NUNUKAN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78, kumpulan komunitas pemuda Nunukan dan Tarakan tergabung dalam Gerakan Dibawah Satu Bendera gelar perhelatan Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 1000 m yang diarak dari Gedung Olahraga (GOR) Dwikora hingga menuju Alun-alun Nunukan, Sabtu (19/08/2023).
Terlihat mengikuti kegiatan Kirab Bendera sebanyak ± 5000 (lima ribu) peserta terdiri dari 48 organisasi masyarakat (Ormas)/organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP)/komunitas berasal dari Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan, 9 SMP/MTS se-kecamatan Nunukan serta 9 SMA/SMK/MA se-pulau Nunukan.
Selaku mewakili Bupati, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kab.Nunukan, Hasan Basri Mursali mengatakan bahwa memberikan apresiasi dan terima kasih untuk kegiatan Kirab Bendera yang diinisiasi oleh kelompok lapisan organisasi masyarakat dan pemuda serta menyampaikan pesan pada pemuda penerus bangsa di momen Kemerdekaan RI ke-78.
“Kita mengapresiasi dan ucapan terima kasih atas kegiatan ini, walaupun kita di perbatasan tapi nilai Nasionalisme tidak luntur dan sebelumnya agenda seperti sering kita lakukan,” tutur Kaban Kesbangpol Nunukan yang juga membuka gelaran Kirab Bendera 1000 m.
“Untuk pemuda jangan pernah melupakan sejarah di era milenial saat ini, dimana perjuangan kemerdekaan yang dilakukan founding father kita, semangat harus dipupuk dengan kondisi berbeda, bukan lagi melawan penjajah tapi meneruskan perjuangan dan dengan cara mengisi pembangunan daerah,” sambung Hasan Basri Mursali.
Selanjutnya, Hasan Basri Mulyadi menyampaikan harapan bahwa kegiatan menumbuhkan rasa nasionalisme harus terus dilakukan, bukan hanya disaat momen kemerdekaan.
“Tentu kita berharap kegiatan seperti ini harus terus dilakukan dan bukan hanya di momen kemerdekaan, karena kita berada di daerah perbatasan yang berbeda dengan daerah lain, dimana kita bersebelahan dengan negara lain yang mungkin bisa menggerus nilai-nilai nasionalisme kita,” ujar Kaban Kesbangpol Nunukan yang belum lama dilantik.
Bersama dengan itu, ketua panitia kegiatan, Asrul Samsul Masri mengatakan gelaran kirab bendera merupakan inisiasi dari organisasi pemuda OY Tarakan dan Komunitas.
“Kegiatan ini adalah inisiasi dari teman-teman OY Tarakan bersama dengan komunitas pemuda yang berada di Nunukan, juga saya pastikan dalam kegiatan ino tidak ada unsur politik karena untuk sumber dana kita swadaya, tidak ada sponsorship,” ucap Asrul yang juga menjabat sebagai ketua komunitas Pencinta Alam Nunukan.
Sementara, rute kegiatan Kirab Bendera 1000 m yakni mulai dari GOR Dwikora, lalu Jl.Angkasa, Jl.Pattimura (Jl.TVRI) dan selesai di Alun-alun Nunukan.
Setelahnya, kegiatan dilanjutkan penampilan dari organisasi masyarakat adat, organisasi pemuda hingga terakhir pembacaan deklarasi dan pembentangan bendera Merah Putih berukuran 17 m x 8 m.
(*)