Pemprov Kaltara Ajak Kominfo Perkuat Kolaborasi Diseminasi Informasi di Daerah 3T

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengajak Direktorat Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dit PM Ditjen IKP Kominfo) memperkuat kolaborasi dalam penyebaran atau diseminasi informasi di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

“Kami sangat tertarik sekali untuk berkolaborasi dengan media-media yang ada di Dit PM Kominfo. Untuk InfoPublik, kami sudah berkolaborasi selama ini dan proaktif. Terkait GPRTV, kita juga akan berkolaborasi dan mengundang teman-teman dari Kementerian untuk membuat suatu program di daerah. Karena di daerah kami adalah 3T mungkin ada hal-hal yang perlu diangkat melalui media cetak dan online,” ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik Dan Persandian (Kabid IKP DKISP) Pemprov Kaltara, Jufri, yang juga Sekretaris Komisi Informasi (KI) Kalimantan Utara dalam kunjungannya ke Kantor Dit PM Ditjen Kominfo, Jakarta, pada Rabu (17/1/2024).

Jufri mengatakan pihaknya tertarik dengan penyebaran informasi melalui komik atau media cetak, karena dianggap cocok untuk anak-anak yang berada di perdesaan dan daerah terpencil Kaltara.

Sedangkan dengan GPRTV, Pemprov Kaltara tertarik untuk membuat program atau konten bersama terkait potensi daerah ini, khususnya pariwisata dan ekonomi.

“Itu sangat menarik sekali untuk coba kita kerjasamakan (membuat konten bersama) ke depannya dengan Kominfo,” tuturnya.

Ketua Tim Media Cetak Dit PM Kominfo, Farida Dewi Maharani, menyambut baik ajakan Pemprov Kaltara untuk memperkuat kolaborasi penyebaran informasi di daerah 3T.

Sebab, target indikator kinerja utama atau Key Performance Indicator (KPI) Kominfo baru mencapai 40 persen untuk daerah 3T dan itu pun sebagian besar hanya berupa sampel karena faktor keterbatasan personel dan anggaran.

“Kami memiliki PR untuk menjangkau daerah 3T, jika ada kerja sama lebih intens (dengan Pemprov Kaltara) akan lebih masuk ke target itu,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi (KI) Kaltara, Fajar Mentari, mengatakan, mengharapkan agar kolaborasi diseminasi informasi ini bisa segera dilakukan melalui berbagai cara,

Di antaranya melalui sinkronisasi narasi antara program diseminasi informasi KI Kaltara dengan Dit PM Kominfo.

“Kondisi di Kaltara itu jauh sekali dengan di Jakarta, Disana untuk menuju daerah 3T harus menggunakan speedboat dan naik pesawat kecil, ini susah banget (dijangkau),” ungkap Fajar.

Untuk itu ke depannya KI Kaltara memiliki program pemerataan keterbukaan informasi publik hingga daerah pelosok.

Tujuannya agar masyarakat setempat bisa mendapatkan informasi yang setara dengan apa yang didapatkan warga perkotaan.

“Program ke depan bagaimana supaya keterbukaan informasi publik itu bisa dirasakan semua rakyat Indonesia, termasuk di Kaltara,” tandas Fajar Mentari.

Turut hadir dalam kunjungan ini, Wakil Ketua KI Kalimantan Utara Niko Ruru, dan para komisioner Berlanta Ginting, Mohammad Isya, Siti Nuhriyati, Redaktur Pelaksana InfoPublik Taufik Rauf, Redaktur Nusantara InfoPublik Eka Yonavilbia, dan sejumlah staf Dit PM Kominfo.

(dkisp)