Korem 141/TP Gandeng BNN Lakukan Penyuluhan Pencegahan dan Pemberantasan Narkotika Kepada Personilnya

Bone, Berandankrinews.com-Narkoba merupakan musuh Negara yang perlu kita perangi, karena peredaran Narkoba bukan hanya pada orang dewasa, tetapi juga menjerumus ke Anak bangsa.

Segala cara dan upaya yang dilakukan oleh TNI Polri dan pemerintah untuk mengungkap dan menutup ruang pergerakan Bandar, Kurir dan para pengedar.

Korem 141/TP dan Balakrem 141/TP TW-II melakukan penyuluhan pencegahan pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba bagi personilnya, di Aula Sudirman Korem 141/Tp yang dibuka langsung Kasrem 141/Tp Letkol Inf Bobbie Triyantho S.Ip.

Dalam sambutan, Danrem 141/Tp diwakilkan oleh Kasrem 141/Tp menyampaikan, Tujuan utama dari penyuluhan tentang bahaya Narkoba bagi prajurit dan PNS Korem 141/Tp dan Balakrem ini adalah untuk memberikan gambaran bagi setiap prajurit dan PNS tentang resiko dari zat yang terkandung dari Narkoba tersebut bagi pemakai, serta sanksi-sanksi yang diterima apabila menjadi tersangka, baik sebagai pengguna maupun pemakai, sebagai pengedar maupun sebagai agen yang memperjual belikan Narkoba tersebut.

Lanjutnya, Hal tersebut sudah tercantum dalam UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sebagaimana diketahui dalam fungsinya, Narkoba digunakan hanya untuk ilmu pengetahuan dan sebagai kepentingan kesehatan. Namun pada kenyataannya Narkoba disalah gunakan oleh oknum-oknum tertentu disamping untuk memperkaya diri juga membuat rusak masa depan generasi bangsa.

“Kegiatan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) ini sangat penting karena negara kita saat ini sudah termasuk dalam kategori darurat narkoba sehingga pemerintah sudah menyatakan perang terhadap masalah narkoba ini,” jelas Bobbie

Pengguna dan peredaran narkoba saat ini sudah menjamah ke semua lapisan masyarakat, termasuk instansi/lembaga pemerintah seperti TNI, sehingga Pimpinan TNI berkomitmen membantu pemerintah untuk mengadakan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika.

Usai sambutan Kasrem 141/TP, dilanjutkan dengan pemberian materi dari penyuluh BNN Ns Nurlelah S.Kep, M.Kes Dan dilanjutkan Tes Urine.

Hadir dalam kegiatan tersebut.
Para Dan Kabalakrem 141/Tp.
Para Kasi, Pasi Korem 141/Tp.
Personil Pama, Bintara, Tamtama, PNS beserta Ibu Persit. (Irwan N Raju)

Polres Nunukan Lakukan Tes Urine Kepada 23 ABK dan Motoris Speedboat

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Polres Nunukan gelar tes urine Kepada ABK dan Motoris Speedboat Tujuan Tarakan didermaga Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan, Kaltara, Sabtu (29/12).

Sekitar 24 orang ABK dan Motoris, namun 1 ABK melarikan diri, sehingga yang melakukan tes urine hanya 23 orang saja. Namun pihak kepolisian akan tetap mencari untuk dilakukan tes urine.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kabag Ops, Kompol Kenedy Sinaga mengatakan, Ini program Kapolri untuk mengamankan operasi lilin.

“Ini Perintah Kapolri kepada seluruh Kapolda, Kapolda kepada Kapolres dan Kapolres kepada kita,” Terang Kenedy

Dia mengharapkan operasi lilin yang dilakukan mulai dari 23 Desember 2018 hingga Tahun baru berjalan dengan baik, aman dan tertib.

“Kita berharap semua transportasi yang berada dinunukan yang akan berangkat dari Nunukan berjalan dengan baik, aman dan tertib, terhindar dari kecelakaan,”Kata Kenedy.

Lanjutnya, untuk itu tim Satnarkoba, Tim DVI Dokkes Polres Nunukan dan Instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan kepada motoris dan ABK melakukan tugasnya dengan kondisi sehat dan fit, tidak terganggu suatu kesehatan yang dapat mengakibatkan keselamatan penumpang akan terganggu.

Menurut Kenedy, dari hasil tes urine yang dilakukan kepada 23 ABK dan Motoris, Nantinya jika ditemukan ada yang positif akan diserahkan kepada Satnarkoba.

“Untuk sementara dilakukan dulu pemeriksaan, nanti satnarkoba yang akan mendalami hasilnya,” Terang Kenedy.

Kata Kenedy, Kegiatan itu melibatkan Unit Satnarkoba dan DVI Dokkes Polres Nunukan.

Dari hasil tes urine itu, ada Empat orang yang dinyatakan Positif mengunakan Narkoba yakni 1 orang motoris dan 3 orang ABK. (***)

Satreskoba Polres Nunukan Lakukan Tes Urine Kepada Puluhan Buruh Bantu TKBM

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Puluhan Buruh Bantu TKBM Pelabuhan Tunon Taka Nunukan melakukan Tes urine diruang tunggu pelabahunan, Jumat (14/12/18).

Kegiatan tes urine dilakukan sebagai syarat untuk menjadi buruh bantu di tahun 2019 mendatang yang telah di update.

Seperti yang dikatakan Robert, ST pada (3/12/18) lalu “kita lakukan update karena kita ingin mau supaya pelabuhan Tunon taka ini bersih dari kegiatan peredaran narkoba.”

