NUNUKAN – Setelah melalui beberapa tahap kompetisi yang dimulai dari tanggal 30 Agustus hingga hari ini, akhirnya ditemukanlah juara lomba Debat Demokrasi pelajar tahun 2024.
Dari hasil penilaian dewan juri diperoleh selisih angka yang sangat signifikan antara SMA Negeri 1 Nunukan berhadapan dengan SMA Negeri 1 Sebatik, dimana SMA Negeri 1 Nunukan memperoleh nilai lebih besar. Sehingga SMA Negeri 1 Nunukan dinyatakan sebagai Juara 1 dalam Kompetisi Debat Demokrasi ke-3.
Sementara itu, Juara 3 dengan nilai 557 juga diraih oleh SMAN 1 Nunukan tim debating revolution, juara Hiburan jatuh kepada SMAN 2 Nunukan, sedangkan juara favorit diperoleh SMAN 1 Seimanggaris.
Guru pendamping SMAN 1 Nunukan, Dini Rosita Sari mengaku bangga dengan anak didiknya, dan merupakan pengalaman yang luar biasa bisa sampai di tahap akhir bahkan sampai 2 tim yang keluar dari SMA Negeri 1 bisa membawa pulang hadiah.
Dini juga berkata, dengan mengikuti lomba debat yang diadakan oleh Bawaslu, bisa mengajarkan anak-anak mengasa kemampuan pola pikir kritis terkait pemahaman melihat sisi pro dan kontra seperti apa.
“Karena konteknya politik dengan tema Pilkada, jadi anak muda yang beranjak remaja itu bisa lebih paham dinamika politik itu seperti apa. Terus menuju pilkada 2024 potensi terjadinya itu apa, jadi bisa berpikir kritis melihat segala macam dari segi sudut pandang dan edukasi politik seperti apa,” ucap Dini Rosita guru pendamping SMAN 1 Nunukan pada Final Debat di Lantai V Lantor Bupati Nunukan, Rabu (04/09/2024).
Dini juga berharap, semoga kedepannya Bawaslu atau mungkin OPD yang ada di Nunukan, akan terus mengadakan kegiatan debat secara rutin, karena kegiatan seperti ini dapat mendorong anak-anak berpikir kritis secara luar biasa, bisa debat dan berani untuk bersuara.
Dini menambahkan bahwa, SMAN 1 Nunukan aktif berpartisipasi pada lomba debat, pada tahun 2022 sempat ikut lomba debat Bawaslu kaltara dan juara. SMA Negeri 1 ini juga pernah ikut lomba debat bahasa Indonesia yang diadakan Kemendikbud seleksi hingga provinsi dan juara 1 Sekaltara, hingga tim yang sama diturunkan lagi pada lomba debat Bawaslu Nunukan dan akhirnya Juara 1 lagi.
(nam/nam)