Bone-Berandankrinews.com
Tak pernah menyangka Akan Menjadi warga Bone , Sutrisno 45 tahun Asal Sragen Jawa tengah , tahun 2005 pertama kali menginjakkan kaki di bumi Arung Palakka , setelah mendapat kabar dari teman-teman sekampungnya Yang sukses berjualan bakso di kabupaten Bone , kini tersebar di beberapa kecamatan
Mas imam begitu panggilan Akrabnya menuturkan awalnya sehingga menjadi warga Bone, saat itu kondisi di Jawa Masih Tak menentu akibat krisis moneter 1998 Yang berkepanjangan sehingga menjadikan krisis ketidakpercayaan Masyarakat terhadap pemerintah , ditemui di depan Warkop idola Jln gunung Klabat saat ada warga yang membeli baksonya, Sabtu-31-07-2021
Berangkat dari situlah saya bersama teman-teman langsung merantau ke Sulawesi dan berusaha di Bone Sulawesi Selatan , Alhamdulillah kehadiran saya di Bone untuk mencari nafkah ada harapan sehingga awalnya ikut ikut Sama Teman Yang duluan menjual bakso
Perlahan Saya Bangun usaha sendiri Hasil jerih payah dari Menjadi Anak buah diteman Yang sudah buka usaha jual bakso
Bapak dua anak inipun menceritakan selama tinggal menetap dan berjualan disini (kota Watampone-Red) Alhamdulillah
Bone sudah nyaman bagi Saya dan Teman Teman
Sekarang penjualan sangat menurun dibandingkan tahun Tahun sebelum Corona mewabah , Semoga ada solusi terbaik bagi kami dari pemerintah ,Agar tetap Bisa bertahan hidup
Terkait isu PPKM Yang Akan diterapkan pemerintah daerah kabupaten Bone , Bapak dua anak ini mengharapkan tetap ada kelonggaran untuk waktunya, terkait bansos baru sekali dapat dari Dinas Sosial Yang Diterimanya dikantor kelurahan Watampone, berupa uang Rp 200.000 ditambah beras 5 kg itupun tahun 2020 dan Tak pernah lagi menerima Tutupnya saat dikonfirmasi Awak media
Walau Masih ngontrak Rumah di jln gunung kerinci kelurahan Watampone Tanete Riattang, karena orang tua masih hidup dan tinggal dijawa Namun bagi Mas imam sudah merasakan bahagia
Muh Ishak Hammer
Wartawan berandankrinews.com
Biro Kab Bone