Dua Penjambret dan Satu Penadah Berhasil di Bekuk Polisi

Nunukan, Berandankrinews.com–Polsek Kota Nunukan berhasil bekuk tiga pria pelaku penjambretan dan penadah, ketiga pelaku bernama Kasman Alias Kacang (35), Jumain alias Maing (19) dan Sandi Aswar alias Buchek (27). Kedua pelaku diketahui melakukan penjambretan Handphone Korban yang melintas di Jalan Lingkar Nunukan.

Barang bukti tiga unit handphone yang disita polisi

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi di Nunukan Senin (13/5/19) menjelaskan, tiga Pelaku kita amankan, dua Pelaku penjambretan dan satu merupakan penadah.

“Kedua pelaku ini melakukan aksinya pada 30 Maret dan 1 April 2019, di Jalan Lingkar Nunukan pada malam hari dengan cara pelaku mengikuti korban yang melintas di jalan itu dari belakang mengunakan sepeda motor,” jelas Iptu M Karyadi.

Pelaku juga sudah membagi tugas, Kasman berperan sebagai Joki dan eksekutor, sementara Jumain dibonceng dan hanya mengawasi sekeliling jalan itu, ujar Iptu M Karyadi.

“Malam itu Pelaku mendekati korban yang sedang mengendarai sepeda motor sambil bermain handphone, kemudian pelaku langsung merampas handphone korban dan kabur. Hasil dari jambret tersebut dijual kepada rekannya bernama Sandi Aswar seharga Rp. 500.000″ungkapnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiganya harus menginap di hotel prodeo polsek Kota Nunukan.

Muhammad Karyadi menerangkan, terungkapnya pelaku penjambretan ini atas laporan korban, kemudian dilakukan penyelidikan Polisi berhasil mengamankan pelaku penada bersama barang bukti 1 unit Handpone Oppo A71 pada Minggu (11/5/19) dengan kordinasi Polsek Kskp Tunon Taka, dari hasil pengembangan diketahui pelaku penjambretan dilakukan Kasman alias Kacang dan Jumain alias Maing.

Setelah itu dilakukan pemantauan dan berkordinasi dengan Personil Pospol Kanduangan Sei Ular, pelaku Kasman berhasil diamankan pagi tadi bersama barang bukti 1 unit handphone Oppo F9. Sementara Jumain di amankan dibengkel jalan Pesantren Nunukan Timur, Sebelumnya polisi melakukan pengrebekan dirumah pelaku yang berada dikebun Mambunut Kelurahan Selisun, namun pelaku tidak berada dirumahnya, hanya saja polisi berhasil menemukan sepucuk senjata api penabur rakitan.

Dari hasil interograsi, Kata Karyadi, Pelaku mengakui jika Senpira itu miliknya yang dia dapatkan dari seseorang berinisial JG.

Hingga saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut dipolsek Kota dan KSKP Tunon Taka, adapun barang bukti yang diamankan pihak Kepolisian 1 unit Sepeda Motor Honda Vario nomor polisi KU 2025 NM, 1 Unit hp Oppo f9 dan 1 unit hp Oppo A71.

“Ketiga pelaku masih diperiksa guna untuk pengembangan lebih lanjut yakni 1 unit hp Vivo dan Sepucuk senpira penabur,” ucap Karyadi. (Red).

Sempat Kabur, Pelaku Curanmor Berhasil di Gulung Polisi

Nunukan, Berandankrinews. com–Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nunukan bersama Polsek KSKP berhasil mengamankan pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor).

Pelaku bernama Akbar (19) Warga Jalan Cut Nyak Dien (Persemaian) Kelurahan Nunukan Tengah, diamankan di Kostnya Jalan Persemaian Kelurahan Nunukan Tengah pada Kamis (11/4/19) Malam.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi mengungkapkan, Pelaku melakukan pencurian Sepeda motor Jupiter Z bernopol KT 5098 SG, nosin 202793022, noka MH32P20048K701416, milik warga Jalan Suka Damai Desa Binusan Kecamatan Nunukan, pada bulan Oktober 2018 lalu.

Pada saat itu, Sepeda motor korban di parkir di halaman rumahnya yang tidak memilik pagar, pelaku langsung membongkar kunci dan menyambungkan kabel agar mesin motor menyala dan membawa kabur motor korban, ungkap Iptu Karyadi, Jumat (12/4/19).

“Setelah kejadian itu, korban langsung memposting ke akun medsos Peduli Nunukan dan melaporkan ke Polsek kota Nunukan,”Jelasnya

Dijelaskan Iptu Karyadi, dari hasil penyelidikan saat itu, pelaku bersama barang bukti telah terdeteksi, namun pelaku berhasil kabur ke Kota Balikpapan, Kaltim, sedangkan barang bukti disembunyikan oleh pelaku.

