Bondowoso-Berandankrinews.com. Namanya Richard, usia 38 tahun. Ia seorang difable (different ability atau kemampuan berbeda) tunarungu, berkesempatan mengikuti pelatihan jurnalistik warga yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Panjaitan di jalan Panjaitan, Dabasah, Bondowoso, pada hari Rabu, 06 November 2024. Pria yang hadir mengenakan baju batik bermotif tumbuhan ini terlihat antusias mengikuti pemaparan diklat yang diberikan pemateri.

Pelatihan jurnalistik warga tersebut dilaksanakan atas kerjasama Omah Pintar Mandarin (OPM) Blitar, pimpinan Ida Soehardja, dengan organisasi Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Bondowoso yang diketuai Pdt. Robert Ganda. Pihak penyelenggara menghadirkan narasumber dari Jakarta, yakni Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke.

Selain Richard, pelatihan ini juga diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai komunitas yang ada di Bondowoso. Mereka antara lain para Pendeta dari berbagai gereja yang tersebar di Kabupaten Bondowoso, pengurus dan anggota Lembaga Pemberdayaan Pengembangan Sosial Masyarakat (LP2SM), ormas dan kelompok generasi milenial Bondowoso.

Kehadiran Richard sangat menarik karena sebagai seorang difabel dia terlihat sangat serius memperhatikan pemaparan dari narasumber. Tidak banyak yang bisa kita dapatkan informasi dari peserta spesial ini karena keterbatasan komunikasi. Namun dari bahasa tubuh dan ekspresi yang diperlihatkannya, dia terlihat cukup tertarik dengan acara diklat tersebut.

Sementara itu dari peserta lainnya, pelatihan ini mendapat respon yang luar biasa. Herman misalnya, peserta dari kalangan pemimpin umat kristiani, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat cocok baginya, dan pendeta maupun penginjil pada unumnya.

“Saya merasa diklat jurnalistik warga ini sangat cocok untuk saya dalam menjalankan profesi Pendeta. Ini juga dapat memenuhi rasa ingin tahu tentang jurnalistik itu sendiri dan melalui pelatihan ini kami bisa mengaplikasikan atau mewartakan sesuatu dengan baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik,” ungkap Pdt. Herman.

Sejalan dengan itu, peserta lainnya Mieke Oroh menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting dan berharap dapat dilaksanakan di kemudian hari dengan waktu yang lebih panjang. “Kami merasa sangat terbantu memahami cara mudah dalam menuangkan berita laporan dari lapangan,” beber Mieke Oroh yang juga adalah seorang pendeta itu.
Materi yang disajikan dalam diklat singkat ini adalah bagaimana cara menulis berita dengan cepat. Teknik menulis cepat 150 kata dalam 5 menit diajarkan Ketum PPWI dengan pola praktek langsung.

Mula-mula para peserta diminta melakukan proses belanja informasi alias mencari dan pengumpulan informasi terlebih dahulu, yang terdiri atas unsur 5W+1H. Setelah semua bahan belanjaan terkumpul, lengkap semua unsur yang diperlukan, selanjutnya peserta mulai merangkai setiap informasi yang terkumpul itu menjadi kalimat demi kalimat.

Dengan cara menulis seperti ini, peserta dapat dengan mudah menyelesaikan satu tulisan berita lapangan dengan cepat. Tulisan hasil karya peserta menjadi lebih menarik dan mudah dipahami setelah dilengkapi dengan 2-3 foto kegiatan yang diberitakan.

Mieke Oroh kepada pemateri menyampaikan bahwa dirinya berharap kegiatan serupa ini dapat dijadwalkan lagi dengan durasi waktu yang lebih panjang. “Saya berharap diklat jurnalistik warga ini bisa dilaksanakan lagi kedepannya dengan waktu yang lebih banyak, tidak hanya singkat seperti saat ini,” harapnya.

