Sebanyak 25 Jamaah Haji Furoda PT.Annur Arafah Kaltara Kembali ke Tanah Air

NUNUKAN – Bertempat di Pelabuhan Tunon Taka, sebanyak 25 jamaah Haji Furoda asal Kabupaten Nunukan pemberangkatan Travel Umrah dan Haji Annur Arafah Kalimantan Utara (Kaltara) kembali ke Indonesia, Kamis (13/07/2023).

Sebelumnya 25 jamaah Haji tersebut diberangkatkan dengan visa Haji Furoda yang merupakan undangan resmi dari pemerintah kerajaan Arab Saudi.

Selaku Pimpinan Travel Umrah dan Haji PT.Annur Arafah Kaltara, H. Nur Rahmat, S.H., M.H menyampaikan pemulangan haji berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala serta satu satunya di Kaltara yang memberangkatkan dengan visa Haji Furoda.

“Alhamdulillah, sebanyak untuk proses pemulangan haji Annur Arafah Kaltara ke Indonesia dari Madinah – Riyadh – Jakarta – Kuala Lumpur – Tawau hingga sampai ke Nunukan tidak ada kendala dan semuanya lancar, juga Annur merupakan satu satunya di Kaltara yang memberangkatkan dengan visa Haji Furoda,” tutur Rahmat.

Selanjutnya, Rahmat berpesan bahwa harap berhati hati jika ingin naik haji karena banyak visa yang digunakan yakni bukan visa haji furoda tapi amil dan ziarah, dimana tidak dapat digunakan untuk proses haji di tanah suci.

“Harapannya untuk masyarakat harap berhati-hati jika mau pergi haji karena banyak sekali di tahun ini jamaah tidak dapat menyempurnakan hajinya dikarenakan tidak menggunakan visa haji Furoda tetapi visa amil yakni untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan visa ziarah yang mana tidak bisa digunakan untuk wukuf di Arafah,” ucap Rahmat.

Bersama dengan itu, salah satu jamaah Haji asal Nunukan, Putri Fatmala Sari mengungkapkan tidak ada kendala selama perjalanan hanya capek di perjalanan dikarenakan cuaca.

“Gak ada kendala sih sebenarnya hanya saja memang cuaca yang ekstrem sangat panas disana jadinya memang serasa capek banget serta saya doakan yang belum haji bisa pergi haji karena sangat luar biasa sekali prosesnya,” ungkap Putri.

Adapun juga PT.Annur Arafah Kaltara memberikan sertifikat kepada seluruh jamaah Haji yang telah mempercayakan pemberangkatan haji kepada mereka.

(*)