Optimalkan Potensi Keahlian WBP, Melalui Pembinaan Kemandirian Menjahit Lapas Nunukan Rutin asah Potensi WBP

NUNUKAN – Rabu (11/01/2023) Warga Binaan Lapas Kelas IIB Nunukan melaksanakan Pelatihan Kemandirian Menjahit yang berada dibawah Program Pembinaan Kemandirian Seksi Kegiatan Kerja (Giatja).

Lapas Nunukan memiliki total penghuni 1.201 Warga binaan, dan diantarnya memiliki Minat dan Bakat dalam hal menjahit, sehingga Lapas Nunukan sendiri menyediakan tempat untuk mereka belajar dan mengasah kemampuan Menjahit mereka.

Kepala Lapas Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan lapas nunukan.

Untuk menambah kreatifitas warga binaan dan bekerjasama dengan Kegiatan Batik, akan membuat baju Batik Khas Lapas Kelas IIB Nunukan. Selain pembinaan WBP juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa Lapas Nunukan juga memiliki Pakaian Khas Lapas Nunukan.

Lapas Nunukan juga baru saja mendapatkan bantuan transfer internal 4 mesin jahit dan satu buah mesin obras dari lapas perempuan tenggarong, yang dalam hal ini akan kami manfaatkan dan maxsimalkan lagi dalam hal program pembinaan menjahit khususnya.

tak lupa juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi yang terus membantu dan mendukung dalam hal pelatihan pembinaan kemandirian ataupun keterampilan yang sampai saat ini pembinaan berjalan dengan baik.

Kami akan terus berupaya mensukseskan program pembinaan bagi warga binaan di Lapas berjalan dengan baik dan terus berkembang.

(Lapas Kelas II B Nnk)