Pelatihan yang dimulai pukul 20.00 wib itu berjalan dengan baik, lancar, tertib dan aman. (AKM/Red)

Jakarta-Berandankrinews.com
Saya ini bukan pengurus atau anggota partai politik. Selaku Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), bersama 110 organisasi usaha dan ekonomi rakyat, saya diehard menangkan Prabowo Subianto satu putaran Pilpres 2024. Pada hari ini dikawasan kuliner dan UMKM Kalibata Jakarta Selatan, selaku Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia,

Saya diehard menangkan Dewan Kehormatan APKLI-P, Pramono Anung menang satu putaran jadi Gubernur DK Jakarta 2024-2029. Kenapa? Ini bukan soal partai politik atau koaliasi parpol, namun soal sosok pemimpin yang dibutuhkan Jakarta sebagaimana Prabowo Subianto yang dibutuhkan Indonesia lima tahun mendatang

Pertama, Pramono Anung ini similiar dengan Prabowo Subianto. Sosok yang ikhlas, tidak ada ambisi sedikit pun jadi gubernur Jakarta. Atas panggilan Ibu Pertiwi dengan ikhlas seluruh kepentingan pribadi dan keluarga, kelompok dan golongan ditanggalkan.

Bahkan diberbagai kesempatan menegaskan, kalau saya jadi gubernur adalah gubernurnya semua pemeluk agama. Gubernurnya semua kelompok etnis dan suku, dan gubernurnya seluruh lapisan masyarakat.

Lebih dari itu, dengan tegas menyatakan bahwa gubernur itu untuk rakyat bukan untuk elit pemimpin bangsa atau parpol. Itulah yang disampaikan Prabowo Subianto dalam.pidato perdananya sebagai Presiden RI dihadapan MPR RI 20/10/2024.

Kedua, Pramono Anung ini sejak tahun 2000 saya kenal hingga 15 Oktober 2024 adalah jembatan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia sebelum 20 oktober 2024 seakan-akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Namun ketika Pramono Anung silaturahmi ke Kertanegara kediaman Presiden Prabowo Subianto 15/10/2024 laksana air dipadang pasir.

Sangat menyejukkan dan pelantikan Presiden Prabowo Subiantor berjalan lancar dan sukses. Singkat cerita, kalau Indonesia membutuhkan sosok Prabowo Subianto sebagai Presiden lima tahun mendatang. Sedangkan sebagai miniatur Indonesia, Jakarta membutuhkan sosok Pramono Anung sebagai Gubernur 2024-2029.

Kemudian yang ketiga, saya adalah saksi hidup dan saksi sejarah, Pramono Anung merupakan Menseskab RI 10 tahun 2014-2024. Ketika Perpres RI 125/2012 tentang penataan dan pemberdayaan PKL dimana Menseskab bukan anggota dari 13 kementerian dan lembaga didalamnya. Namun saya selaku Ketua Umum diundang 4 kali rapat evaluasi pelaksanaan perpres tersebut.

Artinya sejak 10 tahun yang lalu, Pramono Anung telah buktikan diri punya komitmen dan kepedulian nyata ke PKL dan UMKM di Indonesia. Lebih dari itu, 15 September 2021 ketika saya selaku Ketua Umum diundang Presiden Joko Widodo.

Dimana salah satunya, saya minta ke Presiden Jokowi menghapus slik OJK atau BI Checking atau penghapusan utang UMKM. Presiden Jokowi merespon dan punya keinginan kuat terbitkan Perpu RI.

Yang menindaklanjuti atas kebijakan Presiden Jokowi ini adalah Menseskab RI, DR. Ir. Pramono Anung. Dimana sebentar lagi Perpres RI Penghapusan Utang UMKM, Petani dan Nelayan Terdampak Pandemi Covid-19 akan ditandatangani Presiden Prabowo Subianto.

Kemudian yang ke-empat, saya menyaksikan diberbagai media, Pramono Anung bertekad menjadi pemimpin untuk rakyat bukan untuk elit politik. Sùdah 250 titik (terbuka dan tertutup) dikunjungi. Bahkan beliau menangis saksikan masih ada rakyat di Jakarta ini yang tidurnya sip-sipan atau bergiliran seperti karyawan pabrik. Oleh karena itu, Pramono Anung adalah sosok pemimpin yang dibutuhkan oleh rakyat kecil, kawulo alit, PKL dan UMKM di Jakarta lima tahun mendatang.

