Peduli Kabut Asap, Kecamatan Sebatik Timur dan Desa Sungai Nyamuk Bersama RS Pratama Gelar Aksi Peduli

Nunukan-Pemerintah Desa Sungai Nyamuk dan Kecamatan Sebatik Timur bekerja sama dengan Rumah Sakit Pratama Sebatik mengelar Aksi Sosial Peduli Kabut Asap dengan pembagian masker kepada masyarakat Sebatik.

Pantauan Berandankrinews.com, di lokasi Kebalen Jaya, Sungai Nyamuk, Tim gabungan Aksi Sosial Peduli Kabut Asap memberikan dan memasangkan masker kepada masyarakat yang berjalan kaki maupun berkendara, Minggu (15/9/19).

Terhitung sebanyak 1.500 Masker yang telah diberikan (30 kotak ) untuk Masyarakat.

Direktur Rumah Sakit Pratama Sebatik, Dr Kanda menuturkan, Sesuai instruksi bupati, nomor surat 93/338/setda-humpro/IX,2019 tentang kabut asap, kita harus mewaspadai dampak kiriman polusi kabut asap, karna ada kondisi dimana berdampak terhadap kesehatan masyarakat terutama Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA),

“Kepada nelayan dan pengendara harus berhati-hati karena jarak pandang bisa menyebabkan kecelakaan dan hilang arah, selain itu sebagai manusia kita harus mendoakan semoga bencana kabut asap ini bisa segera teratas,” kata Dr. Kanda.

Camat Sebatik Timur, Wahyudin mengatakan, kepada warga sebatik timur agar kiranya Waspada, potensi ancaman penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Dia menuturkan, yang kita lakukan bekerja sama dengan pemerintah Desa Sungai Nyamuk dan Rumah Sakit Pratama mengajak masyarakat untuk melindungi diri dari dampak buruk asap yang saat ini menganggu lingkungan dan ganguan pernapasan.

Berikut langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari gangguan, 1.pernapasan,Kurangi aktivitas luar rumah yang tidak perlu.

2.Gunakan masker saat berada d luar rumah.

3. Selalu menjaga asupan cairan dalamm tubuh.

4.Budayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

5.Pastikan makanan di cuci bersih untuk mencegah terkontaminasi asap kabut. (Dhian).

Jalan Poros Disebatik Semakin Parah, Kades Tanjung Karang Harap Pemprov Segera Meninjau

Nunukan, Berandankrinews.com–Beginilah kondisi jalan poros di Desa Tanjung Karang Kecamatan Sebatik, Nunukan.

Jalan Poros yang diberi nama Jl Yos Sudarso wilayah Rt. 02 ini tampak sangat memprihatinkan, Kepala Desa Tanjung Karang, Anir dan Stafnya telah membuat rambu peringatan untuk penguna jalan agar berhati-hati melintas di jalan tersebut, karena Jalan tersebut sudah mulai retak.

Saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp, Anir mengatakan bahwa, Jalan tersebut sudah mulai retak dan drainase yang ada dibawah jalan sudah tertutup sehingga air tertampung tidak mengalir ke luar.

Disampaikan, kita baru meninjau kembali bersama Babinsa dan Baninkamtibmas karena jalan ini sudah mulai parah, sementara kami memasang tiang dengan diikatkan kantong plastik berwarna putih.

“Ini agar pengendara juga dapat melihat jalan yang sudah runtuh,” kata Anir, Kamis (7/1/19)

Anir berharap pihak pemerintah yang mengurusi jalan poros dapat segera meninjau dan langsung melakukan perbaikan terhadap jalan tersbut, karena jalan itu merupakan satu-satunya warga Desa Tanjung Karang dan Desa lainnya.

“Kami harap, Pemerintah khususnya Pemprov Kaltara bisa meninjau jalan poros ini, kami sangat berharap jalan ini dapat diperbaiki karena ini merupakan satu-satunya jalan kami. Kalau sudah terputus haruskah kami berputar melewati bukit menangis,” Ujarnya. (Rusli/Dhian)

Melalui Program Yang Dicanangkan, Kades Balansiku Ingin Harumkan Nama Kaltara Dan Nunukan

Nunukan, Berandankrinews.com–Kepala Desa Balansiku Haji Firman ingin desanya Mandiri dan tentunya berkeinginan untuk mengharumkan nama Kabupaten Nunukan maupun Kaltara.

