TANJUNG SELOR – Peningkatan kualitas perempuan sebagai salah satu kunci keberhasilan pembangunan nasional. Disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rahmawati Zainal, SH, pada Seminar Nasional digelar di Ruang Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Bulungan.
Dengan tema “Perempuan Cerdas, Berdaya Menuju Indonesia Maju” seminar tersebut diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (DPD FPPI) Kaltara dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96.
Dalam pemaparannya, Rahmawati menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran krusial di berbagai lini kehidupan, mulai dari keluarga, lingkungan sosial, hingga sektor ekonomi dan politik.
“Peringatan Hari Ibu menjadi momentum bagi kita semua untuk memahami betapa strategisnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Perempuan cerdas, mandiri, dan berdaya adalah fondasi kuat menuju Indonesia yang maju,” kata Rahmawati.
Peningkatan kualitas sumber daya perempuan, terutama melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan, akan mendorong perempuan untuk menjadi lebih mandiri dan produktif.
Terangnya, keterlibatan perempuan dalam dunia kerja dan kewirausahaan mampu meningkatkan pendapatan keluarga, serta memperkuat ketahanan ekonomi. Dukungan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan perempuan menjadi sangat penting.
“Ketika perempuan berpendidikan, mereka tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan keluarga tetapi juga perekonomian daerah dan nasional,” jelasnya
Ia menuturkan, perempuan harus berperan aktif dalam pengambilan keputusan, baik di ranah publik maupun politik. Keterlibatan perempuan diyakini akan menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak kepada semua golongan masyarakat.
Di akhir pemaparannya, Rahmawati mengajak seluruh peserta seminar untuk bersinergi dalam menciptakan program-program konkret yang mendukung pemberdayaan perempuan.
“Kita harus bergerak bersama. Pemerintah, organisasi perempuan, masyarakat, dan keluarga harus berkolaborasi untuk menciptakan perempuan-perempuan yang cerdas, mandiri, dan mampu menjadi pemimpin. Dengan begitu, kita akan mampu mewujudkan Indonesia yang maju,” pungkasnya.
(dkisp)