Berandankrinews.com – Tanjung Selor – Setelah sebelumnya, di Tarakan, kemudian Malinau dan Kabupaten Tana Tidung, kegiatan Safari Ramadan oleh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali dilanjutkan. Minggu (26/5), Gubernur Kaltara Dr. H. Irianto Lambrie, dengan didampingi Wakil Gubernur (Wagub) H. Udin Hianggio, Sekretaris Provinsi H. Suriansyah dan sejumlah kepala OPD (organisasi perangkat daerah) melakukan safari di Kabupaten Bulungan.
Bertempat di rumah Jabatan Bupati di Jl Jelarai Raya Tanjung Selor, kegiatan Safari Ramadan petang hingga malam kemarin diisi dengan berbuka puasa bersama yang dilanjutkan dengan Salat Maghrib, Isya’ dan Tarawih berjamaah, serta tausyah.
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan, melalui kegiatan ini, tidak sekedar untuk bersilaturahmi. Nmun lebih dari itu, Safari Ramadan sekaligus sebagai sarana untuk membangun sinergi, dan kekompakkan. Baik di antara jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), maupun antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. “Untuk itulah, dalam kesempatan safari Ramadhan ini saya ajak semua kepala OPD, bahkan Pak Wagub dan Pak Sekda turut serta bersama-sama bersafari,” kata Gubernur.
Menurutnya, kekompakan penting. Melalui kekompakan, segala hal dapat dijalankan dengan mudah, dan berhasil. “Hal ini sudah dibuktikan oleh jajaran pemerintahan Banyuwangi, Jawa Timur. Saya beberapa hari lalu berkunjung sana. Melihat bagaimana pelayanan publik di sana. Saya kagum dan apresiasi dengan pelayanan di Kabupaten itu. Di sana, ada Mal Pelayanan Publik yang sangat bagus. Di satu tempat ini, ada 200-an pelayanan. Dan yang lebih mengagumkan adalah kekompakannya. Seluruh OPD di sana kompak, saling mendukung. Sehingga program-programnya bisa jalan dengan baik,” ungkapnya.
Tak hanya dalam hal pelayanan, soal inovasi dan kreatifitas di Banyuwangi, menurut Gubernur juga patut dicontoh. Di kabupaten yang mengandalkan pariwisata ini, sangat bersih. Pasar, tempat wisata dan fasilitas umumnya bersih. Orang yang berkunjung ke sana akan merasa nyaman dan betah. “Hal ini sangat baik untuk ditiru. Kabupaten/Kota di Kaltara silakan belajar dan tiru apa yang ada di sana, kemudian terapkan di sini. Istilahnya ATM (amati tiru dan modifikasi),” tandasnya.
Selain soal kekompakan, Gubernur kembali menegaskan agar masyarakat senantiasa menjaga keharmonisan dan kedamaian wilayah. Termasuk disinggung mengenai situasi politik, Irianto meminta agar semua bersikap arif dan bijak. Utamanya dalam hal penggunaan media sosial.
Selain tausyah dan salat berjamaah, dalam rangkaian Safari Ramadhan kemarin sore, juga ada penyerahan bantuan sosial dan hibah kepada organisasi atau lembaga keagamaan yang ada di Bulungan. Tampak hadir turut mendampingi Gubernur, selain wagub dan Sekprov, juga ada Bupati Bulungan H. Sudjati selaku tuan rumah beserta jajaran OPD di lingkup Pemkab Bulungan. (humas)