Kades Haji Firman saat diruang kerjanya pada Senin (14/1/19) mengatakan, kunjungan Gubernur di Desa Balansiku merupakan idenya. Dengan adanya kampung KB nantinya bisa mengubah pola fikir dan pradigma Masyarakat didesanya selama ini.

“Saya ingin mengubah pola fikir masyarakat disini, dengan adanya kampung KB setelah ini bagaimana pola fikir dan pradigma masyarakat,” Kata Firman

Setelah adanya kampung KB, yang memang perlu diubah yaitu pola fikir, Karena menyangkut hal KB pemikiran Masyarakat selalunya mengarah kepada Alat Kontrasebsi. Padahal Bukan.

Disampaikan haji Firman, ada beberapa sektor yang ingin diubah di Desanya yaitu Sektor Pendidikan, Sektor Kesehatan, dan sektor Lingkungan.

Berbicara masalah Kampung KB, menurutnya yang diubah wawasan masyarakat dari kampung yang kumuh menjadi hijau, dari rumah tidak layak huni menjadi layak huni.

Mengubah lingkungan tidak sehat menjadi sehat, setelah adanya kampung KB bisa membantu juga warga yang tuna aksara untuk diajarkan membaca, itulah fungsinya Kampung KB.

Kata Firman, Kami berangan-angan ingin mengharumkan nama Kabupaten Nunukan bahkan Provinsi Kalimantan Utara di 2020 untuk meraih lomba desa tingkat nasional.

“Bagaimana Visi-Misi kami menjadikan Desa Balansiku Desa Efisien,Mandiri, Aman, Sejahtera (Emas),” Ujar Firman.

Dia juga ingin berinovasi untuk mengubah pola fikir masyarakatnya dengan melalui Kampung KB.

Dengan apa yang dicanangkan Kades Balansiku ini untuk membangun Kampung KB tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan staf serta pendamping Desa.

“Insya Allah semua dukung, Masyarakat, Staf dan pendamping desa semua siap. Jika tidak kita tidak akan juara satu.” Tuturnya.

Menurutnya, Sasarannya bukan hanya Kades yang menharumkan nama kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kaltara. Karena belum pernah ada desa yang mendapatkan juara satu nasional di Kaltara maupun Kaltim hanya juara 2 dan 3 saja.

“Saya akan mengubah, Insya Allah 2020 saya akan mengharumkan nama Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kaltara dengan cara meraih juara tersebut,” Jelasnya.

Niatnya untuk meraih juara, H. Firman telah mempersiapkan semaksimal mungkin di tahun ini dengan mengajak masyarakatnya berkolaborasi untuk memenuhi cita-citanya di 2020.

Melalu program yang telah direncanakan dengan BUMDes nya yaitu sektor Wisata yang akan dibuka dari potensi-potensi yang ada di Desa Balansiku jadi Wisata.

“Kita punya Mangrove, Embung dan Tambak ini merupakan tempat wisata semua. Seperti Mangrove, rencananya kita akan jadikan wisata Hutan Mangrove, Embung kita akan jadikan tempat pemancingan,”Katanya

Lanjutnya, Ini saya pancing semua generasi muda, dan tahun ini banyak yang baru lulus Sarjana. progres Desa Balansiku sangat cepat.

“Dari pertama mekar, ditahun 2011 desa sangat tertinggal, tahun 2013 desa tertinggal kemudian tahun 2015 berkembang dan tahun 2016 sangat berkembang hingga tahun 2018 Desa Balansiku menjadi Desa Maju dan tinggal selangkah lagi untuk menjadi desa mandiri,”Jelas Firman.

Salah satu cita-citanya yang ingin diraihnya menjadi desa Mandiri dengan mengubah pradigma masyarakat, sehingga Desa Balansiku menjadi desa Mandiri dan sejahtera.

Dia juga berharap demi tercapainya cita-cita menjadi desa mandiri, Semua Stakeholder yang ada dikecamatan maupun Kabupaten Nunukan untuk membantu mejalankan program ini.

