MEDAN (Sumut), Berandankrinews.com- Pemilu 2019 sudah dilaksanakan secara transparan, jujur dan adil serta demokratis.
Ketua MUI Kota Medan Prof DR H Muhammad Hatta mengatakan apabila ada pelanggaran dalam pemilu 2019 silahkan dilaporkan.
“Kita yakin, laporan tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku,”katanya, Kamis (2/5/2019).
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar sabar dalam menanti hasil dari Pemilu yang diadakan pada 17 April 2019 kemarin. Perlu diketahui bahwa, sambungnya, pemilu merupakan syarat demokrasi.
“Kita semua berpartisipasi untuk mewujudkan sebuah tata pemerintahan yang baik dan benar,”ujarnya.
Tentu saja, akunya, sebagai negara yang bersatu Indonesia khususnya Provinsi Sumut dan Kota Medan telah teruji dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
“Terujinya kita lalui dari proses awal sampai kepada proses akhir. Saat ini kita berada pada proses tersebut . Kita telah menyelesaikan proses pelaksanaan pemilu dan menuju kepada hasil,”terangnya.
Ia berharap agar proses ini dilalui dengan penuh keseksamaan dengan tata pikir, tata pelaksanaan dan tata perencanaan serta pelaksanaan yang sebaik-baiknya.
“Pelaksanaannya belum selesai, kita akan menunggu pernyataan resmi dari badan yang berkompeten. Saat itulah maka diperlukan kesabaran, kesungguhan, bagi kita semua di dalam menunggu hasil pemilu 2019 kemarin,”jelasnya.
“Begitulah seharusnya kesabaran ketika kita menyerahkan semua kepada para ahlinya dalam melaksanakan prosea tersebut dengan penuh rasa percaya diri, dan taat kepada aturan,”ujarnya.
Dengan demikian, katanya, Insya Allah masyarakat Kota Medan dan Sumut akan mendapatkan tata pemerintahan yang baik dan benar.(Leo)
Soppeng, Berandankrinews.com– Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak, SE menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2019, di Triple 8 Riversiden & Resort Jalan Ujung Kelurahan Lemba Kecamatan Lalabata Kabuaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Kamis (2/5/19).
Dalam sambutannya Bupati Soppeng H A Kaswadi menyampaikan, Suksesnya Pemilu atas sinergitas dan peran serta seluruh elemen penyelenggara baik KPU, Bawaslu, TNI, Polri serta dukungan dari seluruh pihak terkait.
Bupati mengatakan, kesuksesan ini tercapai karena adanya kerja keras dan kerja ikhlas bersama.
Bupati juga mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan KPU dalam penyelenggaraan pemilu 2019.
“Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, Saya sangat mengapresiasi dan menghormati setiap tahapan pemilu tahun 2019 yang telah dilakukan oleh KPU secara serentak dan dapat berjalan aman dan lancar, Tutur Bupati Soppeng
Kaswadi menuturkan, Pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI dan DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten 17 April 2019 yang telah kita lalui bersama-sama dengan kearifan serta partisipasi aktif daru seluruh komponen masyarakat.
“KPU dan Bawaslu telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk menyelenggarakan pemilu tanpa meninggalkan perselisihan atau sengketa Pemilu,” tandas Bupati Soppeng.
Sebelum mengakhiri sambutan, Bupati mengajak seluruh peserta Rapat Pleno untuk membacakan Surah Alfatiha kepada pejuang-pejuang demokrasi yang telah wafat pada saat menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu 2019 serta menyampaikan tetap jaga persatuan dan kesatuan, rasa kebersamaan, buktikan bahwa kita warga soppeng yang penuh kesantunan dalam bingkai Yassisoppengi, tutup Bupati H.A.Kaswadi Razak
Rapat pleno rekapitulasi dihadiri Kapolres Soppeng, Dandim 1424 Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua PA Kabupaten Soppeng, Ketua KPU Kabupaten Soppeng bersama anggota, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng bersama Anggota, Kasat Pol PP, Kepala Badan Kesbangpol, Kadis Dukcapil, Camat, PPK Se Kabupaten Soppeng serta Para parpol, Pilpres dan Legislatif.(Herwan).