Atas landasan di atas, selaku Ketua Umum saya mendukung dan menghantarkan Dewan Kehormatan Asosiasi PKL Indonesia, Pramono Anung Terpilih Satu Putaran Jadi Gubernur DK Jakarta 2024-2029.

Untuk itu, saya perintahkan seluruh jajaran Asosiasi PKL Indonesia untuk mempercepat konsolidasi, turun gunung dan masifkan perang gerilya ke semua kawasan ekonomi strategis dan sentra ekonomi rakyat seluruh Jakarta.

Ke pedagang di 153 pasar tradisional, dikawasan wisata dan pusat keramaian, warung-warung kelontong, kuliner, kopi keliling, asongan, dan lainnya pada 27 November 2024 untuk memilih dan mencoblos Pramono Anung menang satu putaran pilkada Jakarta.

Yang terakhir Mas Pram, kami meyakini ketika Mas Pram jadi Gubernur Jakarta akan menyetujui dan mendukung, serta merealisasikan 4 hal yang menjadi harapan PKL dan UMKM Se-Jakarta.

Pertama, Pemprov DK Jakarta memberikan payung dan kepastian hukum atas lahan usaha, tata ruang dan tata waktu bagi PKL dan UMKM se-Jakarta. Tidak boleh ada penggusuran, yang ada adalah penataan, pemberdayaan dan pendampingan.

Kedua, Jakarta ke depan adalah kota megapolitan. Oleh karena itu, saya minta Pemprov DK Jakarta melakukan penataan kawasan ekonomi khusus berbasis PKL dan UMKM. Saya haqqul yakin Mas Pram sepakat bahwa di Jakarta tidak boleh ada jarak antara yang kaya dan yang miskin.

Tidak boleh ada jarak antara Gedung Pencakar Langit dengan gerobak PKL. Kemudian yang ketiga, saya minta Kebijakan Pemprov DK Jakarta berpihak nyata dan konkrit ke PKL dan UMKM. Diantaranya, permudah, percepat dan gratiskan NIB, PIRT, dan sertifikasi halal bagi PKL dan UMKM Se-Jakarta.

Permudah akses permodalan dengan skema khusus dari Bank DKI dengan pola pendampingan. Kami ingin seluruh PKL dan UMKM se-Jakarta mudah dapat akses permodalan, tidak seperti hari ini.

Juga menggratiskan asuransi kerusakan lapak gerobak, kopi keliling dan tenan umkm yang ada dipinggir jalan atau di depan ruko/perkantoran ketika terjadi kebakaran atau kecelakaan. Ke-empat, untuk anak-anak pelaku PKL dan UMKM yang berprestasi, saya minta Pemprov DK Jakarta beri akses pendidikan secara gratis hingga yang tertinggi (S3-doktor). Dan yang terakhir,

Menurut data BPJS Kesehatan saat ini masih ada 1,5 juta UMKM yang belum jadi peserta BPJS Kesehatan. Untuk itu, mengingat anggaran Pemprov DK jakarta adalah besar, saya minta iuran BPJS Kesehata bagi PKL dan UMKM digratiskan melalui pembiayaan pola srikandi atau Donasi.

Untuk itulah, ditengah guyuran hujan segenap jajaran Asosiasi PKL Indonesia beserta UMKM Se-Jakarta bertekad bulat menghantarkan Pramono Anung terpilih satu putaran jadi Gubernur DK Jakarta 2024-2029. InsyaAllah dengan doa sapu jagat nusantara, apa yang kita niatkan, apa yang kita harapak dikabulkan Allah SWT menjadi kenyataan, amin yra.

DIsampaikan dihadapan Cagub DK Jakarta DR IR Pramono Anung beserta jajaran Asosiasi PKL Indonesia beserta UMKM Se-Jakarta pada Minggu 3/11/2024 dikawasan Kuliner dan UMKM Kalibata Jakarta Selatan.

Disadur dari Video Sambutan Ketua Umum APKLI 3/11/2024