Tim Sar Susuri Perairan Tembaring Sebatik Mencari Jasad Muslimin

Para nelayan membantu tim sar mencari jasad Muslimin

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Seorang Nelayan bernama Muslimin hilang tengelam diperairan Tembaring Sebatik Kabupaten Nunukan, Kaltara, Selasa (30/10). Dengan titik koordinat N 04° 09′ 44.17″ E 117°36’20.13″* PD TW.10.3018.10 H.

Dikabarkan Muslimin terjatuh kelaut dari atas perahunya saat ia hendak memasak, karena baru saja selesai menarik pukat.

Tim sar mempersiapkan peralatan untuk mencari jasad Muslimin diperairan tembaring, sebatik

Wahyudi (17) anak korban hendak ingin menolong ayahnya namun ia tidak berhasil, dan seketika ayahnya menghilang diperairan tembaring tersebut karena Ia tidak dapat berenang.Hingga saat ini tim SAR, Tim Dinas Perikanan dan Kelautan masih mencari jasad Muslimin dibantu keluarga serta para Nelayan dengan 4 unit perahu yang dan 1 unit kapal Patroli Dinad Kelautan dan Perikanan Nunukan.

Penulis: Dhian

Jasad Ahmad Ditemukan diperairan Sei Kaca Dekat Pos Malaysia

Nunukan Kaltara, Berandankrinews.com-Kecelakaan tunggal yang terjadi diperairan sei kaca,dengan perahu mengunakan mesin Yamaha 15 Pk Arah menuju pulang kerumahnya di tanjung Kelurahan Nunukan Barat, Nunukan Kaltara, Senin (8/10) sekitar pukul 06.00 wita.

Kecelakaan itu terjadi berawal Rizal, Adi dan Joni serta Ahmad (korban) saat hendak kembali ke kerumahnya, usai memanen Rumput Laut. Saat itu Ahmad alias Pak cik (Korban) berada di tengah bagian tengah perahu, Dalam keadan perahu jalan Ahmad alias Pak cik mencoba mengambil rokok dibelakang dekat Rizal (Motoris) dengan jalan lewat samping, namun naas Ahmad tergelincir jatuh ke laut.

Dalam keadaan panik Rizal dan teman-temannya putar balik perahu untuk mencari Ahmad, Kurang lebih satu jam Rizal dan temannya mencari namun tidak menemukan Ahmad diperairan itu.

Karena Rizal dan temannya tidak menemukan Ahmad, Rizal bersama temannya langsung melaporkan langsung ke polsek KSKP Tunon Taka Nunukan sekitar pukul 11.00 wita.

Informasi yang didapatkan dari kepolisian menurut keterangan saksi, Ahmad (Korban) baru 4 bulan tinggal di Nunukan di kontrakan bersama Joni dan Adi disamping rumah Rizal di Jl. Tanjung RT. 11 Kelurahan Nunukan Barat.

Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi, SH mengatakan dari keterangan saksi dari Joni bahwa pada saat korban jatuh kelaut posisi Joni berada di depan Korban, dimana posisi perahu belok ke arah kiri dan Korban terpeleset pada sisi sebelah kiri perahu pada saat ingin mengambil rokok, kemudian Joni dan Adi langsung terjun ke laut dengan tujuan ingin menyelamatkan Korban akan tetapi Korban tidak ditemukan.
Lanjutnya pada saat itu arus air sangat deras sehingga Joni dan Adi tidak dapat menyelamatkan Korban dan hanya mendapatkan topi Korban saja.

Adapun ciri–ciri Korban saat hilang diperairan Sei Kaca menggunakan kaos hitam putih lengan panjang, memakai celana panjang warna hitam dan menggunakan sepatu karet warna merah bata.

Petugas kepolisian melaporkan, Polair polres Nunukan dan Basarnas Nunukan yang dibantu Masyarakat sekitar telah menemukan Korban dalam keadaan tidak bernyawa di perairan Sei kaca dekat pos Malaysia.

Saat ini dalam  jasad korban sedang dievakuasi dan dilakukan Ver di RSUD Nunukan

Penulis: Hamka/Darmawan

Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung Diperairan Sei Taiwan

Sebatik Nunukan Kaltara, Berandankrinews.com-Gabungan Basarnas yang terdiri Dari TNI AL Sei Taiwan dan Satgas Marinir bersama Polsek Sebatik Timur dibantu masyarakat setempat, melakukan pencarian Korban kecelakaan diperairan dan pesisir pantai Sebatik kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, Kaltara, Minggu (16/9).

Informasi yang dihimpun dari dua orang rekannya Bahrun (39) dan Hamdan (18), Korban bernama M. Fasil alias Bacco bin udien beddu (19). kabarnya, Korban melompat ke laut dari atas perahu yang sedang berjalan, saat dalam perjalanan pulang kerumahnya pada sabtu (15/9) pukul 01.00 wita.

Tim Gabungan saat Mengevakuasi jenazah M. Fasil

Kapolres Nunukan AKBP. Jepri Yuniardi Melalui Kasubbag Humas Polres Nunukan, Iptu Karyadi menjelaskan pelapor bersama saksi dan korban M. Fasil akan kembali dari melaut tiba-tiba M. Fasil melompat dari perahu yang sedang jalan lalu Pelapor memutar balik perahu untuk menyelamatkan M. Fasil Namun korban tidak ditemukan.

“Bahrun melaporkan jika temannya terjun ke laut dari atas perahu yang sedang berjalan, rencananya ingin pulang kerumahnya, Namun dalam perjalanan rekannya M. Fasil tiba-tiba terjun langsung ke laut, lanjutnya Bahrun putar kembali perahunya dan mencari rekannya namun tidak ketemu kemudian Bahrun mematikan mesin perahu dan melempar jangkar di dekat M. Fasil melompat sambil berusaha mencari hingga pagi belum juga ditemukan, saat pelapor kembali ke darat langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Sebatik Timur”, Jelas M. Karyadi.

Dari laporan Bahrun Jajaran polsek melakukan koordinasi bersama basarnas dan TNI untuk melakukan pencarian, Sekitar pukul 11.00 Wita Petugas menemukan Mayat M. Fasil dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia dengan mengunakan Kaos berwarna Hitam dan celana pendek warna hitam diperairan sei taiwan dengan titik koordinat B 04 02 ‘ 12.95 ” E 117 56’ 10.50”. Gabungan Tim langsung mengevakuasi dan membawa jenazah tersebut kerumah sakit Sebatik untuk dilakukan visum.

Tim Membawa Jenazah M. Fasil ke Rumah sakit Sebatik untuk di lakukan visum

Belum diketahui  apa penyebabnya M. Fasil mengakhiri nyawanya dengan melompat kelaut.

Penulis : Ov