Jakarta-Berandankrinews.com Tatkala hujan rintik-rintik iringi kongkow-kongkow ngobrol nyantai antara Presiden GBN dr Ali Mahsun Atmo M Biomed dengan tokoh muda bangsa Hamid Syamsuddin SH MH tiba-tiba muncul sosok kawulo alit (penjual polo pendem kacang tanah rebus) memakai CAPING (simbol kawulo alit / rakyat kecil sejak zaman leluhur nusantara), dan spontan Sdr Hamid Syamsuddin bereflek membelinya.
“Subhanallah, sebesar Rp 20 ribu membuat Sosok Kawulo Alit Penjual Polo Pendem Kacang Tanah Rebus sepontan SENYUM SUMRINGAH, Maha suci Tuhan YME Gusti Alloh. Rakyat kita tidak harapkan sesyatu yang berlebihan dari tata kelola bangsa dan negeri ini. Mereka Hanya ingin bisa penuhi kebutuhan keluarga dan mensekolahkan anak-anak mereka supaya miliki masa depan yang lebih baik lebih sejahtera secara berkeadilan.
“DUA PULUH RIBU TERJUAL DITENGAH HUJAN RINTIK-RINTIK membuahkan sebuah SENYUM SUMRINGAH Kawulo Alit / rakyat kecil penjual polo pendem kacang tanah rebus, masya Allah
Adalah sungguh ironis yang sangat luar biasa tatkala disandingkan dengan besaran yang berjimbun apa yang jadi kendurian di negeri ini”.
Ya Tuhanku, Allah SWT lindungi dan anugerahi rizky yang melimpah untuk segenap pelaku ekonomi Kawulo Alit / rakyat kecil (Caping) diseluruh bumi Ibu Pertiwi Nusantara untuk menafkahi keluarga dan sekolahkan anak-anak mereka
Ya Tuhanku YME., Sang Maha Jaiz, kehendaki dan ridhoi mereka bisa senyum sumringah, kehendaki dan ridhoi senyumkan Ibu Pertiwi tercinta nusantara yang mendera tangis yang semakin deras air matanya. Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar, al fatihah kun fayakun amin yra.
Foto terambil dibilanhan Pondok Gede Minggu Sore 20/12/2020
