Seorang Wanita Diamankan Membawa Sabu Seberat 200 Gram

Satuan Reserse Narkotika (Satreskoba) Polres Nunukan kembali mengamankan seorang wanita yang membawa sabu yang diamankan di hotel City Sei pancang Sebatik, Nunukan, Kaltara. Sabtu (6/10) sekitar pukul 20.30 Wita.

Informasi yang didapatkan dari Polres Nunukan berdasarkan laporan dari masyarakat, adanya seorang wanita yang akan mengirim paket sabu dari Nunukan menuju Balikpapan.

Ramlah tersangka yang diamankan di hotel city sei pancang

Kapolres Nunukan AKBP. Jepri Yuniardi, SIK melalui Kasubag Humas Polres Nunukan menjelaskan seorang wanita bernama Ramlah (38) di amankan di Hotel City membawa sabu-sabu seberat 200 Gram yang disimpam didalam jok sepeda motor.

“Telah kita amankan seorang wanita bernama Ramlah usia 38 Tahun di Hotel City Sei panjang, Sebatik”, jelas Karyadi

Lanjutnya, dari pengungkapan itu di amankan 200 gram sabu-sabu yang di simpan didalam jok sepeda motor dan 2 unit telepon genggam.

Karyadi menuturkan tersangka bersama Barang bukti saat ini telah diamankan di mapolres Nunukan.

“saat ini tersangka bersama BB telah kita amankan di Mapolres Nunukan”, Ujar Karyadi.

Penulis : Untung

Ruman Tumbo Maju Ke DPD Perjuangkan Kaltara

Malinau kaltara, berandankrinews.com- Silaturahmi Rumah Tumbo,SH Caleg Dewan Pimpinan Daerah (DPD RI ) bersama Pdt. Yefta Bartho Caleg DPR RI Caleg demokrat Provinsi dan Caleg Demokrat kabupaten Malinau di salah satu Cafe yang berada di Kabupaten Malinau, Kaltara

Dalam pertemuan itu berlangsung di Cafe Belimbing Jl. Raja Pandita Malinau Hulu, Kabupaten Malinau, Kaltara, dimana Silaturahmi itu dipimpin langsung oleh Wimfi ketua DPRD malinau.

Menurut Rumah Tumbo, Ia maju berkat dukungan partai demokrat sebagai kader demokrat yang taat dan maju atas dukungan masyarakat terlebih atas dukungan masyarakat toraja yang ada di kaltara.

Ruman Tumbo menjelaskan keinginan untuk maju Caleg DPD karena ia memberikan peluang kepada yang lebih muda masuk Caleg DPRD kab Nunukan begitu juga caleg DPRD Provinsi maupun Caleg DPR RI.

“Saya maju di DPD karena ingin memberikan peluang kepada yang lebih muda untuk maju di Caleg Dprd Kabupaten Nunukan dan Juga Caleg Dprd Proviinsi seperti sahabat saya Pdt. Yefta Bertho untuk mewakili Kaltara di senayan, Lanjutnya beliau maju untuk memperjuangkan Kaltara walaupun kaltara terdepan tetapi pembangunanya terbelakang kita lihat sejumlah pejabat negara berkunjung keperbatasan hanya sepintas lalu tapi kalau Saya dari DPD RI dan Yeftha Bertho dari DPR RI otomatis saling mendukung untuk memperjuangkan pembangunan disemua Sektor dikaltara salah satunya Daerah Otonomi Baru (dob)”, jelas Ruman dalam pertemuan itu.

Ruman Tumbo, SH Calon Legislatif DPD Kaltara.

Ruman menuturkan, Kaltara ini didatangi sejumlah orang dari Luar dan menjadi caleg dikaltara baik itu caleg DPD RI maupun Caleg DPR RI.

” kenapa bukan kita yang maju untuk bersaing jangan kita menjadi penonton setia dikampung kita sendiri”, Ujar Rumah Jumbo yang telah dua kali menjadi Anggota DPRD Kabupaten Nunukan juga sebagai ketua Ikatan Keluarga Toraja (Ikat) Di Nunukan.

Penulis: Yusuf Palimbongan

Jasad Ahmad Ditemukan diperairan Sei Kaca Dekat Pos Malaysia

Nunukan Kaltara, Berandankrinews.com-Kecelakaan tunggal yang terjadi diperairan sei kaca,dengan perahu mengunakan mesin Yamaha 15 Pk Arah menuju pulang kerumahnya di tanjung Kelurahan Nunukan Barat, Nunukan Kaltara, Senin (8/10) sekitar pukul 06.00 wita.

Kecelakaan itu terjadi berawal Rizal, Adi dan Joni serta Ahmad (korban) saat hendak kembali ke kerumahnya, usai memanen Rumput Laut. Saat itu Ahmad alias Pak cik (Korban) berada di tengah bagian tengah perahu, Dalam keadan perahu jalan Ahmad alias Pak cik mencoba mengambil rokok dibelakang dekat Rizal (Motoris) dengan jalan lewat samping, namun naas Ahmad tergelincir jatuh ke laut.

Dalam keadaan panik Rizal dan teman-temannya putar balik perahu untuk mencari Ahmad, Kurang lebih satu jam Rizal dan temannya mencari namun tidak menemukan Ahmad diperairan itu.

