Pedagang Tolak Keberadaan Indomaret di Depan Pasar Tradisional

BONE – Indomaret dan Alfamart,Alfamidi adalah jaringan Tokoh swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia, gerai Ini umumnya menjual berbagai macam jenis produk makanan,Minuman Dan Juga kebutuhan lainnya

Lebih 2000 produk Makanan dan barang serta kebutuhan hidup lainnya tersedia, Dengan Harga bersaing memenuhi kebutuhan konsumen sehari hari

Meskipun mini market Indomaret , Alfamart Dan Alfamidi terbilang Tidak terlalu besar , Produk yang dijajakan Cukup beragam dan lengkap ,lokasi yang mudah dijangkau serta Suasananya yang nyaman membuat Tak sedikit masyarakat yang Lebih memilih untuk belanja di Indomaret ,Alfamart dan Alfamidi

Namun sisi negatif kehadiran Indomaret Alfamart Dan Alfamidi ini juga mulai dirasakan oleh Pedagang-pedagang kecil Dan Pedagang Pasar tradisional karena pemberian Izin Yang mudah tanpa memikirkan Dampak negatifnya.

Pemerintah daerah Seharusnya memperketat perizinannya , Karena Kalau dibiarkan tanpa Adanya pemikiran untuk Rakyat kecil ,Maka satu saat Akan menjadi bencana besar jelas Surianto 35 Tahun Aktivis LSM BONE

Lanjutnya Pendirian Indomaret didepan pasar tradisional jelas melanggar peraturan pemerintah ,Perpres no 112 Tahun 2007 tentang penataan dan pembinaan pasar tradisional,pusat perbelanjaan Dan toko Modern , pengertian Tokoh Modern menurut pasal 1 angka 5 Perpres 112/2007 adalah

Toko dengan sistem pelayanan Mandiri, Menjual berbagai jenis barang Secara eceran Yang berbentuk Minimarket, Supermaket , Departement Store , Hypermarket Ataupun grosir Yang berbentuk perkulakan jelas Nya

Salah satu warga M Yusuf 35 Thn , sangat kecewa Dan menyesalkan Adanya pemberian Izin untuk pendirian Indomaret didepan Pasar tradisional kelurahan Maroangin Pattiro bajo Sibulue kab Bone Sulawesi Selatan Selasa ,12-11-2019

Kami baru tahu itu adalah toko Indomaret Setelah dilaunching karena Selama Ini kami Hanya melihat Ada bangunan milik warga Rakibe ,Namun Setelah dilaunching baru kami tau Ini Adalah minimarket Indomaret

Baru Tiga hari dilaunching kami Sudah merasakan imbasnya , biasanya Sehari kami Bisa Raih omset Rp 2.juta Sampai Rp 5 juta Namun Sekarang Rp 1.5 Saja kami Bisa Hancur Kalau begini , Semoga pemerintah Bisa Lebih bijak Dan memahami kondisi kami dibawah 1 baru Satu toko , Bagaimana Kalau cukup 3 pak susah kami untuk menyainginya ujarnya saat dikonfirmasi langsung dipasar Pattiro Sibulue

Dari informasi yang didapatkan Oleh Awak Media Ini, setelah mewawancarai Salah Satu Warga FR 25 Thn kembali Salah Satu bangunan Tidak jauh diwilayah Ini Akan jadi toko minimarket Alfa lagi

Irwan N Raju
Kabiro Sulsel