TARAKAN – Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono melihat potensi yang cukup besar untuk budidaya rumput laut, baik di Kabupaten Nunukan maupun Kota Tarakan.
Menurutnya, pemerintah ingin mengintegrasikan keduanya dari aspek hulu maupun hilirnya.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan didampingi Wagub Kaltara Dr Yansen TP, M.Si juga melakukan peninjauan budidaya rumput laut di Desa Mamolo, Nunukan Selatan.
Kedatangannya berdialog dan melihat langsung aktivitas pembudidaya rumput laut. Sehingga, pihaknya berharap apa yang menjadi kendala di lapangan dapat disampaikan langsung pembudidaya ke Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Saya lihat potensinya cukup baik. Ada budidaya rumput laut di Nunukan ataupun Kota Tarakan. Kita ingin mengintegrasikan keduanya, mudah-mudahan ini dapat terwujud,”kata Sakti Wahyu Trenggono, Kamis (30/3).
Selain itu ia juga akan menyerahkan bantuan perikanan di Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Kota Tarakan.
Tidak hanya rumput laut, Wahyu Trenggono juga melihat potensi perikanan yang cukup bagus. Sehingga bisa menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat di Kaltara.
Seperti diketahui, dari 5 RT, masyarakat Tanjung Pasir sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan tangkap dan pembudidaya rumput laut dengan jumlah produksi 5 ton dalam sehari.
(dkisp)