Sulbar.. Universitas Hasanuddin dan pemerintah kabupaten Mamuju tengah menyepakati kerja sama berbagai bidang untuk pengembangan pembagunan Daerah.Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding ( MoU) antara Bupati yang di wakili oleh sekretaris daerah kabupaten Mamuju tengah ( H.Askary Anwar ) bersama Rektor Unhas ( Prof. Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu ,MA )
Acara penandatanganan MoU berlangsung Jum’at ( 28/02) di ruang Rektor Unhas lantai 8 gedung Rektorat Unhas mulai pukul 10.00 WITA. turut hadir dalam penandatanganan MoU ini adalah ketua DPRD dan kepala Bappeda kabupaten Mamuju tengah. sementara dari pihak Unhas hadir para Dekan dan beberapa direktur .
Dalam pengantarnya, Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu,MA menyambut baik kerja sama ini beliau menuturkan kesepakatan kerjasama dengan kabupaten Mamuju tengah menyempurnakan seluruh rangkaian kerjasama yg sudah terjalin dengan baik pada wilayah lain yang ada di provinsi Sulawesi barat
“Kita sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan beberapa daerah di provinsi Sulbar. Kabupaten Mamuju tengah ini menjadi daerah terakhir. Unhas memang sejak awal berkomitmen untuk menjadi Perguruan tinggi yang bisa membantu dalam mengembangkan wilayah sekitarnya”jelas Prof Dwia.
Lebih lanjut prof Dwia mengatakan dengan SDM serta sarana prasarana yang di miliki Unhas siap membantu dan bersinergi bersama pemerintah kabupaten Mamuju tengah dalam meningkatkan pembangunan wilayah sesuai dengan apa yang di cita citakan
“Di Unhas kita memiliki mekanisme unit kerja yang terintegrasi , di dukung 14 Puslitbang serta ketersediaan pakar pakar pada berbagai bidang kerjasama strategis ini kita harapkan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat . Nanti tinggal kita sesuaikan dengan apa yang di butuhkan oleh pemerintah setempat ” sambutan Prof Dwia .
Pada kesempatan yang sama sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah ( H.Askary Anwar ) mewakili Bupati mengucapkan terima kasih atas keterbukaan Unhas untuk menjalin kerjasama .
Askary menjelaskan bahwa sebagai daerah pemekaran kabupaten Mamuju Tengah masih membutuhkan banyak pembenahan . Olehnya itu di butuhkan saran ,masukan serta bimbingan dari kalangan akademisi untuk merumuskan kebijakan berbasis riset agar sesuai dengan kebutuhan .
“Kami berharap semua kebijakan yang dibuat pemerintah bisa terarah dan mempercepat pembangunan wilayah yang saat ini sedang kami benahi ,” jelas Askary.
Acara penandatanganan MoU berlangsung Hikmah dan lancar hingga berakhirnya acara pukul 11.00 WITA .
Editor : Ishaq Rahman AMIPR / sal