Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Pria bernama Muhammad Rizal alias Beddu Mang (30) Seorang nelayan mencoba bunuh diri dengan sebilah golok dikediamannya, Rt. 09 Desa Tanjung harapan, Sebatik, Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 17.45 wita.
Beruntung aksi nekat mencoba bunuh diri pria tersebut berhasil digagalkan polisi.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan, Iptu M. Karyadi, SH mengatakan seorang pria bernama Muhammad Rizal Alias Beddu Mang nekat mencoba bunuh diri, beruntung saja salah satu warga melihat dan melaporkan jika ada yang mencoba bunuh diri dengan sebilah golok.
Karyadi menjelaskan, Aiptu Misni mendapat laporan dari salah satu warga bernama Salmah binti Arfah bahwa ada seorang pria yang nekat mencoba bunuh diri, kemudian Aiptu Misni menghubungi Aipda Bambang dan Brigpol M. Akbar yang sedang piket mendatangi TKP bersama-sama. Lanjutnya ketika personel kita mendatangi TKP, Pria tersebut melarikan diri ke arah laut.
Warga setempat dan petugas melakukan pencarian disekitar pinggir laut, sekitar pukul 19.00 pria tersebut ditemukan dijembatan dekat penampungan ikan milik pak Rustam warga Desa Tanjung Harapan, kemudian pria itu diamankan lalu dilarikan ke puskesmas Sei Nyamuk untuk mendapatkan pertolongan karena mengalami lukas iris dilehernya.
“korban mengalami Luka iris pada leher bagian atas 14 cm dan di bagian bawah leher 7 cm, pria tersebut telah dilarikan kepuskesmas Sei Nyamuk untuk mendapatkan pertolongan,” Jelas Karyadi.
Menurut informasi Muhammad Rizal alias Beddu Mang nekat mencoba bunuh diri lantaran mengalami setres yang belum diketahui penyebabnya. (***)
Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)- Ajun Komisaris Besar Polisi Teguh Triwantoro, SIK, MH memaparkan visi misinya kebijakan dan programnya kepada Elemen Masyarakat, Apa saja?
Berikut adalah Visi Misi Kebijakan dan Program Kapolres Nunukan Polda Kalimantan Utara
Visi :
Terwujudnya Polres Nunukan Peduli guna memperkuat Polisi Promoter dalam rangka Terciptanya situasi yang kondusif
Misi :
Meningkatkan Kualitas SDM Polres Nunukan sebagai sosok Pengayom, Pelindung dan Pelayan Masyarakat.
Melaksanakan Pelayanan Optimal, yang dapat menimbulkan kepercayaan bagi Masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum.
Melaksanakan Penegakkan Hukum secara Konsisten, Berkesinambungan dan Transparan untuk pemeliharaan Kamtibmas.
Menciptakan kondisi keamanan yang kondusif dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan instansi terkait secara aktif.
Mengedepankan dan Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia dalam setiap melaksanakan tugas.
• KEBIJAKAN KAPOLRES NUNUKAN
– Disiplin : Sebagai aparat penegak hukum Anggota Polres Nunukan harus taat dan patuh aturan/hukum serta tidak boleh melanggar hukum.
– Penguasaan Informasi dan Manajemen Media : Setiap anggota Polres Nunukan harus memahami arus globalisasi informasi yang berdampak pada Tupoksi dan merebut kepercayaan masyarakat.
– Sinergitas Polisional : Menjalin sinergi dengan Instansi terkait sebagai upaya deteksi dini cegah tangkal potensi gangguan Kamtibmas.
– Humanis : Anggota Polres Nunukan selalu bersikap empati, mau melayani sesama dan selalu mampu mengendalikan emosi.
– Komitmen dan Konsisten : Anggota Polres Nunukan melaksanakan Tupoksi dengan rencana aksi secara terus menerus.
