kepada para dosen dan civitas akademika STIT Ibnu Khaldun yang telah berperan dalam mencetak lulusan yang siap bersaing.

“Tidak ada yang instan di dunia ini. Jika hari ini STIT Ibnu Khaldun baru dikenal, saya yakin suatu saat akan menjadi kampus Islam kebanggaan masyarakat Kaltara dan sekitarnya,” kata Akhmad optimis.

Kepada para orang tua, Bupati berpesan agar tidak membebani anak-anak mereka dengan tuntutan berlebihan.

“Nikmati setiap prosesnya, percayalah semua akan indah pada waktunya,” pungkasnya.

(PROKOMPIM)

Lepas Kejurnas Motoprix Region 3 Gubernur Kaltara Cup 2025

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum melepas resmi perlombaan “Kejurnas Motoprix Region C Putaran 3 Tahun 2025, Gubernur Kaltara Cup” di Sirkuit Bumi Rahayu, Tanjung Selor, Bulungan, Ahad (3/8).

Pelepasan lomba balap motor ditandai dengan kibaran bendera Start oleh Gubernur Zainal, yang menandai telah dimulainya ajang Kejurnas Region C Putaran 3 Tahun 2025 Piala Gubernur tersebut.

“Saya berharap, kegiatan ini dapat terus berkesinambungan dan menjadi bagian dari upaya pembinaan atlet-atlet muda yang nantinya mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional,” ucap Gubernur Zainal dalam sambutannya.

Gubernur Zainal mengapresiasi dan mendukung penuh atas sukses terselenggaranya kejuaraan yang dilaksanakan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kaltara berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltara.

Dia mengungkapkan kegiatan balap motor ini tidak hanya memberikan hiburan yang penuh tantangan, tetapi juga menjadi ajang yang sangat potensial dalam menjaring bibit-bibit unggul di bidang olahraga otomotif, khususnya dari Kaltara.

Menurutnya, kejuaraan Motorprix ini bukan hanya sekedar ajang balap motor, namun ini adalah ruang pembuktian kemampuan, disiplin, dan mental juara dari para pembalap muda berbakat.

“Dan melalui ajang inilah bisa menjadi panggung utama dalam melahirkan bibit potensi lokal untuk bersinar dan bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional,” jelasnya.

Orang nomor satu di Kaltara menuturkan kejuaraan ini selain menampilkan semangat kompetisi yang sehat, tetapi juga menghadirkan daya tarik tersendiri bagi geliat pariwisata dan ekonomi daerah.

“Termasuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan meningkatkan kunjungan masyarakat ke wilayah kita,” tambahnya.

Kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas antardaerah, mempererat silaturahmi antar pecinta olahraga otomotif, serta menumbuhkan kesadaran bersama pentingnya keselamatan berkendara baik di lintasan maupun di jalan raya.

Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir menyaksikan untuk dapat mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan ini dengan tertib, aman, dan lancar serta menciptakan suasana yang kondusif.

Diakhir sambutannya, Gubernur Zainal memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta yang mengikuti ajang perlombaan balap motor tersebut. “Kepada seluruh pembalap tunjukkan kemampuan terbaik kalian, buatlah sejarah, dan buktikan bahwa Kaltara adalah rumah bagi para juara!,” tegasnya.

“Mari kita jadikan Gubernur Cup Motorprix Region C Putaran 3 Tahun 2025 ini sebagai ajang yang berkelas, aman, dan inspiratif. junjung tinggi nilai sportivitas, fair play, dan keselamatan,” tutupnya.

(dkisp)

Lepas Calon Mahasiswa Politani Samarinda, Gubernur Pesan Bangun Pertanian Kaltara

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., saat melepas calon mahasiswa baru asal Kaltara yang akan menempuh pendidikan di Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda, di Aula SMA Negeri I Tarakan, Senin (4/8).

“Saya ingin kalian belajar sungguh-sungguh, kembali ke Kaltara, dan menjadi solusi bagi sektor pertanian kita,” pesan Gubernur.

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengapresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan beasiswa, termasuk dari kalangan swasta dan organisasi kemasyarakatan.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini merupakan bukti nyata bahwa pendidikan dan pembangunan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tapi harus dilakukan bersama semua elemen.

“Beasiswa ini bukan hanya bentuk bantuan finansial, tapi juga wujud kepercayaan kepada kalian semua. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Sebutnya, pertanian adalah sektor strategis yang kini menuntut inovasi, efisiensi, dan sumber daya manusia yang unggul. Karena itu, ia mendorong para mahasiswa untuk tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Zainal menyinggung pentingnya mengubah cara pandang terhadap sektor pertanian. Di tengah disrupsi digital dan ancaman krisis pangan global, pertanian tak lagi bisa dipandang sebagai sektor kelas dua.

“Kita perlu anak muda yang melek teknologi, paham agroindustri, dan berani turun ke lapangan. Kaltara punya potensi besar tinggal siapa yang mau membangunnya,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, dalam 5 tahun terakhir, jumlah petani produktif di wilayah perbatasan terus menurun.

“Regenerasi menjadi isu serius. Karena itulah, keberangkatan mahasiswa ke kampus vokasi seperti Politani Samarinda dianggap sebagai langkah strategis,” jelasnya.

Pelepasan calon mahasiswa ini dihadiri Direktur Politani Samarinda, Hamka, S.TP., M.Sc., M.P., jajaran Direksi PT Inhutani, Direktur PT Inhutani I Tarakan, PT. Inhutani I UMH Segah Hulu, DPD IWAPI Kaltara, DPW APKASINDO Kaltara, GAPKI Kaltara, jajaran kepala OPD di lingkup Pemprov Kaltara.

(dkisp)