TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Desa Lapri dan Desa Seberang kecamatan Sebatik Utara, resmi ditutup, Kamis (8/8/2019).
Upacara penutupan dipimpin oleh LO TNI AL Kodam VI/Mlw, Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi, bertindak sebagai Pa Up, Pasi Pers Kodim 0911 Nunukan, Lettu Inf Muhajir, Dan Up, Pasi Intel Kodim 0911/Nunukan, Kapten Inf Alim Ibrohim.
Saat menjadi Inspektur upacara, LO TNI AL Kodam VI/Mlw, Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi saat membacakan amanat Pangdam IV Mulawarman mengatakan, Program TMMD ke 105 tahun anggaran 2019 merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan pemerintah daerah, polri, instansi terkait dan masyarakat setempat.
kegiatan tersebut diselenggarakan bertujuan membangun pemerintah daerah guna mempercepat akselerasi pembangunan di daerah dalam hal membangun infrastruktur untuk membuka daerah yang terisolir serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI rakyat.
“TMMD ke 105 tahun anggaran 2019 kali ini kita mengangkat tema “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”. Tuturnya.
Lanjutnya, Tema ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membangun daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong antar seluruh komponen masyarakat.
Dia juga mengatakan, Kegiatan TMMD ke 105 tahun anggaran 2019 yang secara resmi dibuka pada tanggal 10 Juli 2019 yang lalu berlangsung selama 30 hari menjadi sebuah gambaran semangat kebersamaan para personel satgas yang bergotong-royong di tengah-tengah masyarakat, hal tersebut menjadi sebuah gambaran optimisme serta refleksi kekuatan positif dari segenap komponen bangsa yang memiliki visi misi dan tujuan bersama dalam mengatasi berbagai permasalahan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah pedesaan maupun wilayah terpencil daerah perbatasan.
“Semangat kebersamaan yang tulus tersebut merupakan cerminan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang menjadi roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara sebagai bentuk aktualisasi kemanunggalan TNI rakyat dalam menggerakkan potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan yang kokoh dan solid,” ujarnya.
Selaku pengendali kegiatan operasional TMMD ke 105 di wilayah Kodam VI/Mulawarman pelaksanaan kegiatan tersebut telah mencapai sasaran sesuai yang diharapkan baik sasaran fisik maupun non fisik dengan tepat waktu sesuai pelaksanaan program TMMD ke 105 yang telah berjalan di wilayah Kodam VI/Mulawarman.
Untuk capaian sasaran pembangunan fisik telah mencapai 100%, para personel satgas TMMD dan seluruh komponen masyarakat yang terlibat telah berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur pedesaan berupa pembangunan badan jalan, jembatan dan gorong-gorong serta pembangunan fasilitas ibadah dan sarana prasarana maupun fasilitas umum lainnya, Seperti pembangunan MCK, pos kamling dan lain-lain kegiatan non fisik yang telah dilaksanakan melalui kerjasama dengan aparat pemerintah daerah terkait dan Kepolisian Republik Indonesia telah dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pemahaman bela negara, wawasan kebangsaan, Kamtibmas dan bahaya narkoba.
Sementara kegiatan non fisik lainnya berupa pemberian materi pengetahuan tentang hukum, pertanian dan bahaya paham radikal serta sosialisasi bidang lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
Pelaksanaan program TMMD ke 105 juga dilakukan program rehabilitasi rumah tidak layak huni, tuturnya.
“Secara umum pelaksanaan TMMD ke 105 tahun anggaran 2019 di wilayah Kodam VI/Mulawarman telah dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Keberhasilan pelaksanaan tersebut tentu tidak terlepas dari kerjasama seluruh pihak yang terlibat masyarakat yang berbudaya gotong royong serta kebersamaan antar TNI, Pemda, instansi terkait serta dalam mendukung program tersebut berkenaan dengan hal tersebut saya selaku pengendali kegiatan operasional TMMD ke 105,”Ucap Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi.
Kami atas nama keluarga besar Kodam VI/Mulawarman mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Gubernur, Walikota dan Bupati beserta jajarannya, instansi terkait, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan moril material dan personil dalam kegiatan TMMD kali ini, tambahnya.
“Keberhasilan pencapaian tersebut merupakan buah hasil kerja keras dan semangat yang tinggi tanpa mengenal lelah guna mewujudkan keberhasilan pelaksanaan program TMMD ke 105 tahun 2019 ini. Tidak lupa saya mewakili seluruh prajurit dan pribadi memohon maaf apabila selama pelaksanaan TMMD berlangsung ada prajurit yang melakukan tindakan yang kurang berkenan pada saat pelaksanaan tugas baik yang disengaja maupun tidak disengaja,” Imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan Upacara Penutupan TMMD Wiltas ke 105 tahun 2019 di Wilayah Kodim 0911/Nnk di pulau Sebatik, maka kegiatan TMMD di Kecamatan Pulau Sebatik juga berakhir dengan adanya penandatanganan naskah serah terima dan penyerahan hasil proyek TMMD, dari Dansatgas TMMD Kodim 0911/Nnk kepada LO TNI AL Kodam VI/Mlw, Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi.
Diketahui Program TMMD merupakan salah satu wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga Negara lainnya dan itu semua ditujukan untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat serta merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen Bangsa untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program TMMD tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi, dan sosial budaya. (*)