Bone-Berandankrinews.com
IAIN Bone sambut 1.324 mahasiswa baru dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2022/2023 di Lapangan Indoor Futsal IAIN Bone, senin (29/8/2022).
Di hadapan ribuan mahasiswa baru Prof. Dr. Syahabuddin, M.Ag menegaskan bahwa mahasiswa adalah paku kampus. Pondasi dasar yeng mengokohkan sebuah perguruan tinggi.
“Saudara itu adalah pondasi kampus. Pakunya kampus. Kalau tidak ada paku kampus itu pasti goyah, sama dengan gunung. Gunung itu pakunya bumi kalau tidak ada gunung bumi itu akan goyah. Jadi kalau pakunya kampus ini berkarat, patah atau bengkok kampus tidak kuat maka mari bersama membina kampus ini,” tegasnya.
Rektor juga menyampaikan kepada mahasiswa baru untuk meluruskan niat untuk menimba ilmu bukan orientasi pekerjaan.
“Kuliah itu adalah untuk menimba ilmu bukan untuk mendapatkan pekerjaan tetapi untuk ilmu. Kalau sudah mendapatkan ilmu Allah akan mengangkat derajat-derajat kita dan sehingga bisa mendapatkan apa yang didambakan,” jelasnya.
Di akhir sambutannya Rektor mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru di IAIN Bone dan menyampaikan agar saling mengasihi dan berbahagia.
“Welcome to IAIN Bone. Anak-anakku para mahasiswa baru semua yang ada di dekatmu ini adalah saudara-saudaramu dan kakak-kakak angkatanmu maka saling mengasihi dan berbahagailah,” pungkasnya.
Kegiatan PBAK ini berlangsung selama 3 hari, 29-31 Agustus 2022 dengan mengangkat tema “Membangun Budaya Akademik yang Humanis dan Inovatif Berbasis Kearifan Lokal”.
Dr. Aksi Hamzah Ketua panitia pelaksana menjelaskan bahwa melalui tema ini mahasiswa diharpkan menemukan pintu dan jalan yang akan memandunya menuju kesuksesan.
“Humanis yang dimaksud secara filosofis adalah suasana yang menggemburakan dan membahagiakan. Jadi kehadiran mahasiswa baru ini menjadi kebahagiaan sivitas akademika IAIN Bone. Di sisi lain ada sebuah ketidakpastian zaman yang kita hadapi oleh karenanya kita butuh generasi yang mampu berinovasi,” jelas Dr. Aksi Hamzah, SE., M.Si, Wakil Dekan 1 FEBI itu.
Ia melanjutkan bahwa inovasi juga tidak boleh melupakan kearifan lokal.
“Kita hidup di negara yang punya beraneka ragam perbedaan itulah yang menghimpun kita di sini,” tegasnya.
PBAK kemudian resmi dimulai dengan pemukulan Gong oleh Rektor IAIN Bone didampingi Wakil Rektor dan para Dekan dan dilanjutkan penyamatan atribut peserta.
Untuk diketahui, PBAK tahun ini pertama kali dilaksanakan secara offline setelah dua tahun sebelumnya berlangsung full online.
Hadir dalam acara pembukaan PBAK seluruh unsur pimpinan IAIN Bone, Wakil Rektor hingga jajaran Ketua Prodi. Hadir pula unsur pimpinan dari organisasi kemahasiswaan.