Pemprov Kaltara Gelar FGD Susun Strategi Energi Daerah

TANJUNG SELOR – Pemerintah Indonesia telah mengamanatkan setiap provinsi untuk menyusun Rencana Umum Energi Daerah Provinsi (RUED-P) dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda), sebagaimana tertuang dalam Pasal 18 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi.
Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, melalui Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rita Rosanna, SE., M.Si, menyampaikan hal tersebut saat membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Kaltara di Hotel Luminor, Tanjung Selor, Kamis (31/10).
Rita menjelaskan bahwa menindaklanjuti UU tersebut, Pemprov Kaltara telah menerbitkan Perda No. 3 Tahun 2019 tentang RUED Provinsi Kaltara 2019-2050. Perda ini mencakup penyusunan data energi-ekonomi, pemodelan energi, analisis pola konsumsi energi, proyeksi penggunaan energi di masa depan, hingga strategi pengembangan energi daerah.
“FGD ini bertujuan untuk menghimpun data, masukan, dan berdiskusi dalam menjawab tantangan terkait kebutuhan dan potensi energi di Kaltara,” ujar Rita.
Ia menambahkan, berdasarkan data dari BPS Kalimantan Utara, pertumbuhan ekonomi Kaltara terkoreksi sebesar -1,11 persen pada 2020 akibat pandemi COVID-19. Rata-rata realisasi pertumbuhan ekonomi 2020-2022 hanya mencapai 2,74 persen, sementara target pertumbuhan dalam RUED adalah 7,5 persen. Perbedaan ini mendorong revisi terhadap Perda RUED guna mencapai target yang diharapkan.
Lebih lanjut, Rita mengupas isu transisi energi dalam revisi RUED. Pemerintah melalui Kebijakan Energi Nasional (KEN), sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 79 Tahun 2014, menargetkan bauran energi primer menjadi 23 persen pada 2025 dan 31 persen pada 2050. “Urgensi transisi menuju energi terbarukan membuat kita perlu meningkatkan target bauran energi baru terbarukan (EBT),” jelasnya.
Rita juga menuturkan pentingnya Peraturan Presiden (Perpres) No. 11 Tahun 2023 yang memberikan tambahan urusan pemerintahan di bidang energi terbarukan. Dengan Perpres ini, daerah memiliki kewenangan untuk mendanai konservasi energi serta pembangunan energi terbarukan seperti biogas, biomassa, dan berbagai pembangkit listrik berbasis EBT.
“Oleh karena itu, perancangan ulang RUED Kaltara harus segera dilakukan agar sesuai dengan Perpres Nomor 11 Tahun 2023 dan Kebijakan Energi Nasional,” ujarnya.
Rita berharap FGD ini dapat mengidentifikasi potensi sumber daya energi lokal, baik fosil maupun terbarukan, demi memenuhi kebutuhan energi Kaltara. Ia juga berharap diskusi ini menghasilkan strategi pengelolaan energi yang berkelanjutan.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi demi mewujudkan ketahanan energi yang bersih dan berkelanjutan di Kaltara,” tutup Rita.

(dkisp)

Program Sarapan Bergizi Sukses Uji Coba di Nunukan

 

Program Sarapan Bergizi Sukses Uji Coba di Nunukan

NUNUKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) semakin gencar memperluas jangkauan program sarapan pagi bergizi gratis bagi siswa di wilayahnya. Program yang semula digagas sebagai makan siang gratis oleh Presiden Prabowo Subianto, kini diadaptasi dan diuji coba oleh Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong, sebagai sarapan pagi bergizi, Kamis, (31/10).

Langkah Togap Simangunsong mengubah program ini menjadi sarapan pagi bertujuan untuk mengoptimalkan kebutuhan energi siswa sejak pagi, sehingga mereka dapat memulai aktivitas belajar dengan konsentrasi penuh.

“Dengan menyediakan sarapan bergizi, kami ingin memastikan bahwa anak-anak memiliki energi yang cukup untuk belajar sepanjang hari. Program ini akan kami evaluasi dan laporkan hasilnya ke Kementerian Dalam Negeri,” kata Pjs. Gubernur Togap.

Setelah melaksanakan uji coba di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 006 Binusan, kini dilanjutkan dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Yakni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 013 dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Nunukan mendapatkan manfaat dari program tersebut.