Setelah dua minggu yang lalu, pelaku berhasil dideteksi keberadaannya, pelaku berada di Kabupaten Nunukan.

“Akhirnya penyelidikan kita lanjutkan, Pelaku berhasil diamankan dirumah kostnya di Jalan Persemaian, pada Kamis (11/4/19) kemarin malam sekitar pukul 22.00,” Ungkap Iptu Karyadi.

Iptu Karyadi Menambahkan, Motor milik korban telah berubah bentuk, di rangka motor itu telah di dico dan motor tersebut tanpa kap. Sedangkan Kap dan perlengkapan motor sebagiannya disembunyikan di sebuah pondok yang berada dihutan lindung Persemaian.

Sementara Pelaku dan Barang bukti 1 unit Sepeda motor Jupiter Z bernopol KT 5098 SG, nosin 202793022, noka MH32P20048K701416 yang telah dipreteli kini diamankan di polsek Kota Nunukan untuk dilakukan pengembangan perkara.

“Sementara saat ini sedang dilakukan pengembangan dan pencarian barang bukti lainnya,” Ujarnya. (Red)

Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas dan Membusuk di Sebuah Warung Kosong

Nunukan, Berandankrinews.com-Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas, ditemukan warga dijalan Tanah Merah Rt 02, Kelurahan Nunukan Utara, Nunukan, Kaltara, di Sebuah warung Bismilah dengan kondisi terlungkup dan membusuk dengan mengunakan kaos berwana hitam dan celana jeans, Sabtu Minggu (31/3/19) kemarin.

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Saring, pedagang Ikan bakar yang berjualan disebelah warung bismilah, dan langsung melaporkan ke Polsek kota.

Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kapolsek Kota Iptu Hairul Ismed Harahap, SH membenarkan adanya penemuan mayat berjenis laki-laki disebuah warung Bismilah di jalan Tanah Merah rt 02 Kelurahan Nunukan Utara.

“Kita mendapatkan laporan Masyarakat adanya penemuan mayat berjenis laki-laki yang dalam keadaan membusuk, mendapat laporan itu, kami dari polsek kota langsung tanggap dan mendatangi tkp serta melakukan olah tkp,” Kata Ismed, Senin (1/4/19).

Dikatakan Ismed, Pihaknya langsung mengevakuasi mayat tersebut dan membawa mayat ke Rumah sakit umum untuk dilakukan visum et Repertum (VeR) luar.

Namun saat ini pihak kepolisian belum dapat memberikan hasil visum dari mayat tersebut. Petugas juga tidak menemukan identitas dari mayat tersebut.

“Kita belum bisa menyimpulkan hasil visum, karena kita belum mendapatkan hasil visumnya dari dokter yang melakukan visum dan hingga saat ini kami telah berkordinasi kepada ketua rt 02 dan Lurah Kelurahan Nunukan Utara untuk menyebarluaskan, mana tahu ada keluarganya disini,” Jelas Kapolsek Ismed.

Sementara itu pihak Polsek telah melakukan kordinasi ke dinas sosial untuk prosesi pemakamannya, karena identitas yang tidak diketahui.

“Kita sudah kordinasi ke dinas sosial untuk pemakamannya, karena mayat ini tidak diketahui Identitasnya dan siapa keluarganya,”Ujar Iptu Ismed.

Mayat tersebut akan dimakamkan secara Muslim, namun belum diketahui dimana nantinya jasad tersebut dimakamkan.

Dugaan sementara
Berdasarkan informasi masyarakat Sosok mayat tersebut berumur 46 tahun dan tidak normal, hal itu dikuatkan oleh Saring bahwa selama ada diwarung tersebut tidak pernah menyapa warga yang datang diwarungnya.

“Kalau orang normal pak, pasti menyapa dia dan bertanya, tapi ini orang diam saja terus,”Kata Saring.

Kapolda Kaltara Duduk Santai Bersama Masyarakat Sembari Menikmati Kopi “O”

Nunukan, Berandankrinews.com-Kapolda Kaltara Brigjen Pol Drs. Indrajit, SH bersama masyarakat Nunukan duduk santai sambil menikmati Kopi dan beberapa makanan yang disuguhkan, di Alun-alun depan Kantor Polsek kota Nunukan, Selasa (9/1) Sore.

Dengan mengusung Tema “Kopi Bareng Warga Bersama Kapolda” itu dalam rangka silatuhrami kapolda bersama masyarakat sekaligus untuk mensyukuri HUT Polda Kaltara diusia yang satu tahun.

Kegiatan yang dihadiri beberapa warga Nunukan, Ketua RT, Tokoh Masyarakat, LSM, Lurah dan Camat serta Pensiunan polri.

Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltara Brigjen pol Drs. Indrajit, SH mengatakan, Polda Kaltara terbentuk pada 9 Januari 2018, dimana besok usia polda Kaltara 1 tahun.

Indrajit menuturkan, Dia dilantik pada bulan maret 2018  menjadi Kepala kepolisian daerah Kaltara.

“Saya dipercayai dan dilantik pada bulan maret 2018 untuk menjadi Kapolda Kaltara,” Tuturnya.

Ia menambahkan, Tugas Polisi adalah menjaga keamanan, melindungi, mengayomi dan melayani.

Misi yang dilakukan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif untuk meningkatkan keamanan masyarakat, “menjaga situasi kondusif di Kaltara,” Jelasnya.

Dia mengatakan Dengan berbatasan wilayah malaysia maka kejahatan trans nasional terus berkobar, penyeludupan narkoba semakin gencar.

Indrajit mengungkapkan, sangat prihatin, karena 2018 telah menyita sabu-sabu sebanyak 80,3 kilogram.

“Ini belum seberapa tapi ini masih banyak lagi, bayangkan jika 80 kilo, sepuluh persen mengendap dikaltara yaitu 8 kilo yang digunakan masyarakat kaltara jadi. Jadi 8 kilo dikali 3000 itu 24.000, sedangkan jumlah penduduk kaltara 750.000 jadi ini sangat memprihatinkan masalah narkoba,” Ungkap Indrajit.

Tegasnya, Jadi kita harus bersama-sama Polri TNI dan seluruh masyarakat untuk berperang melawan narkoba.

“Harus mau dan mau memberikan informasi kepada kita, walaupun yang terlibat keluarga kita, supaya sembuh untuk direhabilitasi,” katanya.

Kapolda Indrajit menuturkan, dengan diadakan kopi bareng ini, dia berharap masyarakat dapat memberikan kritik yang membangun.

“Karena kalau tidak dikritik, nanti benar terus, jadi saya minta polisi harus dikritik, sehingga ditahun baru ini sebagai ajang evaluasi untuk lebih baik dalam melaksanakan tugas ditahun 2019 ini,” Ujarnya.

Menurutnya, Ditahun 2018 dikritik dan ditahun 2019 diperbaiki, tetapi jangan fitnah kata-katanya.

Dia berharap, Kepolisian juga harus di apresiasi karena telah bekerja dengan baik.

“Kalau Kapolres kami berbuat baik, tolong di apresiasilah tetapi kalau kapolres salah dikritik, itu harapan kami biar berimbang,”Katanya.

Ia menyampaikan, bahwa jajarannya di polres Nunukan  perlu motivasi, jika di apresiasi akan berbunga-bunga dia, akan bekerja lebih baik. Namun jika dikritik terus itu teori motivasi tidak akan pasti dan optimal.

Pada tutupan sambutannya, Kapolda mengatakan kita setara dan sama makanya kita sama-sama duduk dibawah.

Usai sambutan, dilanjutkan dengan tanya jawab dan dilanjutkan dengan doorprize serta pemberian sembako kepada masyarakat Nunukan. (***)

Sesak Nafas, Kakek Jamhari Ditemukan Tewas

Nunukan, Berandankrinews.com-Seorang Kakek ditemukan tewas di sebuah pondok tempat tinggalnya di Jl.Simpang Yunggut Kilo Meter 2 RT. 14 Desa Binusan Kecamatan Nunukan, Sabtu (5/1) Malam.

Kakek yang bernama Jamhari (54) saat itu sedang berbaring dan tengah kesakitan (Sesak Nafas) meminta tolong kepada rekannya Muhammad Erwin untuk dibelikan obat di Apotik.

Saat itu Muhammad Erwin langsung pergi untuk membelikan obat, Namun setelah kembali Kakek Jamhari terlihat dalam keadaan meninggal dunia.

Seketika Muhammad Erwin langsung memanggil tetangga dan ketua RT serta menghubungi aparat kepolisian.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humasnya Muhammad Karyadi, SIK mengungkapkan, berdasarkan keterangan Saksi (Muhammad Erwin) Kakek Jamhari memiliki riwayat sakit Asma (Sesak Nafas) dan selama ini Kakek itu tinggal sendirian disebuah pondok yang dibangunnya dikebun warga.

“Korban selama ini mengalami sakit Asma (Sesak Nafas) dan korban ini juga tinggal sendirian di pondok yang dibangun dikebun warga bernama Yakobus,” Terang Karyadi, Minggu (6/1)

Tambah Karyadi, Selama ini yang membantu kakek Jamhari membelikan obat adalah Muhammad Jamhari dan merawatnya.

Jenazah Kakek Jamhari disemayamkan dirumah Lagiri dan pagi tadi dimakamkan di tempat pemakaman umum di Jl. Aji Muda RT. 01 Desa Binusan. (***)