Nunukan, Berandankrinews.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019. Rapat pleno akan digelar selama dua hari di Hotel Lenfin Nunukan untuk merekapitulasi suara dari 19 kecamatan.
Ketua KPU Kabupaten Nunukan Rahman saat dihubungi melalui via telepon di Nunukan menyatakan, hasil penghitungan pemungutan suara pemilu di tingkat PPK telah dilakukan secara transparan sesuai dengan mekanisme yang ada yang disaksikan oleh semua saksi parpol dan Saksi Calon presiden dan wakil presiden serta pengawas pemilu.
Rahman menambahkan, selama berjalannya Pleno ini berjalan dengan baik dan lancar. Semua menerima hasilnya, tidak ada kecurangan, karena mulai dari Tps ke tingkat kecamatan itu sudah diselesaikan, jadi yang sampai ke kita itu sudah hasil.
“Jika ada itu kekeliruan tulis, salah tempat itu kita perbaiki dengan membuka plenonya di C1 itu,” kata Rahman.
Rahman menyebutkan, bahwa yang telah selesai rekapitulasi adalah Presiden, untuk DPD dan DPR RI nanti malam akan dilanjutkan. Kemungkinan besok akan kita lakukan rekapitulasi untuk DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Rahman juga sangat mengapresiasi atas kinerja pengamanan khususnya Polri dan TNI yang melakukan pengamanan sangat luar biasa. Kita dikawal, selalu ada pengamanannya, Melekat. Sama halnya pleno tadi, kita itu dikawal tidak bisa sendiri-sendiri ke lokasi pleno. Saat masuk hotel itu kita semua diperiksa, termasuk isi tas, kantor saja dipasangkan cctv untuk pengamanan kotak suara, dan selama saya mengikuti pemilu, baru kali ini yang terjadi pengamanan yang ekstra ketat.
“ini kita beri apresiasi yang sangat luar biasa, apalagi kita ketahui Provinsi kaltara adalah peringkat satu provinsi teraman di pemilu ini, kata Rahman.
Ketua KPU Nunukan berharap hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.
“Harapan kita ini hasilnya diterima semua pihak, artinya apa yang kita lakukan sesuai dengan regulasi yang ada, kalau ada yang mempertanyakan hasilnya sesuai dengan mekanismenya,” ujar Rahman.
Sementara Ketua Bawaslu Nunukan Yusran dinunukan mengatakan, proses Rapat pleno sejauh ini berjalan dengan lancar, Kalau untuk Pilres sudah selesai dan Sementara yang masih dalam rekap DPR RI, itupun baru Empat kecamatan.
“Saat ini aman-aman saja, kemungkinan nanti ada perselisihan di dprd provinsi dan Kabupaten, ini yang impresnya agak cukup tinggi masalah skalasinya,” kata Yusran.
Sepanjang proses rekapitulasi pengaman sangat ketat, ini juga untuk kelancaran rekapitulasi.
“Dalam rapat pleno kita nyaman saja dengan penjagaan yang relatif ketat. Sementara lancar dan transparan, para saksi tidak ada yang mempermasalahkan, paling di perselisihan teknis saja, dan itu sudah diselesaikan ditingkat kecamatan,” ujar Yusran.
Pleno ini secara terbuka dan transparan meskipun dengan pengamanan yang ketat, semua saksi bisa koreksi langsung kalau yang harus dibetulkan, dibetulkan langsung, Kata Yusran.
Yusran juga sangat mengapresiasi atas kinerja pengamanan yang telah bekerja keras untuk mengamankan pemilu.