“Saya berharapa Stakeholder dikecamatan sebatik maupun Kabuapaten Nunukan. Bantu Saya, Desa Balansiku untuk sinergitas menjalankan program ini, untuk mengharumkan nama Kabupaten Nunukan dan Kaltara,”Ucapnya. (**)

Satu Lagi Jalan Poros Terancam Putus, Kades Tanjung Karang Memohon Pemrov Kaltara Memperbaiki

Nunukan, Berandankrinews.com–Kondisi ruas jalan Provinsi di Desa Tanjung Karang Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, Kaltara rusak parah, saat ini terlihat dalam kondisi rusak dan longsor dibawa jalan tersebut sehingga membuat para pengendara takut melewatinya.

Kades Tanjung Karang, Anir, saat meninjau jalan poros

Dari Pantauan Berandankrinews.com, Senin (14/1/2019) terlihat 1 meter badan jalan tersebut telah longsor menutupi drainase.

Kepala Desa Tanjung Karang, Anir didampingi Babinsa Sertu Ribut Budi mengatakan, kondisi jalan ini sudah lama rusak, dibawah jalan tersebut telah longsor menututpi drainase.

Dia meminta kepada Pemerintah Provinsi agar jalan tersebut dapat segera diperbaiki agar nantinya tidak ada korban.

“Kami berharap ini diperbaiki agar tidak ada korban, jangan sampai ada korban baru diperbaiki,” Kata Anir.

Dia juga berharap dengan adanya Gubernur di sebatik, bisa meninjau langsung jalan poros tersebut.

“Kami berharap dengan kehadiran Gubernur, beliau bisa meninjau langsung dan bisa langsung mengusulkan untuk memperbaiki jalan ini,”Ujar Anir

Terlihat saat ini Kepala Desa bersama Staf dan Babinsa Desa Tanjung Karang sedang memasang rambu peringatan.

Wanita Pelayan Karaoke Diciduk Polisi Saat Kantongi Sabu-Sabu

Nunukan, Berandankrinews.com–Lisna (26) Wanita pelayan Karaoke ditangkap jajaran Polsek Sebatik Barat, lantaran membawa Narkotikan jenis sabu-sabu golongan I.

Wanita warga Jl. Kusuma Bangsa, Kota Tarakan itu diamankan petugas saat sedang berboncengan dengan seorang pria di Jl. Poros Aji Kuning Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan, Kaltara, Pada Hari Sabtu (12/1/19) Kemarin Siang Sekitar Pukul 12.10 Wita.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Iptu M. Karyadi mengungkapkan, Seorang wanita pelayan Karaoke bernama Lisna, 26 Tahun diamankan berdasarkan barang bukti dua paket kecil sabu yang dibungkus didalam plastik transparan.

“Pengungkapan ini berdasarkan laporan masyarakat sekitar bahwa, pelaku memiliki sabu-sabu, Pengakuan Pelaku barang tersebut diambil dari Bergosong, Sebatik-Malaysia yang dibawa melalui Jalur Tikus,” Tutur Karyadi, Minggu (13/1/19)

Kemudian lanjut Karyadi, kita melakukan penyelidikan disekitar jalan poros Aji kuning, Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah,
Pelaku saat itu sedang berboncengan dengan seorang pria, saat kita amankan kita lakukan pengedelahan badan dan sepeda motor yang digunakan.

“Saat diperiksa pria yang membawa sepeda motor itu tidak ditemukan sabu, untuk si wanitanya kita bawa Ke Polsubsektor Sebatik Tengah untuk pengeledahan badan oleh Personil Polwan,” Jelas Karyadi.

Setelah diperiksa badan, Petugas Polwan menemukan disaku kantong celana wanita tersebut dua paket kecil sabu-sabu yang dibungkus plastik transparan.

“Barang Bukti Dua Paket kecil Sabu-sabu ditemukan di saku kantong Pelaku, Barang bukti sudah diamankan bersama pelaku”Kata Karyadi.

Kata Karyadi, Selanjutnya nanti Polsek Sebatik Barat berkordinasi dengan Satreskoba untuk proses lebih lanjut. (**/)