Salah Satu Rangkaian Peringatan HUT Kabupaten Nunukan ke-24, Wabup : “Pawai Ini Pesta Hiburan Untuk Masyarakat”

NUNUKAN – Salah satu rangkaian acara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-24 dan Bank Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) ke-58, gelaran Pawai Pembangunan disambut antusias oleh masyarakat, Sabtu (14/10/2023).

Sebelumnya, kegiatan Pawai merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT Kab.Nunukan ke-24 yang telah dibuka pada 9 Oktober dengan mengusung tema “Kerja Bersama Untuk Nunukan Maju”.

Terdapat 5 kategori yang diperlombakan dalam kegiatan pawai pembangunan kali ini, diantaranya jenjang SD, SMP, SMA dan Umum serta kendaraan hias.

Bersama dengan itu, peserta pawai berjumlah 118 regu serta 28 kendaraan hias yang terdiri dari kategori SD 26 sekolah, SMP 15 regu, SMA sebanyak 14 dan terakhir umum dengan 63 dari kelompok instansi, etnis dan organisasi.

Selaku Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.Si mengungkapkan antusias masyarakat sangat luar biasa, dimana ini merupakan salah satu hiburan untuk warga Nunukan.

“Antusias masyarakat sangat luar biasa bukan hanya dalan pawai pembangunan tapi seluruh rangkaian peringatan HUT, dan pawai ini merupakan sebuah pesta hiburan untuk masyarakat serta selanjutnya masih ada kegiatan lainnya dalam rangkaian, semoga itu dapat dinikmati oleh warga Nunukan,” ujar Hanafiah.

Lebih lanjut, Wabup Hanafiah berharap seluruh warga meningkat dari segi apapun karena partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk kemajuan Kab.Nunukan.

“Kita berharap bahawasanya seluruh masyarakat semakin meningkat dari seluruh aspek, sebab kita sadar bahwa keikut sertaan masyarakat sangat penting untuk memajukan Kab.Nunukan yang lebih baik, termasuk dari segi SDM, jangan sampai anak-anak kita hanya sebatas SMA tetapi hingga perguruan tinggi, karena merekalah tonggak estafet kepemimpinan Kab.Nunukan kedepannya,” tutur Wakil Bupati Nunukan.

Lalu, Hanafiah berpesan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan masalah stunting di Kab.Nunukan karena tidak akan terwujud Indonesia Emas 2045 jika tidak dibarengi dengan SDM yang baik.

“Bahwasanya masalah yang mendasar kita adalah stunting, saya mohon kepada seluruh masyarakat kita mari beri nutrisi yang baik kepada anak-anak kita yanh masih balita supaya kedepannya tidak terjadi masalah dengan IQ rendah dan sebagainya karena Indonesia Emas 2045 tidak akan terealisasi jika kita masih berkecimpung dengan masalah stunting,” kata Hanafiah.

Adapun rute pawai pembangunan dimulai dari Gedung Olahraga (GOR) Dwikora, Jl.Angkasa, Jl. TVRI hingga finish di Alun-Alun Nunukan dan terlihat antusias masyarakat yang memadati seputaran jalan dilalui peserta untuk melihat kegiatan yang diadakan setiap 1 tahun sekali.

Selain agenda pawai, digelar juga kegiatan Senam bersama dan pemberian hadiah hiburan kepada masyrakat dari Bank Kaltimtara di Alun-Alun serta pengumpulan donasi untuk korban wilayah terdampak banjir yakni wilayah IV Kab.Nunukan yang diinisiasi oleh SMPN 1 Nunukan.

(Meri,Al,Irwan/Nam)