NUNUKAN – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 (satu) Nunukan memiliki 2 (dua) murid baru kelas X (10) dengan kebutuhan khusus tahun ajaran 2023/2024, Senin (17/07/2023).
Sebelumnya, SMA unggulan tersebut telah ditunjuk sebagai sekolah dengan pendidikan inklusif yakni sistem penyelenggaraan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.
Selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Nunukan, Khoirul Naim menyampaikan bahwa jumlah murid baru sebanyak 288 siswa/siswi diantaranya terdapat 2 dengan kebutuhan khusus.
“Kemarin murid baru itu sebanyak 288 tetapi diantaranya ada 2 murid yang punya kebutuhan khusus, ya karena kemarin ditunjuk untuk menjalankan pendidikan inklusif, salah satunya itu disabilitas dan satunya lagi itu sedikit gangguan psikologis yakni ketakutan yang luar biasa karena sejarah traumatik,” ujar Naim.
Selanjutnya, Khoirul Naim menjelaskan perbedaan dengan sekolah luar biasa serta akan masih mencoba bekerjasama dengan beberapa pihak terkait untuk bagaimana mendidik anak berkebutuhan khusus tersebut.
“Perbedaan antara Inklusif dan SLB itu, kalau SLB lebih ke keterbelakangan mental sedangkan untuk sekolah inklusif gejala gejala tertentu bisa juga lebih ke fisik, dan juga kami sudah memiliki 1 guru yang memiliki kompetensi bimbingan teknis menangani pendidikan dua murid tersebut,” tutur Kepala Sekolah SMAN 1 Nunukan.
“Untuk yang disabilitas dengan cara mempercayakan ke teman-temannya, sedangkan untuk yang gangguan psikologis kita masih akan berkoordinasi lebih lanjut kepada pihak terkait bagaimana cara menangani pendidikan anak ini tapi salah satu cara kami yakni dengan menilih 1 teman yang dia percaya dan akan selalu mendampingi anak tersebut,” lanjut Naim.
Bersama dengan itu, Kepala Sekolah tersebut juga menyampaikan harapannya agar dua murid tersebut dapat menjalani pendidikan yang baik hingga lulus bersama dengan teman-temannya.
“Pastinya kami berharap dua anak ini dapat berbaur dengan teman-temannya serta menjalani pendidikan yang sama dengan teman-temannya tanpa ada perbedaan sedikitpun hingga lulus, karena dua murid ini juga tidak berbeda dengan murid lainnya,” terang Naim.
Adapun murid Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SMA sederajat telah masuk sekolah tahun ajaran baru 2023/2024 pada hari senin tanggal 17 juli 2023.
(*)