Letak geografis wilayah hukum Polres Nunukan yang sangat strategis dan berpulau – pulau serta kaya akan sumber daya alam yang penduduknya terdiri dari beberapa etnis dan juga sebagai jalur pengiriman TKI dari berbagai daerah Indonesia khususnya dari daerah Indonesia bagian timur, namun di sisi lain dengan adanya kemajuan tersebut memunculkan berbagai permasalahan sosial seperti penyakit masyarakat , Narkoba,Miras, Pencurian, TKI Illegal, Pembunuhan, Penipuan, Trafficking in person, illegal Logging, penyelundupan, pelanggaran imigrasi.
Dari hal tersebut di atas dibutuhkan pendekatan proaktif berdasarkan kearifan lokal sebagai dasar tercetusnya Program POLRES NUNUKAN PEDULI.
Program tersebut dikemas dalam suatu Program yang langsung menyentuh masyarakat dan dampaknya sangat nyata agar Polri menjadi institusi penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan untuk memenuhi Tupoksinya sebagai aparat penegak hukum dan pelindung, pengayom serta pelayan Masyarakat.
• 5 PROGRAM RES NUNUKAN PEDULI
1. POS JABAT (Polisi Penjaga Perbatasan)*
Polmas Perbatasan dengan kegiatan sambang daerah perbatasan dan tanamkan jiwa nasionalisme ( Touring Kapolres dan jajaran dgn Sarana Kontak)
2. POS JAWARA( Polisi Jaga Jiwa dan Raga) Diilaksanakan oleh seluruh anggota Polres Nunukan dgn giat Binrohtal dilaks setiap hari kamis setiap minggu. Bertujuan utk meningkatkan keimanan dan ketakwaan anggt dalam menghadapi Tugas agar selalu berlandaskan keikhlasan dan tanpa pamrih melayani masyarakat.
3. POS MATOH ( Polisi Silaturahmi Masyarakat dan Tokoh)
Dilaksanakan oleh seluruh anggota Polres Nunukan dgn giat sambang ke Tomas dan Toga yg ada di Kab Nunukan. Bertujuan untuk Cipta Situasi yang kondusif agar tidak tercipta Potensi Konflik dengan melaksanakan komunikasi aktif dan dialogis. Dengan demikian Polri akan mendapatkan kepercayaan, kedekatan dan kemitraan dengan Masyarakat.
4. TIM PADMA ( Patroli Daerah Malam Hari)
Dilaksanakan oleh Tim Patroli Sat Sabhara dgn giat jaga Kamtib Kota, cegah kriminalitas jalanan, cegah perkelahian antar warga/kampung. Dgn sasaran seluruh masyarakat yang beraktifitas utk kehidupan.
5. NNK LINE (Nunukan Online)
Dilaksanakan oleh Tim Cybertroops dan Tim Media Res Nunukan dengan kegiatan update dan mendata kejadian kriminalitas, beri Informasi dengan masyarakat tentang Pelayanan Polri, Bangun sinergi secara online dengan semua lapisan masyarakat.
Program ini dilaksanakan sebagai bentuk publikasi di dunia maya tentang pelaksanaan Program Polres Nunukan PEDULI, sehingga kehadiran dan kemanfaatan polisi dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat.
• IMPLEMENTASI 5 PROGRAM POLRES NUNUKAN PEDULI DALAM BENTUK RENCANA AKSI
1. *POS JABAT (Polisi Penjaga Perbatasan)*
Polmas Perbatasan dgn giat sambang daerah perbatasan dan tanamkan jiwa nasionalisme ( Touring Kapolres dan jajaran dengan Sarana Kontak).
Jangka pendek :
A. Pendataan kembali titik rawan gangguan kamtibmas terkait akses antar negara perbatasan kemudian data yang diperbaharui dimasukkan ke dalam database elektronik yang terintegrasi dengan NUNUKAN ONLINE.
B. SAFARI PERBATASAN Kapolres PJU Polres dan Bhayangkari ke pos pos kepolisian dan TNI di perbatasan untuk membangun empati pimpinan kepada anak buah yang berada di garis depan.
C. Sambang pengampu kepentingan instansi pemerintah yang berada di perbatasan untuk sosialisasi program kerja Kapolres nunukan dan Polri .