Sebagai bentuk kepedulian dan pengemban fungsi direskoba, Jajaran Satreskoba polres Nunukan bersama Polsek KSKP melakukan tes urine kepada puluhan buruh bantu yang telah terdata untuk update buruh tahun 2019.

Kasat Reskoba Polres Nunukan AKP M. Hasan Setyabudi, S.Ip. MH mengungkapkan selaku pengemban fungsi di Satreskoba Polres Nunukan tentunya membantu instansi-instansi atau pihak-pihak lain yang memiliki kesadaran untuk melakukan tes urine.

“kami memfasilitasi dalam hal ini adalah pengawas buruh dan KSKP yang membackup,” jelas Hasan, Jumat (14/12/18).

Ia menambahkan nanti hasilnya akan kita kembalikan kepada pengawas buruh untuk dilakukan pengawasan dan pembinaan secara internal.

“Tapi nanti kita akan tetap korek keterangan, apakah dia terlibat, kalau hanya sebagai pemakai mungkin kita bisa rehabilitasi. Siapa tahu dia bisa membongkar jaringan lebih besar, tujuannya kesana,” kata Hasan.

Hasal menuturkan ini sebagai bentuk prefentif dari kepolisian Reskoba dan KSKP untuk menanggulangi permasalahan narkoba di nunukan khususnya para pemakai.

Lanjutnya, nanti yang positif akan kita interogasi dulu, karena yang positif itu bisa karena obat dan hal-hal lain

“Tapi dengan seharusnya dengan alat tes yang kita gunakan obat itu terdeteksi dibenzo bukan di Methaphetamin ataupun di Amphetamin,”Ujarnya.

Hasan menerangkan nanti kita akan dalami kalau memang dia pemakai dan didukung dengan bukti lain bahwa iapun mengiakan nanti kita akan lakukan pembinaan, rehabilitasi sosial dan rehabilitasi medis kepada yang bersangkutan.

“Dua pengetahuan umum terkait bahaya narkoba kepada yang bersangkutan agar tujuannya berhenti dan mempunyai kesadaran untuk memberikan informasi kepada kami, karena mereka itu bersentuhan langsung dengan pemain dipelabuhan,” Jelas Hasan.

Berkaitan dengan rehabilitasi Hasan mengatakan akan koordinasi dengan BNNK.

“Yang memiliki Kewenangan Rehab adalah BNN, yang memiliki Fasilitas Rehab adalah BNN, jadi nanti akan kita koordinasi dengan BNNK. Asalnya giat ini kami ingin ajak gawe mereka cuma kegiatan BNNK lagi banyak karena lagi ada Kepala BNNP ada disini, tapi kedepannya akan kita libatkan BNNK,” terang Hasan (*/MU)

Editor: Edwin

Puluhan Buruh Bantu Pelabuhan di Berikan Pemahaman Bahaya Narkoba Sebelum Tes Urine

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Puluhan Buruh Bantu Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Nunukan diberikan pemahaman dan sosialisasi bahaya Narkoba di ruang tunggu Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Senin (3/12/2018).

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan dengan santai namun tak menyurutkan semangat Para Buruh bantu untuk mendapatkan pemahaman bahaya Narkotika, selain itu para buruh bantu juga nantinya akan melakukan tes urine.

Sekitar 86 para buruh bantu ikut dalam kegiatan sosialisasi itu.

Robert, ST yang bertugas sebagai pengawas Buruh bantu mengatakan buruh bantu yang teregister tahun 2018 yang telah dilakukan perombakan ke 2019.

“kita lakukan update karena kita ingin mau supaya pelabuhan Tunon taka ini bersih dari kegiatan peredaran narkoba,” jelas Robert, Senin (3/12/2018)

Ia menuturkan selaku petugas kami bukan hanya melihat mereka bekerja tetapi kami juga melakukan pembinaan.

“bukan hanya kami yang membina sebagai petugas buruh tetapi tugas kita bersama, seperti dari KSKP, Babinsa yang ikut memantau para buruh bantu, karena buruh bantu ini berkaitan langsung dengan para pengguna jasa,” kata Robert.

Lanjutnya, contohnya bagaimana para buruh ini mau dipergunakan kalau mereka mengunakan narkoba, maka itu kita mau mereka itu bersih dari narkoba.

“jadi nanti yang bersih dari narkoba itu yang kami pergunakan,” ungkapnya.

Jika nantinya ada buruh yang positif mengunakan narkoba kata Robert nantinya kita akan kordinasikan kepada kepolisian sebagai Tufoksi mereka apakah membina dulu baru diberhentikan atau bagaimana.

“mudah-mudahan nanti bapak Kapolsek bisa memberikan nasehat yang bermanfaat bagi mereka yang positif mengunakan narkoba,”jelasNya

Pada kesempatan itu,Sertu Mukhsin yang terlibat langsung memberikan sosialisasi bahaya narkoba mengatakan peran babinsa dalam pengawasan pelaksanaan tes urine khususnya Buruh Bantu TKBM Nunukan, kami sangat mengapresiasi dan membantu petugas yang melaksanakan tes urine tersebut.

“untuk nanti kedepannya, untuk menciptakan tenaga dan jasa di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Ini betul-betul bersih dari Narkoba dan kami sangat membantu pelaksanaan tes urine tersebut,” jelas Mukhsin Babinsa Kelurahan Nunukan Timur.(***)