“kita berikan jempol atas teman-teman TNI Polri telah bekerja keras dalam mengamankan Pemilu, dengan perjuangan dari pedalaman mengawal hingga di rekapitulasi dan pleno, kontribusi TNI Polri sangat besar sehingga pemilu berjalan lancar. Kita ajungkan jempol khususnya Kapolres, Dandim sangat luar biasa membackup kita semua dan tanggap atas laporan jika ada gangguan,” katanya saat dikonfirmasi via telepon. (Red)
Bone, Berandankrinews.com–Rekapitulasi penghitungan Surat Suara di PPK Kecamatan Tanete Riattang Timur sementara Memasuki Tahap Pleno terhitung dari 8 Kelurahan Kecamatan Tanete Riattang Timur, Senin (29/4/19).
Rekapitulasi penghitungan Suara perTPS telah berlangsung sejak tanggal 20 April 2019 hingga hari ini.
Panjangnya waktu pelaksanaan Rekapitulasi penghitungan Suara perTPS serta membutuhkan energi yang sangat besar untuk menjaga kondisi tubuh yang maksimal. Semua komponen yang terlibat mulai PPK, Panwascam, serta Saksi Parpol dari pihak pengamanan industri, kata IWAN Hammer salah satu pemantau Dari APKAN RI DPD Kabupaten Bone.
Penjagaan ekstra ketat TNI POLRI Bersinergitas dalam pengawalan suara Rakyat dilaksanakan oleh petugas Keamanan dari personil TNI Polres dan Polsek Tanete Riattang, bahkan terkadang harus tidur dekat dengan kotak suara yang di alami personil Aipda Hamjan Diamini dan Brigadir Sultan serta anggota TNI dan polres lainnya yang sedang melaksanakan tugas Negara. (Irwan N Raju)
Bone, Berndankrinews.com–Setelah melewati beberapa tahapan proses, pemungutan suara dan Rekapitulasi perTPS Perdesa Pilpres dan Pileg 2019 sekecamatan Palakka. PPK Palakka laksanakan Rapat pleno terbuka di kantor PPK kecamatan Palakka Kabupaten Bone Jalan poros Bone – makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/4/19).
Rapat pleno terbuka tersebut dihadiri Camat Palakka, Kapolsek Palakka dan seluruh saksi Parpol, pemantau dan Bawaslu. Ketua PPK Palakka Syamsul Bahri didampingi Mursid Divisi Teknis, Heriani Spd, divisi budi triyadi, divisi Data dan Divisi SDM & farmas Safril.
Momentum sakral pesta demokrasi Indonesia yang berakhir dan tinggal menunggu tahapan akhir yakni pengumuman Resmi KPU pusat setelah semua Perekapan selesai.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Palakka Andi Bahsar S. Sos menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan komponen yang terlibat dalam pesta demokrasi.
“Terimah kasih kami ucapkan kepada seluruh masyarakat dan komponen yang terlibat dalam pesta demokrasi ini atas dukungan dan kerjasamanya sehingga pelaksanaan tahapan pemilu sampai detik ini, aman, tertib kondusif dan terkendali,” tutur Kapolsek.
Diketahui Wilayah Kecamatan Palakka meliputi 15 desa dengan jumlah penduduk kurang lebih 20. 000 jiwa, Polsek Palakka yang hanya 17 personil, namun situasi tetap terkendali, aman dan kondusif, terima kasih kepada semuanya sehingga pesta demokrasi pilpres dan pileg 2019 dapat terlaksana tampa adanya gangguan yang berarti itu, semua karena bantuan warga masyarakat dan semua komponen yang terlibat mulai dari PPK, panwas, pemantau dan saksi parpol peserta pemilu, Pesta demokrasi ini adalah penentuan masa depan bangsa dan negara, ungkapnya.
Kesempatan yang sama, Ketua PPK kecamatan Palakka juga menyampaikan sambutannya dengan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada tamu undangan.
“Perkenankan kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, jika selama berada ditempat, kami ada kata atau tingkah kami yang kurang berkenang karena kami hanyalah manusia biasa,” Tuturnya.
Dia menambahkan, Mursid Divisi teknis Pada hari ini kita masuki rekap kecamatan tingkat desa karena selama empat hari kita lakukan rekap PerTPS dan untuk selanjutnya Rekapitulasi perDESA. (Irwan N Raju)