2. *POS JAWARA* ( Polisi Jaga Jiwa dan Raga) dilaksanakan oleh seluruh anggota Polres Nunukan dengan kegiatan Binrohtal dilaksanakan setiap hari kamis setiap minggu. Bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan anggota dalam menghadapi tugas agar selalu berlandaskan keikhlasan dan tanpa pamrih melayani masyarakat. Sedangkan untuk pembinaan raga dilaksanakan setiap hari Jumat pagi bertujuan untuk pembinaan postur Polri yang Samapta. Sehingga diharapkan anggota Polres Nunukan memiliki Jiwa dan Raga sehat dalam melaksanakan Tugas.
A. Kegiatan Jumat keliling jajaran Polres Nunukan berupa pembersihan sarana ibadah, menjadi imam shalat Jumat, mengisi ceramah dan pengamanan kegiatan ibadah sholat Jumat oleh Polwan bersenjata di jalan dan lingkungan Masjid.
B. Kegiatan Minggu Keliling berupa mengisi ceramah di gereja maupun sekolah minggu oleh personil polres Nunukan yang beragama Nasrani dan Katholik.
C. FORUM KOMUNIKASI lintas agama di mako Polres Nunukan dan disiarkan langsung lewat radio setempat membahas penguatan semangat Bhineka Tunggal Ika masyarakat Nunukan yang majemuk (minggu pertama tiap bulan)
3. *POS MATOH* ( Polisi Silaturahmi Masyarakat dan Tokoh)
Dilaksanakan oleh seluruh anggota Polres nunukan dengan kegiatan sambang ke Tokoh masyarakat dan Tokoh agama yang ada di Kabupaten Nunukan, Bertujuan untuk Cipta situasi yang kondusif agar tidak tercipta Potensi Konflik dengan melaksanakan komunikasi aktif dan dialogis. Dengan demikian Polri akan mendapatkan kepercayaan, kedekatan dan kemitraan dengan Masyarakat.
A. Program pemolisian komunitas : pok pemuda, hobby seperti motor atau olahraga, seni dan Pramuka dan Polisi cilik di sekolah sekolah.
B. JAMBORE Pemuda dan Pemudi Kamtibmas diikuti pemilhan duta Kamtibmas remaja dan anak anak.
C. Kartu nama Kapolres yang berisikan pesan pesan Kamtibmas , stiker nomor darurat bantuan kepolisian, pamflet siaga bencana dan deteksi dini terorisme.
4.TIM PADMA ( Patroli Desa Malam Hari)
Dilaksanakan oleh Tim Patroli Sat Sabhara dengan kegiatan jaga Kamtib Kota, cegah kriminalitas jalanan, cegah perkelahian antar warga/kampung. Dengan sasaran seluruh masyarakat yang beraktifitas untuk kehidupan.
A. Membangun kembali sikap kepolisian yang open, ethis dan trengginas dengan memberikan pelatihan beladiri dan menembak menggandeng rekan TNI sebagai pelatih atau narasumber bagi jajaran sabhara dan resmob.
B.Demonstrasi Tripatra dalam penanggulangan situasi kontijensi mulai bencana alam ( gandeng BNPB kabupaten dan Tagana untuk simulasi besar, biar mudah ).
C. Tim Padma mulai aksi di jalan khususnya jam rawan dan lokasi rawan
5.NNK LINE( Nunukan Online)
Dilaksanakan oleh Tim Cybertroops dan Tim Media Polres Nunukan dgn kegiatan update dan mendata kejadian kriminalitas, beri Informasi dengan masyarakat tentang Pelayanan Polri, Bangun sinergi secara online dengan semua lapisan masyarakat.
Program ini dilaksanakan sebagai bentuk publikasi di dunia maya tentang pelaksanaan Program Polres Nunukan PEDULI, sehingga kehadiran dan kemanfaatan polisi dapat dirasakan oleh semua.
A.Pembuatan aplikasi yang bisa diakses handphone.
Absen anggota dibuat online sehingga anggota ketahuan berada dimana dan semua punya aplikasi NUNUKAN ONLINE di Handphone.
B.Sebar berita kamtibmas tertentu secara online agar dapat dipantau masyarakat.