Karena Rizal dan temannya tidak menemukan Ahmad, Rizal bersama temannya langsung melaporkan langsung ke polsek KSKP Tunon Taka Nunukan sekitar pukul 11.00 wita.

Informasi yang didapatkan dari kepolisian menurut keterangan saksi, Ahmad (Korban) baru 4 bulan tinggal di Nunukan di kontrakan bersama Joni dan Adi disamping rumah Rizal di Jl. Tanjung RT. 11 Kelurahan Nunukan Barat.

Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi, SH mengatakan dari keterangan saksi dari Joni bahwa pada saat korban jatuh kelaut posisi Joni berada di depan Korban, dimana posisi perahu belok ke arah kiri dan Korban terpeleset pada sisi sebelah kiri perahu pada saat ingin mengambil rokok, kemudian Joni dan Adi langsung terjun ke laut dengan tujuan ingin menyelamatkan Korban akan tetapi Korban tidak ditemukan.
Lanjutnya pada saat itu arus air sangat deras sehingga Joni dan Adi tidak dapat menyelamatkan Korban dan hanya mendapatkan topi Korban saja.

Adapun ciri–ciri Korban saat hilang diperairan Sei Kaca menggunakan kaos hitam putih lengan panjang, memakai celana panjang warna hitam dan menggunakan sepatu karet warna merah bata.

Petugas kepolisian melaporkan, Polair polres Nunukan dan Basarnas Nunukan yang dibantu Masyarakat sekitar telah menemukan Korban dalam keadaan tidak bernyawa di perairan Sei kaca dekat pos Malaysia.

Saat ini dalam  jasad korban sedang dievakuasi dan dilakukan Ver di RSUD Nunukan

Penulis: Hamka/Darmawan

Puluhan Mahasiswa Sebatik, Kembali Dengan Selamat di Nunukan

Puluhan Mahasiswa Kabupaten Nunukan yang berada di Palu,Sulteng Kembali di Sebatik Kabupaten Nunukan, Kaltara . Senin (8/10) Sekitar pukul 14.30 Wita.

Adapun mahasiswa yang tiba di pelabuhan terminal penumpang Pelabuhan Sei Nyamuk Sebatik Nunukan, Kaltara berjumlah 58 yakni 53 orang mahasiswa, 1 orang pendamping dan 3 orang Tim evakuasi serta 1 orang bayi dengan mengunakan Speedboat Sadewa Lestari Eksekutif dari Tarakan tujunan Sebatik.

Kapolres Nunukan AKBP. Jefri Yuniardi, SIK melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu. M.Karyadi, SH mengatakan total keseluruhan yang tiba berjumlah 58 orang.

“58 orang yang tiba, 53 orang mahasiswa, 1 orang pendamping, 3 orang Tim evakuasi dan 1 orang bayi”, kata Karyadi

Ia menambahkan setibanya mahasiswa ini langsung di data oleh pihak Kecamatan Sebatik kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya yang menjemput.

Puluhan mahasiswa tiba di pelabuhan terminal penumpang sei nyamuk Sebatik

Berikut adalah Nama korban selamat yang tiba di Sebatik Nunukan, Kaltara:

1. Akbar Tanjung
2. Syahril Karim Moha
3. Agus
4. Irfan
5. Maslan
6. M.  Khairul
7. Musliadi
8. Malik
9. Isnaini Apriyani
10. Muh.  Zulbhe Tahir
11. Firman
12. Sarmila
13. M.  Djulharnaen
14. Nur Asnita
15. M.  Aslan
16. Akbar
17. Supriadi
18. Susanani
19. Asniar
20. Hernawati
21. Isnaima
22. Runyati Tahir
23. Nur Sarmila
24. Elizza Rosa
25. Saswi Suriani
26. Heriyani
27. Nurul hidayu
28. Sakinah
29. Nurul Syafitriani
30. Suci Suraidah
31. Asri (Relawan Tim Evakuasi)
32. Jumardi (Relawan Tim Evakuasi)
33. Aswin Badala (Relawan Tim Evakuasi)
34. Azriani Aziz
35. Said Adityawan
36. Mukmin
37. Abdul Hakim
38. Junardi
39. Ratmadi
40. Gunaltang
41. Ati
42. Yuni Asriah
43. Muh.  Syawal
44. Isam Wahyudi
45 Yusuf Hafiz
46 Rahayu
47. Amran
48. Abdul Salam
49. Riswan
50. Musyakir
51. M. Yusuf Jumain
52. Wahyudin
53. Salehudin
54. M.  Zaenal Abidin
55. Sarmin
56. Rahmad Al Daruq
57. Kamarudin, Spd (pendamping)
58. Bayi

Para korban langsung didata oleh petugas kecamatan

Acara penjemputan korban selamat dihadiri oleh
Danramil 0911-01/ Sbt ( Mayor Arm Muh.Bakri), Binda Sebatik( Kapt Badaruddin ), Camat Sebatik Timur Wahyudin S.Sos, Camat Sebatik Utara Zulkifli, SE, Camat Sebatik Barat Junaedi, Kepala UPT Dishub Sebatik Zainal, Kantor Kesehatan pelabuhan Sebatik Ikke Nurhayati serta orang tua dan keluarga yang hadir saat penjemputan di pelabuhan terminal penumpang sei nyamuk sebatik.

Penulis: Untung