Bone, Berandankrinews.com–Senin (29/4/19), Pemilu Pileg dan Pilpres 2019 menjadi sejarah bagi Indonesia, khususnya bagi relawan dan tim sukses dari partai Golkar caleg nomor urut 5 Muh. Yasir.
Tahun ini, tahapan pemilu Cukup menguras waktu yang cukup lama, yang dirasakan diseluruh wilayah NKRI, seperti di Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan.
Ketua umum LSM Latenri Tappu mengatakan, Pemilu kali ini cukup banyak memakan korban jiwa, bukan hanya dari KPPS ataupun petugas keamanan namun dari kalangan saksi parpol, belum lagi caleg yang tidak siap menerima kekalahan.
Beberapa KPPS dan petugas keamanan yang meninggal dunia selama berlangsungnya pemilu 17 April 2019 lalu hingga sampai tahapan-tahapan rekapitulasi dikarenakan kelelahan dan kondisi kesehatan yang memburuk.
Melihat hal tersebut yang terhadi di wilayah lain, pihak Kepolisian unit kesehatan selalu melakukan pemeriksaan kondisi para petugas PPK, saksi dan pengawas selama berlangsungnya Rekapitulasi penghitungan Suara ditiap PPK.
Salah satu Tim Muh Yasir, Zul Fiqry (37) mengatakan, Demi mencari surat suara Rakyat yang hilang atau tertukar, kita Tim Muh Yasir atau MY05 rela menunggu hingga subuh, bahkan pernah tertidur di Tempat Rekapitulasi penghitungan Suara.
“Keluarga untuk sementara kami tinggalkan demi mencari suara Rakyat yang hilang karena alasan capek, salah tulis ataupun alasan lainnya dari penyelenggaraan pemilu,” jelas Fiqry saat ditemui di Posko gedung pemuda.
Sementara Yusriani (39) yang diberikan mandat Tim MY05 untuk memantau di PPK Kecamatan Tanete Riattang Timur mengatakan, Seandainya hanya sekali atau dua kali itu masih wajar-wajar saja, namun ini sejak awal kami selalu minta penyelenggaraa buka kotak disaksikan oleh panwas atau pemantau.
Tim MY05 terus berjuang memantau dan mengawasi serta mencari suara rakyat yang diwakilkan Muh Yasir.
Kami berjihad untuk mencari suara suara Rakyat yang diwakilkan ke bapak Muh Yasir, calon No urut 5 partai Golkar Dapil 2 Sulawesi Selatan, tutur Rony 53 tahun tim MY05 Kecamatan Sibulue saat dihubungi Berandankrinews.com melalui Via telepon. (Irwan N Raju)