C.Akses NUNUKAN online juga bisa interaksi langsung dengan polres terkait mendaftar SIM maupun SKCK secara online kemudian tinggal bawa hasil daftar online untuk ditentukan jam dan tanggal datang secara offline / langsung membuat sim dan skck sehingga tidak perlu antri lama.
Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltrara)-Polres Nunukan mengelar upacara pasukan operasi zebra kayan 2018. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, SIK yang berlangsung di halaman Makopolres Nunukan, selasa (30/10) pukul 08.30 wita.
Turut hadir dalam Upacara tersebut, Dandim 0911 Nunukan, Danlanal Nunukan, Dansatgas pamtas Yonif Raider 613/RJA, Sat Brimob Nunukan, Sat Pol PP, Kadis Perhubungan, dan Asisten II Pemerinrah kabupaten Nunukan.
Maksud dan tujuan dilaksanakan gelar Pasukan Operasi zebra Kayan 2018 itu untuk menjadikan Masyarakat yang berada diwilayah perbatasan, karena masih banyaknya yang belum mengerti tentang cara berlalu lintas yang baik dan benar.
Selain itu warga perbatasan ditingkat Desa memahami cara berlalu lintas yang benar terkadang mereka tidak mengunakan Helm saat mengunakan roda dua dengan beranggapan tidak ada petugas lalu lintas dijalan raya. Pada hal mengunakan helm demi untuk menjaga Keselamatan dirinya.
Dengan itu dilaksanakannya operasi Zebra kayan 2018, masyarakat patuh pada Hukum dalam memilihara ketertiban disiplin dijalan raya guna terciptanya keselamatan berlalu lintas.
Selain digelarnya pasukan zebra kayan 2018, menjadikan masyarakat sebagai pelopor keselamatan dijalan raya sehingga guna menghindari Kecelakaan dan Pelanggaran.
Gelar Pasukan Operasi zebra Kayan 2018 dimulai tanggal 30 oktober hingga 2 November 2018.
Kapolres berharap kepada semua elemen Masyarakat terutama bagi penguna kendaraan, agar senantiasa sebelum keluar rumah memeriksa perlengkapan kendaraan baik surat maupun kendaraan itu sendiri, khususnya bagi penguna sepeda motor agar selalu taat mengunakan Helm demi untuk keselamatan jiwa.
Satuan Reserse Narkotika (Satreskoba) Polres Nunukan kembali mengamankan seorang wanita yang membawa sabu yang diamankan di hotel City Sei pancang Sebatik, Nunukan, Kaltara. Sabtu (6/10) sekitar pukul 20.30 Wita.
Informasi yang didapatkan dari Polres Nunukan berdasarkan laporan dari masyarakat, adanya seorang wanita yang akan mengirim paket sabu dari Nunukan menuju Balikpapan.
Kapolres Nunukan AKBP. Jepri Yuniardi, SIK melalui Kasubag Humas Polres Nunukan menjelaskan seorang wanita bernama Ramlah (38) di amankan di Hotel City membawa sabu-sabu seberat 200 Gram yang disimpam didalam jok sepeda motor.
“Telah kita amankan seorang wanita bernama Ramlah usia 38 Tahun di Hotel City Sei panjang, Sebatik”, jelas Karyadi
Lanjutnya, dari pengungkapan itu di amankan 200 gram sabu-sabu yang di simpan didalam jok sepeda motor dan 2 unit telepon genggam.
Karyadi menuturkan tersangka bersama Barang bukti saat ini telah diamankan di mapolres Nunukan.
“saat ini tersangka bersama BB telah kita amankan di Mapolres Nunukan”, Ujar Karyadi.
Nunukan (Kaltara), Berandankrinews.com-Terkait semakin maraknya peredaran narkoba diwilayah perbatasan NKRI khususnya di Kabupaten Nunukan yang salah satunya menjadi tempat transitnya barang haram tersebut menjadi pertanyaan datangnya barang haram itu asalnya dari mana.