Pjs. Gubernur Togap memastikan bahwa sarapan yang disediakan memenuhi standar gizi, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan siswa.

Dikatakannya, program ini bukan hanya sebatas memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. “Dengan kondisi fisik yang lebih baik, para siswa diharapkan dapat menyerap pelajaran dengan lebih efektif,” imbuhnya.

Kunjungan ke sekolah-sekolah, kata Pjs. Gubernur Togap bertujuan memastikan pemerataan program, sehingga semua siswa di Kaltara, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari sarapan pagi bergizi.

Salah satu siswa dari SMP 013 Nunukan mengungkapkan kegembiraannya atas program ini. “Kami senang mendapat sarapan gratis. Jadi, saat belajar, kami tidak merasa lapar dan lebih semangat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kaltara, Drs. Teguh Henri Sutanto, M.Pd. menyebutkan program ini telah dirancang berkelanjutan dan diperluas ke banyak sekolah jika evaluasi menunjukkan hasil positif. “Kami berharap ke depan semakin banyak sekolah yang terlibat, baik di Nunukan maupun wilayah lain di Kaltara,” jelasnya.

“Program sarapan pagi bergizi gratis ini sebagai langkah awal dalam memperkuat kualitas pendidikan di Kaltara. Diharapkan inisiatif ini menjadi inspirasi bagi daerah lain memberikan perhatian lebih pada kesehatan dan kesejahteraan siswa sekolah,” tuntasnya.

Hadir dalam acara tersebut, jajaran Kepala OPD lingkup Pemprov Kaltara, jajaran Pemkab Nunukan, Forkopimda, tokoh masyarakat dan pemuda dan pemerhati pendidikan.

(dkisp)

Kapolres Bone: Terima Kasih Atas Kerjasama Seluruh Masyarakat Debat Publik Pertama Berlangsung Kondusif


BONE -Berandankrinews.com. Personel Polres Bone berhasil melakukan pengamanan pelaksanaan Debat Terbuka Pertama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bone yang dilaksanakan di Ballroom Sentosa Novena Hotel Watampone, Rabu malam (30/10/2024).

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K. M.H menyampaikan bahwa, pengamanan debat terbuka pertama dilakukan untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.

“Alhamdulillah Dengan pengamanan ketat ini tentunya telah meminimalisir potensi gangguan keamanan selama pelaksanaan debat berlangsung. Selama kegiatan debat berlangsung dengan aman dan kondusif,” Ujarnya.

Kapolres Bone juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh Masyarakat, Pendukung Pasangan Calon yang telah tertib dan mengikuti arahan petugas pengamanan sehingga pelaksanaan debat perdana ini dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bone atas kerjasamanya dan sudah bersama-sama mendukung pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya sehingga debat pertama ini terlaksana tanpa adanya gangguan”, Jelasnya.

Pelaksanaan Debat Publik Pertama telah selesai dengan melibatkan ratusan personel. Pengamanan ini juga menjadi bukti bahwa Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H berhasil melakukan strategi pengamanan sehingga pelaksanaan berlangsung aman dan kondusif.

Pjs. Gubernur Togap Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Nunukan

NUNUKAN – Dalam rangka kunjungan kerja (Kunker), Penjabat Sementara (Pjs) Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Nunukan, Kamis (31/10/2024) pagi.

Uji coba tersebut dilakukan di Desa Binusan dengan sekolah diantaranya SDN 006 Nunukan, SMPN 3 Nunukan dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Nunukan.

Selaku Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong menjelaskan bahwa uji coba akan dilakukan selama 3 bulan di seluruh Indonesia.

“Selama 3 bulan ini, seluruh Indonesia akan melakukannya, sudah disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI kemarin, dimana menugaskan untuk melakukan uji coba,” sebut Togap Simangunsong.

Kemudian, Ia menuturkan bahwa tujuan uji coba adalah guna menemukan pola yang cocok untuk setiap sekolah berbeda pada masing-masing daerah.

“Karena ini sifatnya uji coba makanya belum sempurna, disinilah kita lihat bagaimana perlakuan untuk anak SD, perlakuan untuk SMP ataupun SLB, jadi berbeda-beda tiap sekolah yang mana cocok,” ucap Togap Simangunsong.