Kapolres Nunukan AKBP. Jepri Yuniardi saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (28/9) mengatakan Dugaan bahwa Bandar Besar Narkoba ada di Tawau Sabah Malaysia bahwa Tindak Pidana Narkotika yang ditangani oleh Polda Kaltara khususnya di Polres Nunukan semua bermuara pada Jaringan Internasional ditawau Sabah Malaysia.
Ia menambahkan bahwa bandarnya ada di Sabah Tawau, Malaysia karena setiap kasus narkotika ditangani oleh Polres Nunukan, pelaku nya menyebut barang Bukti Sabu-Sabu berasal dari Sabah Tawau, Malaysia .
Jefri menuturkan kasus yang paling menonjol adalah Kasus Tindak Pidana Narkotika terbukti sudah 75 Kasus dengsn jumlah tersangka sebanyak 110 orang dari 106 Warga Negara Indonesia (wni) sementara Warga Negara Asing (wna) 4 orang dari Jumlah Barang Bukti (BB) Narkotika Jenis Sabu-Sabu Sebanyak 54 Kilo gram.
Dengan opini yang beredar di Kabupaten Nunukan yakni Nunukan darurat Narkoba
Kapolres menjelaskan bukan darurat Narkoba tetapi jalur masuknya Narkoba sesuai fakta yang telah kita tangani dan kita ungkap.
“defenitifnya seperti apa, jika dikatakan Marak atau Gawatnya dimana. Pelaku 90% berasal dari luar Nunukan, jadi dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya Pelaku ini berasal dari luar Nunukan. Lanjutnya Nunukan bukan tempat beredarnya Narkotika akan Tetapi Nunukan dikenal Sebagai Lintasan Jalur Peredaran Narkoba” pungkas Jefri.
salah satunya adalah sulitnya melakukan penyelidikan karena semua barang haram tersebut berasal dari Negeri Sabah Tawau, Malaysia dan tidak akan mungkin kita masuk ke Negara orang, diperlukan prosedur yang cukup panjang dan itu urusan Pimpinan kita berkewajiban melaporkan dan Juga kita berbenturan dengan kondisi dimana bahwa suplay barang itu berasal dari Sabah Tawau, Malaysia.
Ia menuturkan yang selalu kita ungkap jaringan Internasional hanya sebatas kurir dan pengedar.
“selama ini hanya sebatas kurir dan pengedar yang selalu kita ungkap, Sementara pemilik alias bandar besarnya berada di Malaysia yang sangat sulit kita jangkau”, ungkap Jefri.
Ia menambahkan jika jaringan Internasional di kalimantan Utara saat ini belum ada.
“sementara ini belum ada yang kita temukan kalau ada pasti kita ungkap karena kita komitmen narkoba harus diberantas sampai keakar-akarnya, lanjutnya Kalau di Indonesia paling sebagai penerima barang atau pembeli barang, tetapi pemilik besarnya, sumber barang haram itu adalah Jaringan internasional yang berada di Malaysia”, tambahnya
Ia berharap, terbentuknya Kapolda Kaltara kinerja kepolisian khususnya di kabupaten Nunukan semakin terus maju dan membaik dan semakin mudah menjalin Kerjasama dengan Pihak Malaysia.
” berbagai upaya yang kita lakukan diantaranya langsung kita melakukan komunikasi oleh Aparat kepolisian di Raja Malaysia baik melalui Intansi setingkat Polres di Tawau maupun dengan melalui LO dan Polis Malaysia, Ungkapnya.
Kesatuan Polres Nunukan diketahui belum mengimbangi jumlah penduduk dan luasnya Belum mencukupi seperti yang dikatakan Jefri.
“olehnya itu setiap tahun
dilalukan perekrutan Putra-putri Nunukan, untuk mengantisipasi pencegahan setiap saat dilakukan sosialisasi kemudian juga penegakan Hukum untuk menambah personil dipos-pos yang khususnya daerah yang memang rawan menjadi pintu masuk Narkoba yang berasal dari Sabah Tawau, Malaysia. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa memberi dampak yang positif sangat luas sehingga Narkoba dinunukan bisa benar benar teratasi dengan Maksimal”, jelasnya