Lebih lanjut, Togap menyebutkan sumber dana uji coba dilakukan menggunakan anggaran pemerintah daerah (Pemda).

“Dana uji coba ini merupakan partisipasi dari Pemda dan tidak besar hanya sekitar Rp 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) untuk 1 kali, karena pemda ini kan sumber dananya banyak jadi bisa disishkan untuk uji coba ini,” ujar Togap Simangunsong.

Direncanakan bahwa konsep MBG akan dilakukan di Nunukan selama hari sekolah yakni saat sarapan pagi.

Menurutnya terdapat beberapa hasil catatan dari uji coba yang dilakukan di Nunukan.

“Kita dapat pola yakni belum pernah melakukan di SMP, yang kedua belum pernah di SLB, sehingga apa hasil yang kita dapatkan akan kita sampaikan, jadi nanti kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah pusat sudah betul berdasarkan fakta di lapangan, dimana harga juga berbeda-beda tiap sekolah dan daerah, contohnya di pulau Nunukan masih dapat harga Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) tetapi untuk di Kec. Krayan tidak mungkin harga segitu,” katanya.

Pjs. Gubernur Kaltara tersebut berharap dari uji coba ini ditemukan pola untuk daerah Nunukan.

“Dari sinilah kita punya evaluasi untuk nanti pada saat pelaksanaannya, jadi harapan kita nanti dengan adanya uji coba ini, kita sudah bisa membuat pola yang pas untuk Nunukan,” harap Pjs. Gubernur Kaltara.

Adapun rencananya, program MBG yang merupakan program Nasional akan dimulai pada 2 Januari 2025.

(nam/nam)

Rakor Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Pjs. Gubernur Kaltara Kunker di Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Penjabat Sementara (Pjs) Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong melakukan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka rapat koordinasi (Rakor) mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Nunukan, Kamis (31/10/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung di lantai V Kantor Bupati Nunukan, dimana selain Pjs. Gubernur Togap, terlihat hadir juga, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, Forkopimda Kab. Nunukan, instansi vertikal Kab. Nunukan, organisasi perangkat daerah (OPD) Kab. Nunukan, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan, Moch Yusran serta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Nunukan, Riko Ardiansyah.

Selaku Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong menjelaskan bahwa provinsi siap dalam mensukseskan Pilkada 2024.

“Kami provinsi Kaltara siap mensukseskan Pilkada 2024, bukan hanya di Kab. Nunukan tetapi seluruh wilayah di Kaltara,” ujar Togap Simangunsong.

Pada kesempatannya, Togap Simangunsong juga mempertanyakan kesiapan pemerintah Kab. Nunukan, Bawaslu Nunukan dan KPU Nunukan pada gelaran pesta demokrasi.

“Saya tanya ke Ibu Bupati, Ketua Bawaslu dan KPU, apakah mereka siap menyelenggarakan Pilkada dengan baik, dan dijawab siap, kami juga akan bantu mensupport,” sebut Togap Simangunsong.

Selain dari Pjs. Gubernur Kaltara, pemaparan persiapan juga disampaikan oleh Bupati Laura, Ketua KPU Nunukan, Riko Ardiansyah dan Ketua Bawaslu Nunukan, Moch. Yusran.

Bersama dengan itu, Togap Simangunsong mengatakan bahwa kali ini merupakan kunjungan kedua setelah terakhir dilakukan pada tahun 2006

“Ini adalah kunjungan saya yang kedua, yang pertama tahun 2006 ketika Bapak Hafid menjabat pada saat itu,” tutur Togap Simangunsong.

Menurutnya, perkembangan Kab. Nunukan meningkat dengan pesat terutama dari segi infrastruktur.

Lalu, Ia menuturkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan stimulan dalam dinamika perekonomian.

“Oleh sebab itu melalui APBD yang kita miliki, kita tau bahwa APBD ini adalah stimulan atau perangsang untuk perputaran perekonomian di wilayah Kaltara, salah satunya membantu sukseskan Pilkada,” katanya.

Kemudian, Pemkab Nunukan juga memberikan kejutan perayaan ulang tahun kepada Togap Simangunsong di akhir kegiatan.

Adapun sebelumnya pada pagi hari, Pjs. Gubernur Kaltara melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Binusan, SDN 006 Nunukan, SMPN 3 Nunukan dan SLB Nunukan.

(nam/nam)